Menulis Itu Membosankan

Yakin, Masih Mau Jadi Blogger?

Di tahun 2018 ini, iming-iming penghasilan sebagai seorang blogger selalu menggoda siapa saja, tak terkecuali kaum milenial. Godaan ingin mendapatkan uang secara instan melalui internet selalu menghantui pikiran mereka. Dengan mengelola banyak blog, mereka berharap akan mendapatkan uang melimpah (passive income) hanya dengan menulis di blog yang mereka kelola.

Padahal kegiatan ngeblog bisa di bilang pekerjaan yang sangat berat. Dibutuhkan tekad yang kuat disertai motivasi yang menggebu-gebu untuk mendapatkan hasil maksimal sebagai seorang blogger. Berikut poin-poin yang menjadi alasan mengapa pekerjaan sebagai blogger teramat berat.

1. Menulis Itu Membosankan

Menulis Itu Membosankan

Siapapun orang yang berprofesi sebagai blogger, dituntut rajin menulis untuk di publish di blog yang mereka kelola. Hal ini harus di lakukan agar pengunjung semakin betah menunggu update artikel dan tidak pergi meninggalkan blog Anda. Terkadang kobosanan melanda anda, apalagi ketika sedang mengalami kebuntuan ide dalam menulis. Ini akan jadi beban yang sangat berat bagi seorang blogger.

2. Memilih Webhosting Terbaik

Memilih Webhosting Terbaik

Kebayang kan gimana rasanya ketika Anda ingin publish artikel di blog, tiba-tiba server down. Anda bakal stress, karena terpikir kemungkinan besar pengunjung yang sedang berselancar di blog anda akan pergi meninggalkan blog Anda saat itu juga. Lebih parahnya lagi, blog Anda di anggap sebagai blog yang tidak dikelola secara profesional.

Solusinya anda harus benar-benar memilih webhosting terbaik yang bisa melayani kebutuhan dalam kegiatan blogging. Cari penyedia layanan webhosting berkualitas dengan tingkat uptime mendekati 100%, agar kemungkinan down bisa di minimalisir. Sebut saja rumahweb, idwebhost, hostinger, niagahoster, jagoanhosting, mereka merupakan penyedia layanan webhosting Indonesia yang cukup kredibel di bidangnya.

3. Sulitnya Mendapatkan Pengunjung Akibat Persaingan Yang Semakin Sesak

Sulitnya Mendapatkan Pengunjung

Tanpa pengunjung, mustahil blog anda akan manghasilkan pundi-pundi rupiah yang di impikan. Anda harus melakukan riset kata kunci yang banyak di cari melalui mesin pencari #google, namun sedikit pesaingnya. Blogger lain pun juga melakukan hal yang sama untuk menjaring pengunjung sebanyak-banyaknya, hingga persaingan semakin sesak.

Tak jarang para blogger merasa putus asa, hingga akhirnya melakukan cara-cara negative. Salah satunya adalah menulis artikel hoax dengan judul yang bombastis, sehingga banyak di share di sosial media. Contohnya menyebar artikel hoax artis terkenal meninggal atau menyebar hoax tentang kondisi bencana. Dan yang lebih parah dengan menyebar hoax politik yang mengundang unsur SARA.

4. Mendapatkan Passive Income Dari Blog Tak Semudah Membalik Telapak Tangan

Mendapatkan Passive Income Dari Blog

Dibutuhkan pengunjung blog yang stabil dan loyal untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah untuk setiap blog yang dikelola. Tentu semua itu tidak didapatkan secara instan, butuh proses waktu yang panjang untuk mendapat pengunjung setia. Mendapatkan penghasilan setelah 1 tahun nge-blog itu mungkin bisa dikatakan cepat.

Banyak para senior yang sharing bahwa mereka baru bisa mendapatkan uang dari blog yang mereka kelola setelah 3 tahun. Sanggupkah anda teman? Tak sampai disitu, ada yang bilang setelah 4 tahun, ada juga yang bilang setelah 5 tahun. Sungguh perjuangan yang cukup melelahkan dan butuh kerja keras di dalamnya.

5. “Di usir” penyedia layanan hosting itu menyakitkan

virtual private server

Seiring dengan berjalannya waktu, mungkin anda sudah mempunyai blog dengan trafik yang tinggi. Namun masalah tidak berhenti sampai disitu. Webhosting punya batas source untuk masing-masing account hosting. Semakin tinggi trafik blog, maka akan semakin banyak memakan source server yang di sediakan, dan itu terbatas.

Maka datanglah alert dari penyedia jasa webhosting untuk meningkatkan account dari shared hosting ke Virtual Private Server untuk mendapatkan source server yang lebih tinggi. Tentu dengan biaya yang jauh lebih mahal.

6. Menyita Banyak Waktu dan Tenaga

menyita banyak waktu dan tenaga

Tak jarang cerita dari para blogger senior yang kehilangan waktu sosial. Mereka jadi jarang berinteraksi dengan tetangga, lingkungan sekitar, hingga teman-teman sekolah di masa lampau. Untuk yang sudah berkeluarga, tak hanya waktu yang terkuras, finansial bisa jadi masalah serius ketika menjalani aktifitas blogging.

Itulah 6 alasan mengapa kegiatan blogging menjadi pekerjaan yang teramat berat. Sebuah hobi yang dahulu banyak diimpikan anak-anak muda, namun kenyataannya tak semanis iming-iming dari selentingan yang terdengar. Semoga bisa menjadi pertimbangan bagi anda yang ingin terjun dunia blogging. Tanpa bermaksud menakut-nakuti, tapi anda harus siap dengan segala rintangan yang harus anda hadapi.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

nine + 14 =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.