Karena gaya hidup modern yang serba instan, banyak penduduk negara-negara di dunia yang ikut merasakan dampaknya. Dalam hal ini budaya makan menjadi hal terburuk yang menghasilkan banyak fenomena baru seperti kegemukan yang kini menjadi masalah global. Jika anda ingin tahu negara mana saja dengan tingkat obesitas terbesar di dunia, anda harus baca artikel ini sampai selesai kemudian dengan memahami efek buruk yang dihasilkannya anda pasti tahu cara untuk menghindari hal-hal yang mengakibatkan kegemukan (obesitas).
Jika seseorang mengalami kegemukan maka tidak ada lagi aktivitas yang bisa dilakukan selain berdiam diri dan menyantap makanan tanpa henti. Jika hal seperti ini terus terjadi tentu orang tersebut akan mengalami kenaikan berat badan secara drastis. Dalam jangka panjang hal ini berakibat pada munculnya banyak penyakit yang berpotensi mematikan. So inilah negara-negara dengan tingkat obesitas terbesar di dunia versi saya sendiri. Check these out :
Arab Saudi
Di arab Saudi, semua orang hidup dengan makmur. Tak heran jika 35,2% dari seluruh populasinya mengalami kegemukan. Tak kurang dari 37% perempuan arab Saudi mengalami oversize bentuk tubuh. Sisanya sebanyak 72% dari angka itu terindikasi mengalami obesitas parah.
Mesir
Sebagai negara yang baru saja bangkit dari revolusi pasca kejatuhan presiden Mubarak, obesitas menjadi musuh baru yang kini menggejala dalam kehidupan masyarakat Mesir. Menurut catatan yang ada, hampir 34.6% dari rakyat Mesir terserang obesitas. Menurut pantauan kami, seorang penduduk mesir rata-rata minum minuman kaleng bersoda hingga 6 kaleng lebih per hari. Bahkan ada yang lebih parah lagi, sebuah biro internasional memprediksi jika perempuan Mesir yang berumur 15 tahun akan hidup dengan badan yang mengalami kegemukan di tahun 2020 nanti.
Yordania
Negara tetangga Israel ini kini sedang merana karena penduduknya keranjingan makan makanan cepat saji. Tak kurang dari 34,4% warga Yordania mengalami kegemukan. University of Jordan sendiri di tahun 2010 melaporkan bahwa tercatat ada 60% penduduk Yordania mengalami kegemukan dan hampir seluruhnya didominasi oleh Perempuan. Jumlah ini merupakan peningkatan dua kali dari sebelumnya dan seluruhnya adalah perempuan.
Uni Emirat Arab
Sekalipun negara-negara di timur tengah tergolong negara kaya. Tak semua hidup dengan kenyataan seperti yang seharusnya. Memang betul dari segi kekayaan mereka serba ada, tetapi kenapa 33,7% warganya mengalami kegemukan. Tentu hal ini harus menjadi perhatian. Di Uni Emirat Arab kini diberlakukan aturan di mana negara memberikan hadiah emas seberat 2 gram bagi siapa yang bisa menurunkan berat badan hingga 2 kg dalam waktu 1 bulan. Untuk memerangi kegemukan, pemerintah mengeluarkan aturan untuk melarang minum soda pada wadah berukuran besar.
Afrika Selatan
Afrika Selatan sekarang pun sedang giat melancarkan gerakan anti obesitas. Tercatat ada 33,5% dari total penduduk negara Afsel yang mengalami kegemukan. Gaya hidup ala barat dipercaya sebagai penyebab dari munculnya fenomena obesitas di negara benua hitam ini. Afsel menjadi satu-satunya negara yang didera masalah obesitas paling serius di daratan benua itu.
Meksiko
Tingkat Obesitas di dunia sudah begitu mengkhawatirkan, dan karena hal ini pemerintah negara bagian meksiko turun tangan untuk menangani 32,8% warganya yang terpapar obesitas. Di Meksiko, hampir 7 dari 10 orang yang anda temui pasti mengalami obesitas. Ini sudah sangat serius sehingga Kongres Meksiko membebankan pajak sebesar 5% pada makanan berkemasan dengan jumlah kalori mencapai 275 untuk setiap 100 gramnya. Plus surcharge untuk setiap liter gula jenuh yang ada pada semua minuman.
Amerika Serikat
Inilah negara yang pertama kali mempopulerkan budaya makan makanan instan. Lihat saja tuh om Mc. Donald sama KFC kan asalnya dari Amerika Serikat. Di sini lebih dari 31,8% warganya mengalami obesitas. Jangan heran jika kamu menemukan setiap 1 dari 3 orang yang ditemui pasti bentuk bodinya oversized.
Venezuela
Negara Amerika Selatan ini punya hal buruk yang harus mereka hadapi. Bukan peperangan, pemberontakan bersenjata atau penyelundupan obat-obatan terlarang. Masalah serius yang saat ini membuat orang-orang disana mulai concern adalah soal mengatasi obesitas dini. Di Venezuela, sebanyak 30,8% warganya terserang obesitas. Tapi sebetulnya telah terjadi penurunan karena sebelumnya angka obesitas mencapai 38%.
Tak hanya berdiam diri saja, semua otoritas di Venezuela pun berkampanye memonitor makanan di tempat yang paling beresiko seperti di banyak sekolah. Ini sangat ironis karena 20 tahun yang lalu Venezuela justru didera masalah kekurangan gizi.
Trinidad dan Tobago
Negara dengan tingkat obesitas tinggi di Dunia yang lumayan memprihantikan selanjutnya ada di Trinidad dan Tobago. Di sini hampir 1 dari 3 orang yang dikenal mengalami masalah obesitas parah. Dari hasil studi yang dilakukan oleh otoritas pangan Karibia menghasilkan temuan mengagetkan karena hampir semua problem obesitas yang diketahui ternyata dihadapi oleh anak-anak. Obesitas yang dialami oleh anak-anak di negara ini terjadi dalam waktu yang begitu singkat. Untuk mengatasinya, pemerintah berupaya keras dengan mengucurkan dana hingga 60 triliun per tahun hanya untuk menuntaskan masalah obesitas penduduknya yang sudah begitu parah.