Tokoh Pendekar Fiktif Dunia Persilatan Fiktif Karya Penulis Indonesia Yang Paling Terkenal

Halo pembaca, kali ini sengaja saya menghadirkan tema menarik tentang Tokoh Pendekar Fiktif  dunia persilatan di Indonesia. Pantau terus, dijamin seru deh. Oke, siapa yang masih ingat tokoh si buta dari goa hantu atau wiro sableng yang dulu ramai dibincangkan anak muda tahun 80 an? Jangan salah, mereka asli tokoh pahlawan dari Indonesia lho. Kalau di Amerika ada Spiderman, Batman, sama Superman, di Indonesia juga ada tokoh pahlawan seperti itu. Hanya saja, kebanyakan tokoh-tokoh pahlawan kita tidak hidup dalam setting dunia modern, melainkan di dunia persilatan. Jangan harap bisa menemukan pertempuran dengan gadget canggih dan keren, di sini semua tokohnya sakti mandraguna, batman sama superman mah dijamin pada ngacir semua.

Brama Kumbara

drama-kumbara-saur-sepuh

Banyak orang tahu betul kalau serial brama kumbara sering disiarkan di semua radio terkemuka di Indonesia di tahun 90an. Sepertinya udah jadi kelaziman ketika memasuki sore hari, kampung-kampung semuanya pada kosong dan sepi karena semua orang lagi sibuk di depan radionya masing-masing untuk mendengarkan kisah brama kumbara yang merupakan karya dari Niki Kosasih. Saking serunya, serial fiktif ini kemudian dibikin versi layar lebarnya dan diisi oleh artis-artis nasional yang cakep dan ganteng.

Jika dilihat dari ceritanya sendiri, brama kumbara adalah seorang pewaris tahta kerajaan yang kekuasaan ayah nya pernah dikudeta. Karena memang sudah keturunan ksatria, brama pun kemudian mengembara hingga bertemu seorang pendekar sakti yang ternyata adalah kakeknya sendiri. Cerita berlanjut dengan perjuangan brama dalam belajar ilmu kesaktian seperti Lampah Lumpuh, Serat Jiwa, dan lain-lain. Berikut ini preview triloginya.

Berbekal kesaktian yang ia miliki, brama lalu kembali ke tempat ia dilahirkan dan menyusun kekuatan untuk menumbangkan kekuasaan raja lalim yang telah mengambil alih kekuasaan di kerajaan ayahnya. Dalam petualangan yang menegangkan itu brama ditemani oleh sang adik, Mantili. Dalam kisah brama kumbara, diceritakan bahwa brama punya dua orang istri, salah satunya bernama Lasmini yang memberinya dua orang anak.

Dalam versi cerita radio, narrator tokoh brahma adalah Ferry Fadli yang dikenal sebagai legendanya dubber di Indonesia serta mengisi suara film-film silat di Indonesia.

Wiro Sableng

wiro-sableng

Tokoh berikutnya yang sempat dibikin sinetronnya adalah wiro sableng. Wiro Sableng sendiri adala judul sekaligus nama dari tokoh utama pada novel karya Bastian Tito. Kisah Wiro Sableng mencuat ke permukaan untuk pertama kalinya di tahun 1980an. Tokoh wiro sableng nama aslinya adalah Wira Sulaksana, ia tumbuh sebagai seorang anak yatim piatu karena kedua orang tuanya terbunuh ketika masih kecil.

Kisah wiro sableng berlanjut ketika ia bertemu seorang pendekar perempuan gila yang bernama sinto gendeng. Karena merasa tertarik akhirnya wiro pun menjadi murid sinto gendeng dan belajar ilmu kesaktian hebat dengan lelaku yang berat. Tercatat ada beberapa kesaktian yang ia kuasai seperti Pukulan Melempar Buah, Pukulan Angin Es, Pukulan Sinar Matahari, dan lain-lain. Sebagai senjata pamungkas Wiro selalu memegang sebuah kapak sakti yang dinamainya kapak naga geni 212 yang diwarikan dari sang guru. Preview filnya bisa dilihat di sini.

