Kesuksesan merupakan hal yang lazim menjadi tujuan hidup semua orang. Sukses dalam usaha, karir, ataupun dalam menjalani hidup sangatlah didambakan setiap orang. Akan tetapi, sukses tidak serta merta diraih dengan mudah. Jika kamu ingin sukses, kamu harus rela melalui segala proses menuju sukses. Ada yang prosesnya berjalan singkat, ada juga yang berjalan panjang.
Beberapa hal yang menunjang kesuksesan antara lain keuletan, kedisiplinan, dan menghargai waktu. Hal-hal tersebut harus dijalankan secara konsisten agar kesuksesan dapat diraih. Untuk bisa konsisten menjalankan itu semua, kamu perlu satu hal yang tidak kalah penting, yaitu motivasi. Motivasi berperan penting menjaga konsistensimu dalam mencapai kesuksesan.
Beberapa kisah pengusaha besar berikut ini akan menunjukkan padamu betapa pentingnya peran motivasi dalam meraih kesuksesan!
Tony Fernandez dan Air Asia
Dunia mengenal Tony Fernandez sebagai CEO maskapai penerbangan Air Asia. Tony yang awalnya berkerja di perusahaan rekaman ini memutuskan untuk hengkang dan membangun Air Asia. Hal itu Tony lakukan pada tahun 2003. Waktu itu, penerbangan antarnegara dikuasai maskapai penerbangan besar.
Hal tersebut membuat tiket penerbangan antarnegara menjadi mahal, termasuk di wilayah ASEAN. Bepergian ke luar negeri seolah hanya dapat dilakukan oleh orang-orang yang sanggup membayar mahal tiket maskapai-maskapai raksasa kala itu.
Kesusahan itu juga dialami oleh Tony yang merupakan anak dari keluarga kurang mampu. Semasa kecil, ia sangat senang melihat pesawat terbang yang melintas di atas pemukimannya. Namun karena biaya tiket pesawat yang mahal, Tony baru bisa membeli tiket pesawat ketika ia sudah bekerja cukup lama.
Mahalnya tiket penerbangan, tak dipungkiri juga berpengaruh pada perkembangan sektor pariwisata maupun bisnis di negara-negara ASEAN. Kendala transportasi membuat kemajuan bisnis dan pariwisata antarnegara kurang signifikan. Menyadari hal itu, Tony nekat membuat wacana tentang penerbangan murah antar negara ASEAN.
Langkah awal yang Tony lakukan adalah membujuk Perdana Menteri Mahatir Mohammad agar melobi Thailand, Singapura, dan Indonesia untuk melakukan persetujuan penerbangan terbuka antarnegara. Hal tersebut berjalan lancar. Air Asia serta berbagai maskapai berbasis low cost dari berbagai negara di ASEAN kini bebas beroperasi bersama.
Langkah awal ini disambut baik oleh para pemimpin negara ASEAN. Ide Tony dirasa dapat meningkatkan kemajuan bersama. Motivasi Tony untuk menciptakan jaringan penerbangan murah antarnegara dapat kita rasakan dampaknya hingga sekarang.
Kamu tidak lagi harus membeli tiket pesawat dengan harga mahal jika ingin berlibur ke Singapura, Thailand, ataupun negara lain di ASEAN. Seru banget, kan?
Alexander Graham Bell dan Penemuan Pesawat Telepon
Bell tertarik membuat alat yang dapat memproduksi ulang sebuah suara karena terinspirasi dari ayahnya yang memang seorang ahli fisiologi vokal. Hal itulah yang mendasari Bell merakit pesawat telepon. Namun, masih ada alasan yang lebih krusial di balik itu semua.
Tujuan Bell merakit pesawat telepon adalah agar orang-orang tetap bisa saling berbicara meski dengan jarak yang jauh. Bell termotivasi dari keadaan keluarganya. Ibu Bell adalah seorang tuna rungu. Meski begitu, ibunya sangat berbakat dalam seni musik dan seni lukis.
Suatu hari, Bell bersama saudaranya membuat sebuah permainan menggunakan dua buah kotak yang dihubungkan dengan seutas benang. Mereka terkejut ketika satu sama lain dapat saling mendengarkan ketika mereka berbicara melalui kotak tersebut. Rupanya seutas benang yang menghubungkan dua kotak itu telah mengantarkan getaran suara sehingga orang di sisi lain bisa mendengar ketika yang lain berbicara.
