Jet tempur adalah sebuah kapal yang didesain untuk berkiprah di zona perang. Semua spesifikasi baik mesin, tonase, hingga aerodinamika dirancang dengan konsep hit and run. Teknologi yang diaplikasikan dalam sebuah pesawat tempur sangat beragam tapi yang utama sekali adalah kemampuan stealth yang memungkinkan pesawat tersebut untuk tidak terdeteksi radar. Kali ini kita akan melihat daftar 10 pesawat Jet Tempur tercanggih yang pernah dikembangkan di zaman modern ini.
A-10 Thunderbolt II (Amerika Serikat)
Yang pertama di daftar 10 pesawat jet tempur tercanggih adalah A-10 Thunderbolt II yang dimiliki oleh Angkatan Udara Amerika Serikat. Pesawat ini diciptakan sebagai penggempur jarak dekat untuk pasukan darat. Pesawat ini memiliki berbagai kelebihan karena desainnya sederhana, efektif untuk menggempur musuh, tingkat keselamatannya tinggi, bermesin ganda dan berkursi tunggal. Rancangan teknisnya didesain untuk menyerang target di tanah seperti tank, kendaraan pengangkut pasukan, dan lain-lain. Pesawat A-10 hanya dimiliki oleh Amerika Serikat saja dan menurut rencana masih akan digunakan hingga tahun 2018.
AV-8B Harrier II (Amerika Serikat)
Sejak dulu manusia memimpikan pesawat yang mampu untuk tinggal landas secara vertikal di semua landasan. Kemampuan ini kemudian diterapkan pada pesawat AV-8B II yang dikembangkan oleh McDonnell Douglas (kini Boeing). Pesawat ini kemudian digunakan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat di Kapal Induk mereka. Ada juga Versi Harrier yang digunakan oleh Angkatan Bersenjata Ingggris yaitu Harrier Versi GR7/GR9. Selain Amerika dan Inggris, pesawat AV-8B juga digunakan oleh negara-negara NATO lainnya seperti Italia dan Spanyol. Semua pesawat dengan Model Harier kemudian dinamakan “The Harrier Jump Jet”.
Panavia Tornado – (Inggris, Italia dan Jerman)
Ini adalah pesawat tempur yang dikembangkan oleh tiga negara, Jerman Barat, Inggris, dan Italia. Pesawat tempur ini memiliki 2 mesin dengan sayap bertipe variable. Pesawat tempur ini memiliki 3 varian berbeda yaitu Tornado IDS untuk keperluan perang darat, Tornado ECR untuk perang intai, dan Tornado ADV yang digunakan untuk pertahanan udara dan air, juga sebagai pesawat buru dan sergap.
Sukhoi SU – 34 (Rusia)
Rusia adalah pemasok pesawat tempur terbesar di dunia dengan pangsa pasar yang begitu luas. Pesawat tempur buatan rusia dikenal berharga terjangkau tapi dilengkapi dengan kapabilitas tempur yang jempolan. Salah satu contohnya adalah Sukhoi SU – 34 yang dikembangkan sebagai pesawat serang dengan kursi ganda. Pesawat tempur ini merupakan versi pengembangan dari SU – 27. Menurut rencana, Sukhoi SU – 34 akan dijadikan pesawat pengganti untuk Su – 24 Fencer.
F-22 Raptor (Amerika Serikat)
F-22 adalah pesawat tempur yang dikembangkan di Amerika dengan kemampuan stealth alias siluman. Dengan kemampuan siluman ini, ia bisa terbang ke wilayah musuh tanpa terdeteksi untuk kemudian melakukan gempuran dan pulang dengan selamat. F-22 Raptor adalah jawaban Amerika terhadap superioritas udara dari pesawat-pesawat tempur buatan Uni Soviet. Teknologinya sangat modern dan bisa digunakan untuk perang elektronik, perang darat, dan menangkap sinyal intelijen. PF-22 Raptor diciptakan oleh Lockheed Martin bekerjasama dengan departemen Pertahanan Amerika Serikat. Komponennya sendiri yang berharga milyaran dollar dibantu pengembangannya oleh Boeing Integrated Defense Systems.
