Kita semua tentu tahu bahwa kesuksesan tidak datang dengan sendirinya. Perlu ada kemauan dari dalam diri untuk menjemput kesuksesan itu. Beberapa orang percaya bahwa kebiasaan-kebiasaan yang baik mampu mengarahkan pada kesuksesan yang kita inginkan.
Apa saja kebiasaan-kebiasaan itu? Apakah kamu sudah melakukannya? Berikut ini adalah tujuh kebiasaan emas yang wajib kamu miliki untuk mencapai kesuksesan baik secara materi ataupun mental.
Biasakan Menabung Sejak Dini
Hemat pangkal kaya, itulah bunyi pepatah andalan bagi orang yang gemar menabung. Pepatah tersebut memang benar adanya. Bagaimana tidak, menabung memungkinkan kita untuk dapat menuai hasil simpanan kekayaan di masa mendatang. Menabung tidak hanya dapat dilakukan oleh orang yang sudah bekerja saja, lho.
Akan sangat baik apabila sejak kecil kamu sudah menerapkan salah satu kebiasaan emas ini. Meskipun belum memiliki penghasilan sendiri, kamu tetap bisa menabung. Misalnya, simpanlah sebagian uang jajan yang diberikan oleh orang tuamu di dalam celengan. Jangan buka celengan tersebut sampai isinya benar-benar penuh.
Jika kamu sudah terbiasa menabung sejak kecil, maka setelah dewasa hal ini tidak akan berat untuk dilakukan. Apalagi setelah dewasa, kamu akan mulai memikirkan hal-hal yang esensial dan ingin kamu dapatkan, seperti kendaraan pribadi, rumah, biaya pernikahan, dan lain sebagainya.
Dengan terbiasa menabung, secara otomatis kamu akan terbiasa juga memilah-milah prioritas kebutuhanmu. Pengeluaranmu akan terkontrol dan lebih rapi. Dengan begitu, kamu akan lebih siap untuk menghadapi hari esok karena sudah mempunyai modal yang sudah kamu pupuk sejak masih belia.
Jangan Menjadi Pribadi yang Sombong
Berperilaku sombong berarti menganggap dirimu lebih baik dari orang lain. Hal itu tentu bukan perilaku positif yang sesuai dengan norma-norma sosial. Selain merugikan diri sendiri, kesombongan juga dapat membuat orang-orang di sekitar kita merasa tidak nyaman.
Sikap sombong tidak selalu terlihat secara langsung melalui perbuatan pamer kekayaan, misalnya, tetapi juga dapat dilihat dari cara berbicara dan attitude sehari-hari. Banyak yang berpendapat bahwa lidah adalah sumber perselisihan yang paling besar. Maka, berhati-hatilah dengan ucapanmu.
Jangan sampai perkataanmu mencerminkan kesombongan dan menyakiti orang lain. Sebelumnya, kamu tentu harus membersihkan hati terlebih dahulu. Jangan pernah merasa lebih dari orang lain karena kamu pun belum tentu baik di mata mereka. Biasakan untuk bersikap rendah hati kepada siapa pun.
Jika kamu sombong, cepat atau lambat kamu akan dijauhi oleh orang-orang di sekitarmu. Hal ini akan terasa saat nanti kamu membutuhkan bantuan mereka. Akibat kesombonganmu, orang akan malas untuk berinteraksi denganmu dan cenderung memilih untuk menjaga jarak. Sesungguhnya kesombongan itu memang mematikan.
Bersedekah Tidak Akan Membuatmu Miskin
Ya, benar sekali. Bersedekah tidak akan membuatmu jatuh miskin. Kamu justru akan semakin kaya dengan bersedekah. Mengapa demikian? Karena bersedekah dapat membuka pintu-pintu rezeki yang semakin luas. Bersedekah berarti meringankan beban orang lain dan bukan tidak mungkin langkahmu ke depan akan semakin dimudahkan.
Bagaimana kamu bisa bersedekah? Bersedekah tidak harus berbentuk memberi uang pada pengemis di jalanan. Membantu keluarga dan teman yang sedang kesusahan atau sekadar tersenyum saja itu sudah termasuk sedekah. Bahkan, sedekah berupa perbuatan baik terkadang dapat berarti lebih bagi sebagian orang.
