Apa sih kaya dan sukses itu menurutmu? Ada banyak definisi tentang apa artinya kaya. Tapi, kekayaan itu bukan melulu soal jumlah rupiah di rekeningmu, melainkan lebih kepada pola pikir yang kamu punyai. Artinya, yang kaya bisa merasa miskin, sementara yang miskin pun gak mustahil untuk bisa merasa kaya.
Yang jelas, sukses berarti bisa meraih apa yang kamu inginkan dan merasa bahagia karenanya. Dan orang-orang yang benar-benar kaya dan sukses adalah mereka yang berani berusaha untuk mendapatkan keinginan mereka. Dengan menekuni sepuluh hal berikut ini, yakin deh, kesuksesan takkan jauh dari genggaman tanganmu!
Persiapkan diri bahkan sebelum hari dimulai. Buatlah rencana kegiatanmu di esok hari sebelum kamu berangkat tidur.
Kamu mungkin telah sering mendengar tentang hal ini berulang kali. Tapi, sedikit sekali yang benar-benar melakoninya. Banyak orang yang bangun dan berharap harinya bakal jadi produktif. Ini jelas bukan strategi yang oke. Biar harimu benar-benar produktif, kamu harus memiliki rencana yang matang.
Rencana harian ini berisi apa yang harus dan apa yang ingin kamu lakukan. Ada keperluan yang harus diselesaikan dan ada yang bisa ditunda. Inilah kesempatanmu untuk menentukan fokus dan prioritas harianmu.
Bangunlah lebih awal dan lakukan hal-hal yang bisa membuatmu merasa positif.
Kapan waktu yang menurutmu tepat untuk bangun memang menjadi pilihan pribadimu. Tapi, dengan beranjak dari ranjang lebih awal, kamu mempunyai lebih banyak waktu untuk menikmati pagi. Waktu luang ini bisa kamu gunakan untuk mengisi dirimu dengan hal-hal positif, seperti berdoa, meditasi, atau berolahraga.
Mengisi pikiranmu dengan hal-hal yang positif juga perlu, lho. Kamu bisa melakukannya dengan menikmati konten-konten yang inspiratif dan memotivasi. Tak masalah apa medianya. Yang jelas, kamu tetap perlu menyaring bacaanmu di awal hari — jangan sampai mood pagimu rusak gara-gara konten-konten yang isinya negatif.
Kamu hanya punya 24 jam setiap harinya. Manfaatkan waktumu sebaik yang kamu bisa.
Orang-orang sukses sama-sama punya waktu 24 jam sehari seperti halnya kamu. Lantas apa yang menjadi alasanmu buat gak sukses? Coba refleksikan lagi, apakah kamu memanfaatkan waktu dengan efektif? Atau jangan-jangan kamu justru membuang waktumu untuk kegiatan yang kurang bermanfaat.
Itulah sebabnya mengapa rencana harian itu penting. Bila ingin lebih dekat dengan kesuksesan, sudah selayaknya kamu menyingkirkan jauh-jauh segala distraksi yang tak perlu!
Multitasking belum tentu membuat kinerjamu lebih baik. Fokuslah pada satu pekerjaan saja dalam satu waktu.
Kalau kamu menganggap multitasking adalah strategi yang jitu untuk menjadi sukses, kamu keliru. Sains telah membuktikan bahwa multitasking ternyata gak seefektif itu. Lebih baik, jalankan rencana yang sudah kamu susun dan selesaikan pekerjaanmu satu per satu.
Cara ini membuat kamu lebih fokus terhadap pekerjaanmu, sehingga hasilnya pun bakal jauh lebih baik. Memang, kamu gak perlu mengincar kesempurnaan dalam mengerjakan sesuatu, tapi kamu bisa kok mengejar kualitas kerja yang sebaik-baiknya.
Jangan melulu menjadi konsumen. Milikilah mentalitas seorang produsen.
Konsumen membeli pizza sementara produsen membuat pizza. Konsumen menonton film, sementara produsen membuat film. Konsumen mencari pekerjaan, sementara produsen akan menciptakan lapangan kerja. Setiap miliuner yang ada di luar sana adalah produsen. Makanya, ubah mindset kamu dari konsumen ke produsen.
Alih-alih bekerja untuk menghidupi diri sendiri, bekerjalah agar orang lain juga bisa ikut menghidupi dirinya. Mereka yang memiliki mentalitas seorang produsen tak hanya memikirkan dirinya sendiri, tapi juga berusaha demi kemaslahatan orang banyak. Setiap orang yang kaya menyediakan barang dan jasa yang bermanfaat bagi banyak orang.
Ukur berapa nilai harian yang kamu punya dan cobalah untuk melipatgandakannya.
