Financial Freedom sebuah istilah keren yang menyiratkan perjuangan keras penuh tantangan, tak kenal lelah jatuh bangun hingga dicapai sebuah kestabilan keuangan. Orang-orang sukses tak mencapai segalanya dalam sekejap mata. Selalu ada perjuangan, rasa lelah dan putus asa, tapi itu semua tak menyingkirkan keinginan untuk hidup berdikari dan tak tergantung pada orang lain. Memang betul kalau ingin kaya kamu harus berwirausaha sekarang juga, kalau mengandalkan penghasilan dengan bekerja sebagai karyawan, mustahil kamu bisa kaya.
Setelah sekian lama bekerja di sebuah perusahaan, mulai timbul kecemasan dalam diri kita. Akankah pekerjaan sekarang menjanjikan kesejahteraan di masa mendatang, terlebih lagi ketika usia kita beranjak tua dan kekuatan tubuh mulai berkurang. Inilah yang ditakutkan, masa-masa di mana kejayaan kita telah habis di masa muda. Semua itu pasti datang dan anda harus berjuang untuk masa itu dari sekarang. Ingat, semua orang sibuk mengurusi hidupnya masing-masing, jangan berharap orang lain ekan mengiba dan memberi anda keperluan sehari-hari. Itu sangatlah hina.
Tentu kamu ingat bahwa orang yang memberi lebih baik dari orang yang menerima. Kalau begitu, jika kita mendapat peran sebagai si penerima, alangkah menyedihkan. Kini sedikit demi sedikit orang segera menyadari kekeliruan mereka hingga banyak yang banting setir menjadi pebisnis untuk menghindari kesuraman perekonomian di masa depan.
Tentu seseorang tak begitu saja memutuskan untuk berhenti bekerja dan memulai bisnisnya sendiri. Keputusan ini memerlukan pertimbangan penuh karena penuh beresiko. Kamu tahu, berbisnis sendiri resikonya ditanggung olah sendiri juga. Beda dengan kondisi ketika kita bekerja di perusahaan milik orang lain di mana kita tak tahu menahu tentang untung atau rugi yang diderita perusahaan, yang penting kita bekerja dan dapat duit, titik!!!
Lain halnya jika kamu memutuskan memulai usaha sendiri, Tidak sembarangan lho, kamu harus melakukan riset pasar untuk menghindari kerugian keuangan. Jangan sampai bulan pertama kamu berbisnis sudah gagal total dan tak kunjung mendapat profit. Ada sejumlah langkah yang harus diperhatikan agar keputusan berhenti bekerja tidak menjadi pilihan suram yang membunuh dirimu sendiri.
Untuk menenangkan hatimu, penulis sampaikan di sini beberapa keuntungan berbisnis sendiri.
Job Safety
Tahun-tahun pertama ketika anda mulai berbisnis adalah tahun yang penuh resiko. Banyak pebisnis gulung tikar karena bisnis yang dijalankan tidak disertai dengan perhitungan. Mereka tak memikirkan analisis, apa yang dibutuhkan pasar, bagaimana kecendrungan pasar, cara mendekati pasar, dan cara untuk mengoptimalkan penjualan. Semua itu mungkin hanya sebaris teori saja jika anda hanya berpikir tentang keuntungan.
Seorang pebisnis sejati pasti tahu betul apa saja yang harus dilakukan untuk mengawali sebuah bisnis dan mempertahankannya. Oleh sebab itu pastikan bisnis dibangun dengan perhitungan, kalau bisa menggunakan aset milik sendiri. Sekecil apapun omzet yang didapat, karea bisnis itu milik anda, anda adalah bos nya. Seperti itu kiranya yang dikatakan konglomerat bob sadino yang menyebut dirinya orang goblok yang sukses.
Kebebasan
Ada beberapa keistimewaan yang kamu miliki dengan menjadi seorang pengusaha. Diantara yang paling meyenangkan adalah kebebasan keuangan alias Finanial Freedom. Sebuah kondisi di mana kebutuhan hidup anda tercukupi dengan mudah tanpa bersusah payah. Menjalankan usaha sendiri berarti kamu bisa lebih fleksibel dalam bekerja, bebas menentukan sendiri jam kerjamu, bebas memilih rekan kerja, dan bebas menentukan cara kamu dalam bekerja.
Lebih Fleksibel
Jika bisnis yang dikelola sudah dikomputerisasi, semua jadi lebih simple. Kamu bisa mengakses bisnismu dari mana saja, tak masalah meski komunikasi menggunakan social media, email dan tool-tool yang dikembangkan sendiri untuk menunjang bisnis. Kini sedang marak para marketer memakai media website untuk memasarkan produk dan layanannya. Media ini berfungsi layaknya spg online yang terus menerus memajang paket produk disertai berbagai menu interaktif di mana pengunjung bisa melihat kategori produk, memilih produk yang disukai dan mengecek kepuasan pembeli lain terhadap sebuah produk.
Punya Uang Lebih Banyak
Tak perlu risau tidak mendapat penghasilan, meski awal nya tak seberapa, di waktu ke depan semua akan berbuah manis. Percayalah, semua butuh proses hingga anda hafal betul cara menjalankan bisnis yang anda dirikan. Jika tak ingin kalah bersaing ciptakanlah sesuatu yang unik dan menjadi branding tersendiri. Jangan lupa belajar dari mereka yang sudah sukses lebih awal.
Berwirausaha memang seru, selain bisa menyalurkan insting bisnis, profitnya juga pasti besar. Dengan begini anda bakal punya banyak uang yang bisa membuat orang lain iri dan menyesali diri karena tidak mengikuti jejak yang anda lakukan.
Bekerja Penuh Kepuasan
Ridwan Kamil, walikota Bandung mengatakan bahwa pekerjaan paling menyenangkan di dunia ini adalah hobi yang dibayar. Nah itu dia, saya sangat suka dengan ide hebat ini. Its’s a grea feeling, running your business with your own costs. Sangat menyenangkan untuk menjalankan bisnis dengan usaha sendiri, ini adalah sebuah perasaan yang menenangkan dan tak ada tandingannya. Kira-kira seperti itulah pemikiran para usahawan muda dan tua.
Dari sekian banyak bidang yang ada di dunia kerja, salah satunya pasti ada yang benar-benar diminati. Jika merasa yakin dengan hal itu, silakan terjun di bidang itu secara serius dan profesional. Barangkali passion kamu memang ada di situ.
Karir Kedua
Financial Freedom adalah sasaran yang dituju oleh para usahawan dunia. Kebebasan keuangan, sebuah kondisi di mana uang mengalir deras tanpa henti karena kita sudah memastikan bahwa sumbernya dijaga dengan aman. Pilihan untuk berbisnis bisa jadi keputusan kedua anda seandainya anda punya sudah punya pekerjaan tetap. Jika belum merasa yakin, jangan dulu memutuskan untuk resign dari pekerjaan utama. Jadikan dulu usaha itu bisnis sampingan hingga nanti ketika omzet bisnis sudah lancar dan meyakinkan, baru anda memilih untuk mengundurkan diri dari pekerjaan utama.
Silakan berpikir ke depan, jangan melulu berkutat dan menggantungkan diri pada orang lain. Itu buruk dan susah bikin kaya. Resikonya ketika sudah tua kami masih harus bekerja untuk menghidupi diri dan keluarga.