Dassault Raffale (Perancis)
Sekarang kita pindah ke Negara Perancis sebagai salah satu anggota NATO yang mengembangkan sendiri pesawat-pesawat tempurnya. Perancis mengembangkan Dassault Raffale yang dilengkapi dengan dua mesin plus sayap berbentuk delta. Dikembangkan oleh Dassault Aviation untuk angkatan bersenjata perancis khususnya angkatan laut yang bermarkas di kapal Induk. Tapi tidak hanya untuk kepentingan dalam negeri saja, Perancis juga mengekspor pesawat canggih ini ke Negara lain dengan harga yang belum diketahui secara pasti.
F-16 Fighting Falcon (Amerika Serikat)
F-16 adalah pesawat tempur yang melegenda dan didesain dengan fungsi multi peran. Dikembangkan melalui kerjasama Deptan Amerika dengan General Dynamics (kemudian dibeli oleh Lockheed Martin). Pesawat F-16 pada mulanya dirancang sebagai pesawat serang ringan tapi kemudian beralih fungsi menjadi pesawat multi peran. F-16 adalah pesawat tempur yang melegenda dan telah digunakan di 24 negara selain Amerika. Menurut catatan, sejak dikembangkan pertama kali di tahun 1976, sudah lebih dari 4000 unit F-16 yang diproduksi dan diekspor ke berbagai Negara. F-16 adalah salah satu generasi pesawat tempur yang tersukses dalam sejarah aviasi amerika serikat.
F-18 Super Hornet (Amerika Serikat)
Amerika menempatkan beberapa kapal induknya di sejumlah Negara. Tak hanya untuk melebarkan dominasinya, tapi juga untuk mempermudah penugasan seandainya ada misi militer yang harus dilakukan di kawasan tertentu. Adalah F-18 Super Hornet milik angkatan laut Amerika Serikat yang meluncur dari basisnya di kapal Induk. F-18 Super Hornet memiliki satu kursi dan dilengkapi dengan banyak bay untuk memasang rudal dan berbagai persenjataan lainnya. F-18 memiliki jangkauan terbang yang bisa disesuaikan dengan memasang tangki bahan bakar tambahan.
F-15 E Strike Fighter (Amerika Serikat)
Amerika menginginkan superioritas dalam berbagai medan tempur di seluruh dunia baik itu darat, laut, maupun udara. Untuk superioritas udara mereka mengembangkan F-15 Strike Fighter yang bisa dipakai dalam segala cuaca. F-15 E Strike Fighter terbang pertama kali pada bulan Juli 1972. Pamornya semakin dikenal setelah nampang dalam film Top Gun yang dibintangi oleh Tom Cruise. F 15-E merupakan variasi dari pesawat F-15 yang dipakai sebagai pesawat tempur. Rencananya Amerika Masih akan menggunakan F-15 hingga tahun 2015 mendatang.
F-35 Lightning II (Amerika Serikat)
Amerika tak ingin terkalahkan dan ingin mendominasi banyak hal secara global, untuk itu mereka mengembangkan pesawat F-35 Lightning II dengan kursi dan mesin tunggal, mampu menjangkau wilayah yang jauh dan sanggup melakukan pertempuran udara ke udara. Yang paling utama, Amerika Menggunakannya untuk keperluan pengeboman. Pesawat ini memang dikembangkan oleh Amerika Serikat tapi pembiayaannya didukung oleh Negara lain. Di Amerika, F-35 Lightning II dikembangkan oleh Lockheed Martin yang bekerjasama dengan Northrop Grumman dan BAE Systems. F-35 purwarupa mulai mengudara pada tahun 2000 sementara versi produksi massalnya pertama kali terbang pada 15 Desember 2006.