Seberapa tinggi nilai yang kamu miliki? Hitunglah berdasarkan total pendapatanmu per hari. Apakah 50 ribu, 100 ribu, atau mungkin 500 ribu rupiah per hari? Anggap saja setahun ada 250 hari kerja. Untuk mencapai taraf seorang miliarder yang menghasilkan 1 miliar per tahun, berarti kamu hanya perlu penghasilan 4 juta per hari.
Untuk meningkatkan nilai harianmu, kamu perlu berusaha lebih keras. Bila penghasilanmu sekarang 100 ribu per hari dan ingin mendapatkan 200 ribu per hari, maka kamu perlu menggandakan usahamu setiap harinya.
Apa yang bisa kamu lakukan untuk menggandakan nilai harianmu? Bila kamu sedang mencari pekerjaan baru, berarti kamu perlu mengirimkan resume dua kali lebih banyak. Jika kamu biasa melakukan 10 penjualan setiap harinya, targetkan jadi 20. Tapi, tentu saja kamu tetap harus mempertahankan atau meningkatkan kualitas kerjamu sembari mengusahakan hal ini.
Tak perlu takut mengambil risiko demi mendapatkan yang lebih dari sebelumnya.
Banyak orang yang takut berkorban karena mereka bakal merasa kehilangan sesuatu. Misalnya, kamu mungkin enggan membeli sebuah buku seharga 200 ribu, padahal informasi dalam buku itu bisa memberimu 2 juta rupiah ekstra.
Sebelum kamu menjadi benar-benar kaya, kamu harus jadi miskin terlebih dulu. Jangan ragu untuk memberikan segala yang kamu punya dan membayar harga yang diperlukan. Kamu perlu mengatasi hal-hal terburuk sebelum mendapatkan hasil yang terbaik.
Nah, biar kamu lebih bijak dalam mengambil risiko, tanyakan pada dirimu sendiri: “Apa hal paling buruk yang bisa terjadi bila aku mengambil risiko ini?” Lalu, tanyakan lagi, “Apa hal terbaik yang bisa aku dapatkan?” Dengan begini, kamu akan lebih berani untuk mempertaruhkan apa yang kamu miliki.
Hanya lakukan hal-hal yang membuatmu merasa kaya. Menjauhlah dari pengaruh yang dapat memiskinkanmu.
Lingkungan mungkin adalah salah satu pengaruh besar bagi dirimu. Makanya, bergaul dengan orang-orang yang pola pikirnya miskin dan negatif tidak akan membuatmu menjadi seorang yang kaya. Hal-hal tak berguna seperti gosip dan drama pada lingkungan yang negatif hanya akan menghambatmu meraih kesuksesan.
Alih-alih, lakukan hal-hal yang bisa membuatmu merasa kaya. Misalnya, datangi seminar-seminar bisnis atau wirausaha dan dapatkan ilmu dari ahlinya. Hal ini tak hanya bisa membuka mata, bahkan mengubah hidupmu.
Keseimbangan adalah kunci. Beri dirimu sendiri batasan untuk menikmati pekerjaan dan kehidupan pribadi secara proporsional.
Untuk menjadi orang yang sukses, kamu memang perlu mengerahkan segala yang kamu punyai. Tapi, bekerja terlalu keras bisa bikin kamu ambruk, lho. Untuk itu, kamu perlu memberi batasan yang jelas antara kerja dan kehidupan pribadi; para entrepreneur sukses juga melakukan ini, kok!
Tak ada salahnya memberi diri sendiri waktu untuk bermanja-manja sesekali. Jangan ragu mengambil cuti agar bisa liburan bareng keluarga atau teman dekat. Saat itu, lupakanlah pekerjaan dan berfokuslah untuk menikmati liburan.
Temukan apa bakatmu dan pergunakanlah sebaik mungkin!
Setiap orang punya bakat terpendam. Ada yang memiliki beragam talenta, ada pula yang mungkin hanya punya satu atau dua. Yang jelas, kamu harus bisa menyadari apa bakatmu dan memupuknya sebaik mungkin. Kelilingi dirimu dengan mereka yang bisa mendukungmu.
Konstruksi sosial baik di sekolah maupun di tempat kerja membuat kita cenderung mengabaikan bakat yang kita punya dan berusaha untuk menyesuaikan diri. Tapi, orang-orang sukses adalah mereka yang berani menunjukkan dan mengasah talenta mereka sehingga menjadi yang terbaik di bidangnya.
Nah, apakah kamu juga tertarik untuk menjadi sukses? Kalau iya, berkomitmenlah untuk melakukan hal-hal di atas. Gak ada kata terlambat, kok!