Lompat tali

Kamu Wajib Tahu! Ini Dia Olahraga Sederhana yang ‘Nyaris’ Punah!

Tubuh sehat dan bugar tentunya menjadi idaman setiap orang. Apalagi badan langsing seperti model-model ternama. Kamu pastinya menginginkan tubuh yang sehat dan tentunya disertai jiwa yang sehat juga.

Tidak hanya pola makan saja yang harus dijaga dan diperhatikan. Tapi tubuhmu juga perlu berolahraga agar dapat menjadi sehat dan bugar. Banyak tempat-tempat kebugaran yang menawarkan berbagai macam cara agar tubuh tetap sehat dan bugar. Kamu juga dapat melakukan berbagai macam olah tubuh sesuai dengan kegemaranmu.

Namun, tanpa kamu sadari beberapa olahraga dibawah ini sebenarnya telah kamu lakukan tanpa kamu sadari. Bahkan kamu telah melakukannya sejak kamu masih kecil. Permainan-permainan ini merupakan permainan olah tubuh yang biasa kamu mainkan dan kini sudah semakin jarang kita temukan anak-anak kecil bermain permainan ini. Hal ini dipengaruhi oleh modernisasi yang kian merajalela.

Penasaran dengan permainan apa saja dan bagaimana cara bermainnya? Yuk, simak beberapa permainan ‘kuno’ yang hampir punah ini. Check it out!

Benteng

Benteng
Benteng via www.youtube.com

Tentunya kamu ingat dengan permainan ini, permainan yang dulu pernah kamu mainkan bersama teman-temanmu. Permainan ini dimainkan dalam 2 kelompok, masing-masingnya terdiri dari 4 sampai dengan 8 orang. Kemudian, kedua kelompok memilih suatu tempat sebagai markas. Biasanya tiang, batu atau pilar yang disebut ‘benteng’.

Tujuannya adalah untuk mengambil alih markas lawan dengan menyentuh pilar atau tiang lawan. Tentunya dengan meneriakkan ‘benteng’ sebagai tanda bahwa markas lawan telah diambil alih oleh pihak lawan. Permainan ini melatih ketangkasan tubuhmu untuk bergerak dan berlarian ke sana kemari.

Congklak

Congklak
Congklak via kaskus-forum2.blogspot.com

Permainan ini merupakan permainan yang mengasah otak untuk berpikir tentang strategi agar dapat memenangkan permainan. Memang bukan merupakan olahraga berat, tapi permainan ini membutuhkan konsentrasi dan mengolah otak kamu untuk berpikir lebih cerdik. Permainan ini biasa dimainkan oleh 2 orang.

Congklak adalah permainan tradisional yang dikenal di seluruh Indonesia namun memiliki nama yang berbeda-beda di setiap daerahnya. Biasanya dalam permainan ini, digunakan cangkang kerang atau biji-bijian yang digunakan sebagai biji congklak. Tentunya kamu juga harus menggunakan papan congklak untuk bermain congklak. Papan congklak terbuat dari kayu atau plastik yang memiliki 16 lubang, 2 lubang pada setiap kepala papan dan 7 lubang pada setiap sisi papan.

Cara bermainnya juga cukup mudah, pada setiap lubang congklak diisi 7 biji congklak kecuali lubang pada kepala papan. Kedua pemain saling berhadapan. Kemudian salah seorang pemain yang memulai dapat memilih lubang yang akan diambil dan mengisi 1 biji pada lubang di kepala papan dan begitu seterusnya. Apabila pada sisi papan di antara kedua pemain telah habis maka dia adalah pemenang dari permainan.

Galasin

Galasin
Galasin via moeclazh.blogspot.com

Galasin atau galah asin atau mungkin yang lebih sering kita kenal dengan gobak sodor. Galasin merupakan salah satu permainan tradisional di Indonesia. Dimainkan dalam bentuk grup dan dalam 1 grup berisi 3-5 orang pemain. Dalam permainan ini, agar dapat memenangkan permainan kamu harus melakukan proses bolak balik dari 1 titik ke titik lainnya dan juga menghadang lawan untuk melakukan proses bolak balik ini.

Biasanya permainan ini dilakukan di lapangan bulu tangkis yang memiliki garis vertikal dan horizontal. Garis-garis batas biasanya akan ditandai dengan kapur atau batu bata. Permainan ini sangatlah mengasikkan, selain dapat untuk mengolah ketangkasanmu bergerak kamu juga dapat mengolah tubuhmu untuk berlari.

Kasti

Kasti
Kasti via mainantradisionalindonesia.wordpress.com

Kasti atau gebokan adalah sejenis olahgara bola kecil sama halnya dengan softball atau baseball. Dilakukan oleh 2 grup dengan menggunakan bola tenis dan alat pemukul untuk menembak lawan serta tumpukan batu untuk disusun. Siapapun yang dapat menumpuk batu dengan cepat maka dialah pemenang permainan ini.

