Di antara sekian banyak perabotan yang ada di rumah, cermin merupakan sebuah perabot yang istimewa. Dia selalu kita jaga kebersihanya, dan senantiasa kita gunakan terutama saat sedang merias diri ataupun ingin melihat penampakan wajah kita saat ini juga.
Setiap hal yang ada di dunia, diciptakan dengan fungsinya masing-masing. Dari sifat dan karakteristik yang dimiliki oleh benda tersebut, kita bisa memetik beberapa filosofi cermin yang bisa diterapkan untuk kehidupan kita sehari-hari.
Dibalik kesederhanaan bentuk, sifat, dan fungsinya, ternyata cermin memiliki kandungan filosofi cermin bila diterapkan oleh manusia. Apa sajakah filosofi-filosofi tersebut? Simak ulasanya yuk.
1. Cermin tempat yang tepat untuk berintrospeksi
Berdasarkan sifatnya, filosofi cermin akan selalu memantulkan cahaya. Bila kamu memandang kea rah cermin secara tepat sejajar, kamu akan mampu melihat wujud rupa bayanganmu di bidang cermin yang ada di depanmu. Selama kamu memiliki mata yang sehat dan kaca cermin yang jernih, kamu akan mampu melihat penampakan bayanganmu dengan sempurna.
Jika kita bercermin, kita akan bisa melihat potret kehidupan diri kita sendiri sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Hal ini sangat bermanfaat untuk menganalisa semua kelemahan yang ada pada diri sendiri. Bila kita sudah pandai mengintrospeksi diri sendiri, setiap harinya kita akan menjadi pribadi yang lebih berkualitas.
2. Menerima dan menampakan apa adanya
Cermin punya karakteristik sifat bersedia menerima dan memperlihatkan setiap hal secara apa adanya. Untuk itu, hal ini bisa kita maknai sebagai pribadi yang memiliki sifat-sifat positive seperti sederhana, jujur, jernih, objektif, dan lain-lain. Sifat seperti ini cukup diperlukan untuk menjalin hubungan harmonis dalam keluarga.
3. Menerima kapanpun dan dalam keadaan seperti apapun
Cermin memiliki karakteristik yang bersedia menerima pemiliknya kapan pun dan dalam keadaan apapun. Baik saat kamu sedang terlihat buruk, kumal, belum mandi, ataupun ketika kamu sudah rapih, bersih, dan tampak keren. Cermin selalu menyediakan dirinya untukmu kapanpun dan dalam keadaan seperti apapun.
4. Tidak pilih kasih
Cermin memang baik. Ia tidak pernah piih-pilih dalam bekerja. Siapa saja yang sedang membutuhkanya pasti dilayaninya. Hal ini mengajarkan kepada kita bahwa cermin memiliki sifat yang tidak pilih kasih, tidak membeda-bedakan, atau tidak deskriminitif. Sifat positive seperti ini amat baik untuk kita tiru dalam kehidupan kita sehari-hari.
5. Pandai menyimpan rahasia
Seberapapun aneh bentuk penggunanya, cermin tidak pernah membocorkan tentang siapa saja yang telah bercermin kepadanya. Baik itu kondisinya sedang terlihat baik ataupun buruk. Coba kamu bayangkan bila cermin pandai mengumbar rahasia, apa jadinya dirimu di depan yang lain?
Sifat seperti tadi menandakan bahwa cermin cukup mampu diandalkan untuk menjadi teman yang baik untuk menjaga rahasia. Sebisa mungkin, jangan pernah membeberkan aib atau rahasia orang yang terlanjur kita tau kepada siapapun ya. Tentunya kamu ingin rahasiamu tersimpan rapih kan?
Oke gaes, itulah tadi artikel singkat kami tentang filosofi cermin. Semoga kamu bisa memetik hikmah dibalik filosofi cantik si cermin yang kita ulas tadi ya. See you next post!