Salah satu permasalahan global, atau permasalahan yang mendunia adalah krisis air. Sangat banyak tempat di berbagai belahan dunia yang kekurangan air. Tidak terkecuali di Indonesia.
Banyak Ibu-Ibu yang harus berjalan bermil-mil hanya untuk mendapatkan air bersih. Bahkan ada anak-anak yang harus membagi waktu antara bersekolah dan menimba air. Sementara kita bisa kapan saja dan dimana saja mendapatkan air bersih, sebuah situs melaporkan bahwa 1 dari 3 orang di dunia tidak mendapatkan akses air bersih.
Ketika mendengar ini, mungkin kamu berpikir bahwa hal itu jauh dari kehidupanmu. Atau kamu peduli tetapi bingung mau melakukan apa. Kamu bisa loh mengambil bagian untuk menangani krisis air global. Salah satunya dengan menghemat penggunaan air dengan melakukan hal-hal ini.
Matikan kran air sebelum penuh
Biasanya, kita akan mematikan kran air setelah air di bak mandi tumpah keluar karena penuh. Mulai sekarang, sebelum bak penuh, matikan kran air ya. Kan sayang airnya terbuang percuma.
Seringlah mengecek kebocoran pipa
Kerusakan pada pipa air dapat menyebabkan air sedikit demi sedikit menetes keluar. Meskipun keluarnya air tidak begitu banyak, tetapi tetes-tetes air yang terus keluar ini akan membuat air terbuang percuma. Jadi, jangan menyepelekan pipa yang bocor ya!
Setelah menggunakan tissue toilet, jangan membuangnya di dalam toilet
Membuang tissue ke dalam toilet membuat kamu membutuhkan lebih banyak air untuk menyiram toilet. Lebih baik jika tissue itu langsung di buang di tempat sampah. Ini akan menghemat penggunaan air di kamar mandi.
Jika kamu ingin mencuci rambut, lakukan pada saat mandi
Mencuci rambut pada saat mandi akan menghemat lebih banyak air dibandingkan mencuci rambut saja. Ketika membilas rambut, air tersebut juga akan sekaligus membilas tubuhmu. Berbeda jika kamu mencuci rambut tidak pada saat mandi.
Sebelum mencuci piring, biasakan membersihkan piring dari sisa makanan
Sisa makanan, minyak, atau lemak yang masih menempel di piring, gelas dan alat masak akan membuat konsumsi sabun menjadi banyak. Semakin banyak sabun yang digunakan, maka akan semakin banyak juga air yang dibutuhkan. Untuk itu sebelum mencuci piring dan gelas, biasakan membersihkan semuanya terlebih dahulu tanpa menggunakan sabun.
Gunakan pewangi dan pelembut pakaian sekali bilas
Kalau kamu biasanya menggunakan pewangi dan pelembut pakaian, pilihlah pewangi dan pelembut sekali bilas. Ini akan mengurangi pemakaian air untuk membilas pakaianmu.
Jika kamu menggunakan mesin cuci, cucilah pakaianmu dalam jumlah banyak.
Mencuci pakaian dalam jumlah banyak akan menghemat banyak air dibandingkan mencuci pakaian dalam jumlah sedikit dengan mesin cuci. Sehingga kamu tidak akan terlalu sering menggunakan mesin cuci. Penggunaan air untuk mesin cuci lumayan banyak loh!
Jangan menyisahkan air minum
Salah satu kebiasaan buruk yang biasa kita lakukan adalah menyisahkan air di gelas. Walaupun air yang digunakan hanyalah sedikit, tetapi jika dilakukan terus menerus, akan membuat air yang tidak terminum semakin banyak. Ingatlah orang-orang yang kesulitan memperoleh air dan habiskan air minummu!
Tampunglah air hujan untuk menyiram bunga
Di musim hujan, gunakan tempat khusus untuk menampung air hujan yang nantinya dapat kamu gunakan untuk menyiram tanaman. Tetapi harus diperhatikan agar tempat penampungan ini tidak menjadi sarang nyamuk. Kamu akan menghemat sangat banyak air dengan menggunakan air hujan.
Jangan menyiram tanaman ketika sedang panas
Siramlah tanaman di pagi hari, atau sore hari, sebelum panas matahari menyengat. Panas matahari akan membuat air cepat menguap sebelum tanaman memanfaatkannya. Selain itu, menyiram di saat panas juga tidak baik bagi tanaman kamu.