Di awal permainan, dilakukan penentuan kelompok mana yang menjadi penjaga awal dan yang dikejar dengan cara melakukan suit. Kelompok penjaga harus segera menangkap bola dengan cepat setelah tumpukan batu dirubuhkan kelompok yang dikejar. Apabila bola berhasil menyentuh lawan, maka kelompok yang anggotanya tersentuh bola menjadi penjaga tumpukan batu agar batu tidak dirubuhkan.

Layangan

Layangan
Layangan via www.wowkeren.com

Layang-layang atau wau merupakan permainan tradisional yang telah di kenal hingga ke manca negara. Tidak hanya anak Indonesia saja yang bermain layang-layang, namun permainan ini juga telah dipertandingkan secara internasional. Bentuk layangan sangat beraneka ragam, mulai dari yang kecil maupun besar hingga berbentuk 3D.

Di Indonesia, biasanya layangan dimainkan saat musim kemarau. Karena angin relatif bertiup lebih kencang dan stabil. Sehingga memudahkan layang-layang untuk terbang dan mengudara dengan baik.

Egrang

Egrang
Egrang via budaya-indonesia.org

Egrang atau yang lebih sering di kenal dengan jangkungan adalah permainan dengan menggunakan galah atau tongkat. Permainan ini dilakukan untuk melatih keseimbangan karena dilakukan dengan cara berdiri di atas tongkat yang diberikan dudukan sebagai tempat berdiri atau batok kelapa yang diberikan tali agar dapat berjalan.

Egrang juga diperlombakan dalam acara 17 Agustus untuk memperingati Hari Kemerdekaan RI lho.

Lompat Tali

Lompat tali
Lompat tali via wisdomindonesia.wordpress.com

Tentunya permainan ini sudah tidak asing lagi untukmu. Permainan ini mungkin biasa kamu lakukan setelah pulang sekolah atau pada saat jam istirahat disekolahmu semasa kamu di sekolah dasar. Banyak cara untuk memainkan permainan ini, salah satunya adalah seperti kamu bermain jump rope atau skipping.

Biasanya permainan ini dimainkan oleh anak perempuan, namun tidak jarang juga anak laki-laki ikut memainkannya. Permainan ini tergolong sangat sederhana. Caranya juga mudah, hanya dengan melompat pada karet yang dianyam dengan ketinggian tertentu.

Engklek

Engklek
Engklek via yogyakarta.panduanwisata.id

Permainan dengan cara melompat-lompat pada bidang datar yang digambar berbentuk kotak, kemudian melompat dari satu kotak ke kotak lainnya dengan satu kaki. Biasanya dilakukan oleh 2 sampai 5 orang atau lebih. Pada umumnya permainan ini dilakukan oleh anak perempuan.

Sebelum memulai permainan ini, kamu harus menggambar kotak-kotak pada semen, aspal atau tanah. Kotak segi empat digambar dengan cara berurutan dan dempet secara vertikal lalu ditambah lagi 2 kotak di kiri dan kanannya. Kemudian digunakan batu atau kayu sebagai penanda telah sampai di mana kita melompat. Kotak yang berisikan batu itu tidak boleh dilompati. Lalu batu diambil dan dilemparkan lagi pada kotak berikutnya.

Pencak Silat

Pencak silat
Pencak silat via www.anak-harimau.at

Pencak silat merupakan bela diri tradisional Indonesia. Pada setiap daerah di Indonesia, memiliki bela diri yang berbeda sesuai dengan budaya dan kearifan lokal dari daerah tersebut. Pencak silat ini sebenarnya berakar dari budaya Melayu, yang telah dikenal di dunia internasional.

Balap Karung

Balap karung
Balap karung via www.lia.com.sg

Balap karung sepertinya merupakan ciri khas dari perayaan kemerdekaan Indonesia. Dalam setiap perlombaan yang diadakan di tiap-tiap kecamatan atau desa, balap karung selalu mengambil bagian untuk ikut di dalamnya. Permainan ini sangatlah sederhana dan mudah dilakukan.

Kamu hanya masuk ke dalam karung, kemudian melompat-lompat sampai ke garis finish. Kedengarannya memang sangatlah mudah, namun tidak sedikit yang akan terjatuh karena tersandung karung atau kurang berhati-hati dalam melompat. Balap karung menjadi perlombaan yang wajib dilakukan dan diselenggarakan ketika memperingati hari kemerdekaan.

Permainan olah tubuh di atas tentunya sudah tidak asing lagi di telinga para muda-mudi Indonesia. Permainan-permainan tersebut memang telah jarang ditemui bahkan sepertinya telah punah. Kamu pasti tidak ingin permainan-permainan itu punah kan? Yuk mari kita jaga dan lestarikan permainan tradisional ini agar dapat dinikmati oleh generasi yang akan datang.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

five + thirteen =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.