Halo pembaca, sudah kangen kan dengan postingan baru dari website malesnulis.com? Pernahkah anda melihat koleksi foto menyeramkan yang tampak mustahil terjadi? Di dunia ini segalanya bisa terjadi dan anda akan percaya setelah melihatnya dengan mata kepala sendiri. Harap diingat, foto adalah media yang dipakai untuk mengabadikan sebuah peristiwa. Ketika sebuah event terekam oleh kamera, ia akan tersimpan beberapa waktu lamanya untuk kembali dilihat oleh generasi lainnya. Apa yang kami sampaikan di sini betul-betul terjadi, tidak ada editan photoshop dan lainnya. Semuanya natural, boleh percaya atau tidak itu terserah anda.
Tara Calico, Gadis Malang Yang Diculik Secara Misterius
Bagaimana perasaan orang tua anda jika tahu anda telah diculik dan tak pernah ditemukan. Pasti mereka berdua akan hancur hatinya, terlebih jika yang diculik adalah anak yang paling disayang dalam keluarga. Inilah yang terjadi pada Tara Calico seorang gadis dari Mexico yang menurut dugaan diculik ketika sedang bersepeda sehabis pulang belanja dari supermarket. Karena tak kunjung pulang, orang tua Tara akhirnya menelepon polisi pada tanggal 20 September 1988. Tapi sayang banget, semua upaya pencarian yang dilakukan polisi tak pernah membuahkan hasil.
Satu tahun berlalu hingga sheriff di Valencia mendapatkan sebuah foto di tempat parkir area perkantoran. Dalam foto itu bisa dilihat sosok seorang gadis bersama anak laki-laki yang mulutnya di seal dengan lakban, kedua tangannya diikat di belakang.
Setelah melakukan investigasi akhirnya diketahui bahwa anak laki-laki dalam foto itu bernama Michael Henry, Jr yang hilang sejak april 1988 saat sedang mencari kalkun bersama sang ayah. Hingga kini keberadaan dua orang di foto ini tak pernah diketahui kelanjutannya ataupun nasibnya.
Detik Demi Detik Kematian Omayra Sanchez, Korban Letusan Gunung Berapi
Bencana alam bisa terjadi di mana saja. Efek yang mengerikan segera terlihat sesaat setelah bencana terjadi. Dalam sebuah letusan gunung berapi di Kolombia pada tahun 1985, terjadi peristiwa memilukan yang membuat seluruh dunia menangis. Seorang gadis berusia 13 tahun yang bermaksud menolong neneknya dari reruntuhan rumah malah bernasib apes karena harus malah terperangkap di dalam puing dengan kaki terjepit dan terbenam dalam air setinggi leher.
Sungguh malang nasib Omayra Sanchez karena orang-orang yang ada di sekitarnya tak bisa membantu sedikitpun. Untuk membebaskan Omayra, dengan terpaksa orang-orang disitu harus mengamputasi kakinya dan itu adalah hal mustahil untuk dilakukan mengingat tak seorang pun yang ada di situ tahu cara melakukan amputasi secara medis.
Untuk meringankan beban Omayra, orang-orang hanya bisa menghiburnya dengan bernyanyi dan berkata-kata. Hingga 3 hari lamanya Omayra bertahan dalam kubangan air sambil menunggu datangnya tim evakuasi pemerintah yang begitu lambat datang. Sayang sekali akhirnya Omayra harus tewas karena tak sanggup lagi bertahan dari suhu dingin dan luka himpitan karena puing beton yang menimpa kakinya. Di hari ketiga Omayra mengucapkan salam terakhirnya pada sang ibu dan tewas terkulai kehabisan tenaga.
Saya yakin anda akan menangis melihat derita yang dirasakan oleh Omayra dengan menonton videonya di bawah ini.
