Kucing Adalah Binatang Lucu dan Dijadikan Binatang Peliharaan Raja-Raja Mesir

Semua orang akan langsung bilang setuju kalo diajak ngobrol tentang kucing. Kucing banyak sekali jenisnya dan setiap jenis punya keunikan masing-masing. Saat ini kucing yang dianggap paling imut dan dijadikan peliharaan adalah kucing Persia. Lucunya kucing ini karena punya bulu yang tebal, wajah yang lucu karena berhidung pesek, juga pengen terus dimanja pemiliknya. Kucing Persia adalah peliharaan eksklusif karena harus dirawat dengan serius, malah sudah ada dokter hewannya lho yang khusus menangani kucing peliharaan. Lalu bagaimana dengan kucing di zaman kuno yang dijadikan sembahan dan dikaitkan dengan hal mistis. Seperti apa sih kehidupan seekor kucing dan perlakuan yang diberikan pemiliknya di masa lalu. Kamu pasti penasaran bukan? Oke baca dulu deh sampai selesai.

014112700_1462761373-cat-

Kucing Dikatakan Doyan Makan Tikus dan Jadi Hewan Peliharaan

Sejak ribuan tahun lalu kucing sudah doyan memangsa tikus, orang Mesir menyebut kucing dengan sebutan Mau (dia yang mengeong) dan Nedjem (Sayang). Kehadiran kucing memang membuat manusia beruntung karena selain menjadi teman setia, kucing juga memberi manfaat bagi manusia. Tengok saja bagaimana bangsa-bangsa kuno memperlakukan kucing sebagai teman spesial karena membantu mereka menyingkirkan tikus yang sering mencuri bahan makanan yang disimpan di gudang makanan.

Pada zaman dulu manusia menyimpan stok makanannya di gudang-gudang sehingga memancing kehadiran tikus dan ular untuk datang. Karena tikus bisa berkembangbiak secara massif hingga menjadi hama, orang-orang di masa itu kesulitan untuk menghadapinya.Hingga pada suatu hari mereka melihat seekor kucing sedang mengejar tikus lalu memakannya.

Sejak saat itu orang Mesir mulai mengundang kucing untuk datang ke gudang-gudang penyimpanan makanan mereka dengan memberi mereka umpan makanan. Lama-kelamaan manusia dan kucing menjadi semakin akrab hingga terciptalah hubungan yang saling menguntungkan.

Orang mesir kuno akhirnya bersahabat dengan kucing yang member mereka keuntungan dengan membuat tikus dan ular tak lagi berani mendatangi gudang makanan mereka. Hal yang sama berlaku pada kucing di mana mereka tak lagi dimangsa oleh hewan yang lebih besar karena mereka dilindungi oleh manusia.

Kucing Menjadi Hewan Kesayangan Keluarga Raja Mesir

Jika kucing bisa menjadi hewan peliharaan keluarga raja mesir hal yang sama juga terjadi pada anjing. Tapi tentu ada perbedaan di mana anjing hanya dijadikan hewan favorit kaum laki-laki sementara kucing menjadi hewan kesayangan kaum perempuan. Di zaman mesir kuno sudah menjadi trend di mana sebuah keluarga dipastikan memiliki beberapa ekor kucing dan anjing.

Kucing Sangat Diistimewakan oleh Raja-Raja Mesir

fakta-unik-tentang-kucing

Di zaman ketika firaun berkuasa, pamor kucing naik beberapa derajat menjadi hewan kesayangan raja fiiraun. Seakan sudah menjadi kelaziman bahwa kucing hanya bisa menjadi hewan peliharaan keluarga firaun dan keluarga bangsawan lainnya. Kucing bahkan mendapat perlindungan khusus dari Firaun, jika diketahui seseorang dengan sengaja membunuh seekor kucing maka ia akan mendapat hukuman mati. Tapi sekalipun ancaman terhadap pelanggaran ini terhitung keras, tercatat masih ada warga mesir yang berani menjual kucing ke negara-negara tetangga.

