India… begitu mendengar nama negara ini, siapa sih yang tidak kenal dengan negara India? Negara yang selama ini dikenal lewat aktor dan arktisnya yang keren-keren, lagu-lagunya selalu enak untuk didengar, sampai makanannya yang juga ikut mendunia. Ya guys, itu lah gambaran umum dari negara India yang selama ini kamu kenal.
Nah, buat kamu yang hobi nonton tayangan India baik film maupun serial pasti kagum dong, dengan gaya busana dan wajah para aktris India. Bagaimana tidak, mereka tampak anggun tapi juga penuh misteri ini bikin kamu yang melihat mereka jadi geregetan sendiri. Hal ini tentu wajar guys, karena adanya perbedaan budaya antara wanita India dengan budaya kamu. Sehingga terkadang, timbul pertanyaan kenapa wanita India begini dan begitu.
Sah-sah saja kalau kamu punya pikiran seperti itu, karena secara umum kehidupan wanita india masih terikat dengan adat-istiadat dan tradisi yang diwarisi secara turun temurun. Hmm… kira-kira, apa saja tradisi dan adat yang masih melekat pada wanita India ini? Let’s take a look.
Menggunakan Kain Sari Sebagai Penanda Status Sosial
Kain sari memang merupakan pakaian tradisional yang digunakan oleh mayoritas wanita India hingga saat ini. Apa lagi kalau mereka masih tinggal bersama keluarga yang menganut sistem konservatif, wah… kain sari itu bisa sangat berharga sekali guys. Nah dibalik kebiasaan menggunakan kain sari ini tentu memiliki arti tersendiri bagi setiap wanita India yah guys.
Dalam setiap jenis kain sari yang digunakan oleh wanita India ini memilliki arti yang berbeda-beda yah guys. Perbedaan itu dimulai dari bahan kain sari yang digunakan, warna kain, motif, dan lain sebagainya.
Nah, dari perbedaan jenis kain sari ini lah maka status sosial wanita India bisa dikenali guys. Misalnya, jika seorang wanita india menggunakan sari dari bahan nilon atau kapas, maka ia berasal dari golongan biasa, dan jika ia menggunakan sari dari sutra, maka ia berasal dari golongan kaya.
Tidak Boleh Menyebut Nama Suami Keras-Keras
Demi tata-krama, menjaga kesopanan serta menghormati suami, kebanyakan wanita India tidak akan menyebut atau memanggil nama suaminya dengan nyaring. Jadinya, mereka harus punya sapaan khusus yang hanya bisa dimengerti oleh pasangan itu sendiri dan orang-orang di rumah.
Sekilas memang tampak unik dan terkadang biasa saja, tapi dalam adat India, seorang wanita akan dianggap tidak hormat dan tidak sopan dengan suaminya jika memanggil namanya dengan keras. Dalam arti lain, hal itu dianggap sebagai penghinaan dari pihak wanita kepada pihak laki-laki.
Misalnya begini guys, jika ia ingin memanggil suaminya maka ia memilih untuk menggunakan beberapa petunjuk seperti “Ji”, “Tuan ku”, atau dengan versi panjangnya seperti “ayah dari anak-anakku” dan lain sebagainya.
Wanita India Yang Sudah Menikah Wajib Menutupi Kepalanya
Ketika kamu menonton film atau drama serial India di televisi pernahkah kamu perhatikan perbedaan antara wanita yang berkain sari namun tanpa penutup kepala, dengan wanita yang berkain sari tapi menggunakan penutup kepala? Jika ya, memang sekilas mereka tidak ada bedanya, tapi sebenarnya penutup kepala yang mereka gunakan itu memiliki arti yang menunjukkan status diri mereka.
Bagi wanita India yang belum menikah, mereka hanya akan menggunakan kain sari biasa dalam kehidupan sehari-harinya sebagai penanda kalau mereka masih dalam status “Available”. Tapi, untuk mereka yang menggunakan penutup kepala, itu berarti mensimbolkan bahwa status mereka kini “Taken” atau lebih mudahnya “Married”.