Sosok Hantu Penari Tanpa Kaki
Lihatlah foto penampakan hantu penari tanpa kaki ini, pasti membuat anda ketakutan. Ini adalah foto betulan dan bukan hasil editan aplikasi apapun. Penari ini nongol begitu saja dan membuat yang melihatnya ketakutan. Peristiwa ini terjadi dalam sebuah pentas tarian untuk anak-anak. Si hantu tampak mengenakan rok putih pendek dengan rambut panjang tapi sayang sekali ia tak punya kaki. Hiiy serem banget deh.
Foto One Big Grasshopper, ikh Jijik Banget
Dalam foto ini terlihat seorang pria sedang nampang sambil memegang seekor belalang berukuran raksasa. Dilihat dari keterangan yang ada pada foto, terlihat bahwa foto ini diambil sekitar tahun 1937. Jangan berpikir bahwa foto ini adalah hasil editan karena di zaman dulu belum ada tuh aplikasi seperti itu. Jadi gimana, percayakah anda kalau foto ini betulan?
Penembak Yang Ketahuan Oleh Korbannya
Koleksi foto menyeramkan berikutnya berasal dari Filipina. Dalam foto ini terlihat seorang pria bertopi menodongkan moncong pistolnya ke arah orang yang memfoto. Tahukah anda jika foto ini diambil oleh orang yang ditembak oleh si penodong pistol tadi. Peristiwa ini sukar dipercaya tapi betul-betul terjadi. Anda tahu, sang korban adalah Reynaldo Dagsa seorang politisi kawakan dari Filipina. Berkat bukti ini, sang pelaku penembekan bisa segera diringkus dengan cepat.
Foto Ayah dan Anak Korban Ledakan Bom Mobil
Bagaimana coba rasanya menjadi korban ledakan bom mobil? Pasti rasanya sakit sekali apalagi kalau anda sedang bersama orang yang dicintai. Tapi hal itu tak terjadi pada pria yang sedang menggendong anak perempuannya ini. Mobil merah di sebelah kiri orang ini ternyata sudah dimuati dengan bom dan meledak tak lama setelah si pria berfoto di situ. Sungguh ajaib karena ledakan bom mobil itu sama sekali tak melukai si pria dan anak perempuannya ini sementara banyak orang yang ada di sekitar lokasi tewas seketika. Korban tewas tercatat mencapai 28 orang.
Berfoto Bersama Orang Yang Sudah Mati
Bagaimana perasaan orang-orang ini, apakah mereka tidak menghargai orang yang sudah pergi? Tak tahulah, tapi seperti itulah yang terjadi di Inggris di sekitar abad ke 18. Pada abad ke 18, rakyat inggris gemar sekali berfoto dengan orang yang sudah meninggal. Mereka akan mendandani, memberi makeup hingga busana yang seolah memperlihatkan bahwa orang mati itu masih hidup. Setelah mengatur pose dan menyempurnakan latar belakang, mereka akan berkata ciiis dan mengabadikan momen yang menyeramkan ini.
Rumah Berhantu di AmityVille
Siapapun pasti akan lari terbirit-birit begitu melihat penampakan hantu di depannya. Bagaimana tidak, penampakan hantu begitu mengerikan dan tidak bisa ditolerir akal manusia. Di Amityville ada sebuah rumah yang seluruh penghuninya dibantai oleh seseorang yang masih kerabat si penghuni rumah itu. Semua tewas mengenaskan dan menjadikan rumah itu berhantu. Di sini anda melihat foto seorang anak pria dengan mata menyala. Ia adalah anak terkecil dari keluarga Amityville yang dibantai berpuluh tahun yang lalu.
Karena semua orang di rumah itu dibunuh, tak seorang pun menjadi ahli waris rumah itu. Dengan demikian pemerintah setempat berinisiatif untuk mengambil alih kepemilikan rumah itu dan kemudian menjualnya. Sempat beberapa kali berpindah tangan, rumah itu terbukti terlalu menyeramkan untuk ditinggali hingga akhirnya dibiarkan kosong melompong sampai sekarang.