Pernakah anda mengenal istilah Bioteknologi? Jika anda adalah siswa jurusan IPA di bangku SMA, anda pasti tidak asing dengan istilah ini. Meskipun Bioteknologi terkesan seperti salah satu bidang studi, namun pengaruh dari Bioteknologi dewasa ini telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan. Oleh sebab itu, tidak salah jika anda yang bukan berasal dari jurusan IPA juga mengetahui informasinya, karena tanpa sadar, Bioteknologi telah mengubah banyak hal di dunia kita.
Apa sebenarnya Bioteknologi itu?
Secara umum Bioteknologi diartikan sebagai suatu ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup seperti bakteri, fungi, virus maupun produknya seperti enzim dan alkohol untuk memproduksi barang atau jasa. Tetapi saat ini, dengan perkembangan zaman, banyak pakar yang mengartikan Bioteknologi sebagai produk dari makhluk hidup yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia melalui berbagai rekayasa genetik.
Bioteknologi dikelompokkan menjadi dua, yaitu Bioteknologi konvesional, misalnya seperti pembuatan anggur, tempe, keju, serta perkawinan silang pada tanaman, dan Bioteknologi modern yang mengusung rekayasa genetika dalam aplikasinya. Pernah mendengar DNA? DNA merupakan singkatan dari Deoxysiribonucleic Acid, DNA membawa gen yang dapat menentukan ciri-ciri fisik makhluk hidup. Rekayasa genetika memungkinkan para ilmuwan mengutak-atik DNA sehingga memperoleh suatu produk yang diinginkan.
Apa saja bidang yang terkait dengan Bioteknologi?
Aplikasi Bioteknologi terkait dengan beberapa bidang diantaranya:
Kesehatan
Biofarmasi: Anda tidak asing bukan dengan kata asam amino, enzim, vitamin? Yup, itu semua sangat terkait dengan kesehatan. Asam amino, enzim, vitamin merupakan produk dari Bioteknologi konvensional yang melibatkan mikrobia. Pada tahun 1980, Bioteknologi modern muncul dengan ditemukannya teknologi DNA rekombinan, yaitu suatu teknologi yang dapat menggabungkan DNA makhluk hidup yang satu dengan yang lain. Mulai saat itu, produksi insulin dari E.coli mulai ditemukan, padahal sebelumnya insulin yang adalah obat dari penyakit diabetes ini hanya dapat diproduksi dengan mengambil insulin hewan, yang harganya sangat mahal dan pemubuatannya sulit.
Ketika sakit, salah satu jenis obat yang sering diberikan dokter adalah antibiotik. Antibiotik merupakan produk dari mikroorganisme, ditemukan di zaman Bioteknologi konvensional. Saat ini, dengan berbagai rekayasa genetika, berbagai jenis antibiotik unggul dikembangkan oleh peneliti.
Terapi gen: Terapi gen adalah suatu tindakan medis yang dilakukan untuk memperbaiki gen-gen yang abnormal yang menyebabkan suatu penyakit. Terapi gen mungkin untuk dilakukan karena perkembangan Bioteknologi. Beberapa penyakit yang telah disembuhkan dengan terapi gen antara lain kanker, penyakit jantung, penyakit Parkinson, Talasemia dan masih banyak lagi.
Vaksin: Siapa yang tidak kenal vaksin. Sejak kita masih bayi, dan bahkan sampai tua, kita akan selalu bertemu dengan produk Bioteknologi satu ini. Vaksin dibuat dari virus yang telah mati atau dilemahkan sehingga dapat dikendalikan, kemudian dimasukkan dalam tubuh manusia. Tujuannya agar ketika virus yang sesungguhnya masuk ke dalam tubuh, tubuh kita sudah memiliki kekebalan sehingga virus tersebut tidak dapat menyerang tubuh kita.
Deteksi penyakit: Berkat perkembangan Bioteknologi, saat ini dunia kedokteran mengalami kemajuan yang sangat pesat, khususnya sebagai deteksi penyakit. Deteksi penyakit saat ini sudah dapat dilakukan dengan melihat gen pasien, tanpa harus melihat gejala fisik yang jika sudah terlihat membuat pengobatan sudah sulit untuk dilakukan.
Lewat pemeriksaan rutin, kerusakan-kerusakan gen yang dapat membawa pada penyakit tertentu dapat dideteksi sejak dini. Deteksi ini akan menentukan langkah selanjutnya yang perlu diambil.
Industri
Bioenergi: Salah satu produk Bioteknologi untuk menghasilkan energi adalah dengan pembuatan bahan bakar dengan menggunakan material biologis. Bahan bakar ini dikenal lebih ramah lingkungan.