Wiro adalah seorang petualang. Tak terasa petualangan membawanya bertemu banyak orang, khususnya cewek-cewek cantik. Ia pun belajar ilmu kesaktian dari beberapa guru lain yang telah ia temui. Dengan tulisan yang bagus, novel wiro sableng laku keras diserbu para pembaca. Karena dinilai laris di pasaran, novel wiro sableng sempat diterbitkan ulang di tahun 1994. Dalam sinetron wiro sableng di rcti, pemeran wiro sableng adalah Kenken.

Si Buta dari Goa Hantu

si-buta-dari-gua-hantu

Tokoh Pendekar Fiktif berikutnya adalah si buta dari goa hantu yang tubuhnya selalu berbalut baju dari kulit kadal raksasa. Nama aslinya adalah Barda Mandrawata,  ia adalah satu-satunya orang yang selamat dari keluarganya yang habis dibantai oleh penjahat bengis. Penjahat itu bernama “Si Mata Malaikat” dan Barda sudah mengikrarkan diri untuk mengejar orang itu hingga ke ujung bumi sekalipun untuk kemudian ia habisi.

Dalam kisah si buta dari goa hantu, diceritakan bahwa Barda tersesat di sebuah gua hingga ia kehilangan penglihatannya dan ia pun buta. Meski begitu tak lantas membuatnya bersedih karena dengan kebutaan itu justru membuatnya sukses mempelajari beberapa ilmu silat sakti untuk dipakainya membalas dendam atas kematian keluarganya.

Pada suatu hari Barda berhasil bertemu dengan Si Mata Malaikat dan mengalahkannya dengan telak. Ia pun berhasil menemukan tunangannya dulu yang kini masih hidup tapi sayang sekali ia sudah dinikahi pria lain. Karena kecewa, ia lantas pergi tak tentu arah untuk bertualang di dunia persilatan dengan teman seekor monyet yang selalu bertengger di pundak kanannya.

Pandji Tengkorak

panji-tengkorak

Berlawanan dengan tokoh-tokoh di atas,Pandji Tengkorak adalah tokoh pendekar yang bengis dan sadis. Ilmunya begitu sakti dan sering digunakan untuk membunuh lawan-lawannya. Dalam setiap penampilannya pandji tengkorak selalu memakai topeng berbentuk tengkorak dilengkapi topi petani berbentuk bundar. Pandji Tengkorak adalah tokoh rekaan yang diciptakan oleh Hans Jaladara.

https://youtu.be/LuXF-LtsLO0

Karena karakter Panjdi Tengkorak lebih dekat dengan imej orang jahat, ia pun digambarkan bertubuh tinggi besar dan berambut gondrong. Kemana pun ia pergi selalu menenteng sebuah tongkat yang di bagian dalamnya ia isi dengan sebilah pedang. Kisah Pandji Tengkorak begitu terkenal hingga ke manca negara sehingga membuat sebagian pihak tertarik untuk memfilmkannya. Ini terbukti ketika orang hongkong ikut serta dalam pembuatan film Pandji tengkorak. Film nya dibuat tahun 1971 dengan melibatkan banyak aktor dari Hongkong, sebut sana Shang Kuan Ling yang dikenal cantik dan ahli bela diri.

Jaka Sembung

jaka-sembung

Tokoh Pendekar Fiktif lainnya yang berasal dari komik adalah Jaka Sembung yang dikarang oleh Djair Wani. Satu yang berbeda dari cerita komik ini adalah latar belakangnya di zaman penjajahan belanda. Terbit untuk pertama kalinya tahun 1968, kisah Jaka Sembung sangat digemari oleh masyarakat. Dalam petualangan Jaka Sembung banyak diselipkan nilai-nilai patriotism dan kebangsaan. Tak lupa, sang kekasih selalu setia menemani Jaka Sembung Kemanapun ia pergi. Wanita ini bernama Rojjah. Film Jaka Sembung dibuat tahun 1981 dengan aktot utamanya Barry Prima. Film ini sempat nongol di luar negeri hingga mempopulerkan nama Barry Prima ke seantero dunia.

Jangan dulu bangga dengan tokoh-tokoh pahlawan Impor yang gak bawa untung pada bangsa sendiri. Masih ada Tokoh Pendekar Fiktif yang jalan ceritanya sederhana, tokohnya keren-keren dan yang asyik pada jago silat. Nah loh, gimana gak hebat tuh!!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

9 − five =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.