Menggunakan Tanda Bindi Dan Sindoor
Satu lagi nih, kalau kamu penggemar berat Bollywood pasti sudah akrab dengan tanda merah yang ada di kening atau sekitar ujung kepala kan? Nah tanda merah itu namanya Bindi dan Sindoor. Kedua tanda suci ini biasa digunakan oleh wanita India hingga saat ini loh. Meskipun demikian, dua tanda suci ini tidak bisa dipakai sembarangan loh, karena dua tanda suci ini memiliki arti yang berbeda.
Bindi biasanya digunakan oleh wanita India yang belum menikah sebagai simbol kecerdasan, menambah kecantikan, dan perlindungan dari hal buruk. Sedangkan Sindoor, penggunaannya dikhususkan untuk wanita India yang sudah menikah. Tanda Sindoor ini, memiliki makna yang mendalam bagi masyarakat India guys, yaitu bermakna kesetiaan dan bakti seorang istri kepada suaminya.
Tapi, jika status wanita itu adalah janda akibat perceraian, atau ditinggal mati suami, maka simbol Sindoor itu harus dihapus, dan yang akan menghapusnya yaitu mertua si wanita atau saudara iparnya.
Wanita India Wajib Menggunakan Mehendi Sebelum Perayaan Pernikahan
Adat India yang satu ini memang sudah mulai dikenal di berbagai negara dan tidak sedikit pula negara lain yang ikut mempraktekkan tradisi ini. sementara di India yaitu tempat asal dari tradisi mehendi ini, masih digunakan sesuai adat dan tradisi yang berlaku, yaitu hanya digunakan ketika wanita akan menikah.
Riasan tradisional ini dibuat dengan cara menggiling daun pohon henna sampai menjadi pasta lalu diriaskan di tangan dan kaki calon mempelai wanita. Riasan henna ini, memiliki arti yang tidak hanya untuk menambah kecantikan calon mempelai wanita, tapi juga sebagai simbol untuk mendapat keberuntungan. Sehingga, itulah alasannya kenapa riasan ini hanya di terapkan di bagian tangan dan kaki mempelai wanita.
Dalam Tradisi India Wanita Masih Dianggap Kelas Dua
Meskipun kini India hidup dalam dunia modern namun bukan berarti perlakuan diskriminasi hilang begitu saja. Perlakuan berbeda ini masih melekat pada wanita India, sehingga dalam beberapa hal seperti pekerjaan dan pendidikan terkadang kaum wanita India mengalami kesulitan.
Hal ini juga dirasakan jika sudah menyangkut status kepemilikan akan suatu barang atau hal. Wanita India masih mengalami kesulitan untuk mendapatkan hak otonomi akan suatu hal. Sehingga dalam pengurusan hak kepemilikan benda atau lain sebagainya, maka urusannya bisa berlangsung sangat lama, dan tentu saja merugikan pihak wanita.
Adanya Pembatasan Hak Pada Kaum Janda
Tradisi dan adat lain yang masih melekat pada wanita India yaitu masih adanya pembatasan hak pada kaum janda baik yang sudah tua maupun yang masih muda. Sehingga bisa dikatakan kondisi janda di India ini sangat memprihatinkan guys. Kehidupan seorang janda di India dianggap sebagai kehidupan yang kelas bawah guys.
Karena secara tradisi, janda di India itu dilarang untuk menikah lagi, di larang untuk bekerja mandiri, sementara mereka harus terus tetap makan hanya untuk sekedar bertahan hidup. Dan mereka hanya boleh mencari makan dari sedekah warga sekitar.
Wah, bisa terbayang yah guys, gimana sulitnya kehidupan seorang janda di sana. Meskipun demikian tradisi seperti itu secara perlahan mulai mendapat perlawanan dari para kaum modern agar kehidupan para janda bisa tetap tentram dan terjaga.
Baiklah guys, itu dia seputar tradisi dan adat India yang masih melekat dan masih dijalankan pada wanita India. Semoga kamu yang pecinta Bollywood semakin paham dengan budaya India dan pastinya wawasanmu semakin bertambah yah.