Bioproses: Bioteknologi konvensional banyak diaplikasikan dalam Bioproses, yang memiliki kaitan erat dengan industri pangan antara lain dalam industri pembuatan anggur, keju, dan berbagai produk lain. Selain itu, saat ini produk pangan seperti PST (protein sel tunggal) juga merupakan produk dari Bioteknologi industri. Protein sel tunggal merupakan produk Bioteknologi yang memungkinkan produksi protein yang kaya akan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Semua produk ini melibatkan mikrobia di dalamnya.
Bioplastik: Bioplastik merupakan produk Bioteknologi industri yang erat kaitannya dengan Bioteknologi lingkungan. Bioplastik adalah plastik yang karena berbahan material biologis, maka proses penghancurannya jauh lebih cepat dari plastik sintetis, yang tentu saja lebih ramah lingkungan.
Perminyakan dan pertambangan: Dalam industri perminyakan, mikroorganisme digunakan dalam pembentukkan, eksplorasi dan pembersihan ceceran minyak. Sedangkan dalam industri pertambangan, mikrobia digunakan dalam pemisahan logam dan bijinya.
Pertanian:
Kultur jaringan tumbuhan: Pernah mendengar adanya tumbuhan yang tumbuh dengan sangat cepat, bentuk yang unik, dan sifat unggul? Tanaman ini merupakan produk dari kultur jaringan. Dengan hanya dengan satu bagian kecil tumbuhan, peneliti dapat menumbuhkan satu tumbuhan utuh dalam waktu yang sangat singkat. Kultur jaringan sangat berguna untuk pelestarian tanaman langkah yang sulit atau membutuhkan waktu yang lama dalam bereproduksi.
Tanaman transgenik: Di negara-negara maju seperti Amerika, Eropa, tanaman transgenik sangat terkenal dan menimbulkan banyak perdebatan. Tanaman transgenik merupakan tanaman yang gennya telah diubah oleh peneliti, sehingga memiliki sifat unggul yang khas. Sebut saja padi golden rice, padi yang mengandung karotenoid yang diperkenalkan pada tahun 2001. Disebut golden rice karena warnanya yang seperti emas akibat kandungan karotenoidnya. Karotenoid dapat menjadi sumber vitamin A dan zat besi seperti yang terdapat pada wortel, yang membuat padi ini jauh lebih unggul dari padi-padi lain.
Atau ada juga tomat flavrsavr, yaitu tomat yang tidak cepat membusuk karena ketika masak tidak cepat lunak. Selain itu ada pula kentang Russet Burbank, kentang yang memiliki kandungan pati yang tinggi, sehingga dapat menghasilkan kentang goreng dan keripik kentang dengan kualitas lebih baik karena ketika digoreng akan menyerap minyak yang lebih sedikit.
Fusi protoplas: Produk Bioteknologi konvensional salah satunya adalah tumbuh-tumbuhan hasil fusi protoplas. Fusi protoplas memungkinkan satu tumbuhan memiliki dua sifat unggul yang berasal dari induk yang berbeda. Misalnya jeruk yang memiliki sedikit biji namun asam dan jeruk yang manis namun memiliki banyak biji dapat difusi protoplasnya sehingga menghasilkan jeruk yang sedikit biji dan manis.
Lingkungan:
Biogas: Sampah atau kotoran tentu saja tidak lagi berguna, namun Bioteknologi dapat mengubahnya menjadi sesuatu yang berguna. Yup, dengan membuatnya menjadi Biogas. Gas dihasilkan dari kotoran atau daun-daun busuk yang dicampurkan dengan mikrobia. Sehingga mikrobia menfermentasi bahan-bahan tersebut. Nantinya gas yang dihasilkan dapat dijadikan sumber energi dan penerangan. Bahkan sisa-sisa dari biogas dapat dijadikan pupuk.
Mikroorganisme pengolah limbah: Kerusakkan lingkungan karena limbah yang dibuang sembarangan seperti limbah pabrik, limbah minyak yang dibuang di lautan, dapat merusak lingkungan. Bioteknologi memungkinkan mikrobia dapat mengolah limbah-limbah ini, sehingga dapat mengatasi kerusakan lingkungan. Apalagi dengan kemajuan Bioteknologi modern, mikroorganisme tersebut dapat direkayasa genetiknya sehingga lebih unggul dalam mengolah limbah.
Berdasarkan informasi di atas, bukankah pandangan dan pengetahuan anda tentang Bioteknologi semakin bertambah? Jika kita berpikir banyak hal dalam ilmu pengetahuan yang tidak ada kaitannya dengan kehidupan kita, itu salah. Ilmu pengetahuan merupakan dasar dari segala kemajuan yang ada di dunia kita sekarang ini. Galilah informasi sebanyak mungkin dan jadilah pembelajar yang selalu ingin belajar!