Kejadian ini memotivasi Bell untuk menciptakan alat serupa namun dengan jangkauan yang lebih jauh. Perlahan namun pasti, Bell mulai melakukan penelitian dan percobaan untuk merakit pesawat telepon. Berbagai hambatan bahkan kegagalan sering dialami Bell. Namun, motivasi Bell untuk menciptakan alat komuikasi jarak jauh ini membuatnya tak pernah berhenti mencoba.
Buah kegigihan Alexander Graham Bell akhirnya dapat kita rasakan hingga saat ini. Penemuannya ini menjadi rintisan salah satu perusahaan komunikasi tertua di dunia yaitu American Telephone and Telegraph (AT&T). Telepon dan ponsel yang kamu gunakan adalah perwujudan dari mimpi Bell agar semua orang dapat dengan mudah berkomunikasi meski dengan jarak yang jauh.
Bob Sadino dan Kemchick
Bob Sadino adalah salah satu pengusaha nyetrik asal Indonesia. Pengusaha yang selalu mengenakan celana pendek ini juga merupakan salah satu orang paling sukses di Indonesia. Salah satu usaha skala besar miliknya yang masih berjalan hingga saat ini adalah Kemchick dan Kemfoods. Namun, tahukah kamu kisah dibalik kesuksesan Bob Sadino dan usahanya?
Ternyata, motivasi Bob Sadino untuk memulai berawal dari seekor ayam. Ia melihat bagaimana ayam bertahan hidup, mencapai berat badan yang ideal, dan kemudian bertelur. Terbesit dalam pikirannya untuk bisa bertahan dan produktif seperti ayam. Mulailah Bob dan istrinya memelihara ayam dan berjualan telur keliling dari rumah ke rumah.
Dengan keuletan dan ketekunan, telur yang dijual Bob semakin laris. Setelah modal bertambah, Bob Sadino dan istrinya mulai berjualan bahan makanan lainnya di samping berjualan telur. Hal tersebut dia lakukan dengan disiplin dan tekun. Sedikit demi sedikit, Bob Sadino dan istrinya membesarkan usahanya hingga bisa sebesar Kemchick yang kita kenal sekarang.
Setelah sukses mendirikan dan menjalankan Kemchick, Bob Sadino mulai merintis bisnis di bidang perkebunan dan hortikultura. Ia mulai mengelola banyak kebun buah dan sayuran. Hasil buah dan sayuran tersebut sebagian besar diekspor ke luar negeri seperti ke negara-negara di Eropa dan Jepang.
Hubungan baik dengan para pengusaha di luar negeri ini pun akhirnya membuahkan hasil lain yang impresif. Melalui kerjasama tersebut, sekarang Bob Sadino sudah berhasil membesarkan usaha lainnya berupa daging olahan dengan mendirikan Kemfoods.
Nah, ternyata supermarket Kemchick tempat kamu dan mama kamu belanja itu ternyata termotivasi dari siklus hidup ayam, lho! Bob Sadino dengan giat, ulet, disiplin dan konsisten menjalankan usahanya mulai dari nol.
Tony Fernandez nekat membujuk perdana menteri Malaysia untuk bekerja sama dengan para pemimpin negara ASEAN demi terwujudnya penerbangan murah antarnegara. Alexander Graham Bell dengan giat melakukan percobaan demi percobaan untuk merakit pesawat telepon. Meski sempat depresi, Bell pantang mundur demi mewujudkan mimpi agar semua orang bisa berkomunikasi dengan mudah. Bob Sadino belajar dan memotivasi diri dengan melihat siklus hidup ayam. Keuletannya membuat Bob Sadino sukses menjalankan Kemchick dan Kemfoods miliknya.
Mereka adalah orang-orang yang bisa kamu contoh sebagai role model dalam menuju kesuksesan. Dengan ketekunan, keuletan dan kedisiplinan, bukan mustahil kamu akan menjadi lebih sukses dari mereka. Motivasi sekecil apapun bisa mengubah jalan hidup seseorang.
Kamu harus yakin dan konsisten pada hal yang memotivasi kamu agar tetap bersemangat dalam mengejar tujuan kamu untuk meraih kesuksesan. Sukses tidak datang dengan instan, guys. Saatnya berjuang!