Mendengar hal buruk menimpa kucing-kucing di mesir membuat firaun mengutus beberapa pasukan hanya untuk menjemput kucing-kucing yang diselundupkan itu. Lalu bagaimana dengan nasib sang pengekspor kucing? Sudah tentu ia bernasib sial dengan dibunuh di tempat atau dibawa ke tempat penahanan untuk disiksa dan akhirnya dibikin mampus juga.

Kucing Dikeramatkan dan Dijadikan Jimat Sakti

Kita mendapati beberapa relief kuno di dalam piramida yang menggambarkan betapa seekor kucingĀ  begitu dikeramatkan. Salah satu relief di sini memperlihatkan seorang kepala agama wanita sedang membungkuk dan menghaturkan beberapa sesajen pada mumi seekor kucing.

Kucing begitu spesial, begitu keramat hingga membuat semua orang mesir memakai hiasan dan jimat-jimat berbentuk kucing. Menurut keterangan dari hieroglyph dikatakan bahwa fungsi-fungsi dari jimat itu antara lain sebagai penolak bala, wabah, hingga tulah. Selain itu dipercayai bahwa jimat dari seekor kucing akan menjaga pemiliknya dari berbagai bahaya dan orang yang ingin berbuat aniaya.

Bermimpi Menemukan Kucing

sejarah-kucing

Orang-orang mesir kuno sangat yakin bahwa segala hal yang berkaitan dengan kucing akan mendatangkan keberuntungan dan menjauhkan kesialan. Termasuk ketika seseorang bermimpi menemukan kucing. Ini berarti ia dan keluarganya akan mendapatkan berbagai keberuntungan seperti hasil panen yang berlimpah, kenaikan jabatan dalam pekerjaan hingga bertemu jodoh.

Hubungan Antara Kucing dengan Gerhana Matahari

Masyarakat mesir kuno sangat percaya pada takhayul dan hampir setiap tahun mereka merayakan datangnya gerhana matahari. Saat gerhana matahari para wanita di mesir akan menari lalu mematahkan kelentung dan berdoa kepada dewa Ra, dewa tertinggi dalam mitologi mesir kuno yang menurut kepercayaan mereka bisa berubah wujud menjadi kucing untuk mengalahkan Apophis sang penguasa kegelapan.

Kucing Dijadikan Mumi

mumi400

Kucing tidak hanya diistimewakan ketika masih hidup, saat sudah mati, kucing tetap dielu-elukan. Hal ini bisa kita lihat dari penemuan mumi kucing yang dibalut kain tebal berharga mahal plus kotak peti mati. Jika seekor kucing mati biasanya si pemilik akan mencukur habis alisnya untuk menandakan bahwa ia sedang berduka. Mereka bisa meratapi kucingnya yang mati dengan menangis sampai berhari-hari.

Ini bukan isapan jempol karena para sejarawan telah menemukan lebih dari 280 ribu mumi kucing. Biasanya mumi kucing akan diletakkan tak jauh dari mumi manusia yang dulu menjadi majikan si kucing.

Nama Dewa-Dewi Mesir Serba Kekucing-Kucingan

Terhitung ada beberapa dewa mesir yang bisa berubah menjadi kucing. Salah satunya adalah Dewa Bast, seorang dewa yang dipuja sebagai pelindung rakyat mesir dari sihir dan kekuatan jahat. Bahkan dewa ra yang paling dipuja pun bisa berubah menjadi kucing. Dikatakan bahwa pada suatu hari Dewa Ra pernah berubah menjadi kucing untuk membunuh ular naga jahat yang merupakan penjelamaan dari Raja Neraka bernama Apep.

Kucing Tidak Lagi Dianggap Sebagai Dewa Setelah Tersebarnya Agama Islam

Nah mungkin sudah waktunya bagi kucing untuk beristirahat dengan tidak lagi menjadi sosok dewa yang dipuja. Setelah agama islam masuk, kucing hanya menjadi hewan peliharaan saja dan tak lebih dari itu. Kucing tetaplah seekor binatang yang lucu dan semua orang menyukainya. Semoga artikel ini bisa menghibur kalian semua, khususnya para pecinta kucing.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

eleven − three =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.