Jika kamu sudah berpenghasilan, akan lebih baik bila kamu bersedekah materi secara rutin. Bersedekah juga menjadi salah satu wujud syukurmu atas rezeki yang telah didapat. Atau jika kamu seorang pengusaha atau pedagang, berikanlah promo atau diskon sesekali. Hal itu pasti akan membuat pelangganmu senang dan kembali datang.
Mau Belajar dan Pantang Menyerah
Sebagai manusia, kita dikodratkan untuk terus belajar dan menuntut ilmu sampai akhir hayat. Hal tersebut tidaklah berlebihan karena pada kenyataannya, manusia diberi berbagai permasalahan sepanjang hidupnya agar setelahnya dapat mengambil pelajaran berharga dari pengalaman tersebut.
Pengalaman adalah guru terbaik. Hal itu memang sudah pasti dapat dibuktikan. Kamu tidak akan memilih lelaki buaya darat jika di masa lalu kamu pernah merasakan sakitnya, begitu pula dengan masalah lainnya. Pengalaman selalu mengajarkanmu untuk lebih berhati-hati dalam mengambil langkah selanjutnya, jika kamu mau menyadari.
Selain belajar dari pengalaman, kamu juga harus terbuka terhadap hal-hal baru. Tidak harus selalu menerimanya, namun cobalah untuk mau mengetahui dan memahaminya. Dengan begitu, kamu akan semakin mudah berinteraksi dengan dunia luar sehingga membuka kesempatan-kesempatan baru.
Belajar tidak hanya bersumber dari buku atau objek tekstual lainnya. Tuhan menghadirkan orang-orang di sekitarmu juga supaya kamu dapat belajar dari mereka. Berinteraksi secara langsung atau sekedar mengadaptasi ilmu mereka. Selain dari manusia, kamu juga dapat belajar dari makhluk hidup lain bahkan seisi alam semesta.
Setelah belajar dan terus berlatih, cobalah untuk tidak mudah menyerah. Einstein dan para ilmuwan hebat lainnya pernah ratusan kali gagal sebelum menciptakan penemuan agungnya. Begitu juga denganmu, karena semua itu butuh proses yang tidak sebentar.
Bangun Pagi Memicu Produktivitas
Banyak anak muda yang meremehkan keuntungan bangun pagi. Selain karena memang tidak tahu manfaatnya, mereka cenderung malas untuk meninggalkan kasur terlalu cepat. Padahal, bangun pagi memiliki segudang manfaat yang baik bagi kesehatan jasmani dan rohanimu.
Bangun pagi yang dimaksud adalah bangun pada waktu subuh atau sebelum matahari terbit. Saat itu, kamu akan berkesempatan untuk menghirup udara pagi yang segar dan penuh manfaat. Buka semua jendela dan ventilasimu setelah bangun agar udara pagi dapat memasuki rumah.
Bila perlu, lakukanlah olahraga, senam kecil, atau sekadar jalan-jalan pagi keliling kompleks. Sapalah tetangga-tetanggamu dengan senyum terbaik agar hari mereka menyenangkan. Banyak penelitian mengatakan bahwa suasana hati yang baik di pagi hari akan berpengaruh sepanjang hari.
Selain baik untuk peredaran darah, menyehatkan paru-paru dan jantung, bangun pagi juga sangat bagus untuk melatih daya ingat dan produktivitasmu. Untuk itu, manfaatkanlah waktu pagi sebaik mungkin untuk bekerja atau menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Hal ini terbukti sangat efektif karena tubuh dan pikiranmu yang masih segar.
Banyak Membaca Membuat Wawasanmu Semakin Luas
Bagi sebagian orang, buku adalah teman terbaik. Tentu juga demikian bagi orang-orang sukses. Membaca buku dapat memperluas cakrawalamu mengenai hal-hal yang tak terduga. Baik fiksi maupun nonfiksi, setiap buku bacaan mempunyai keistimewaannya masing-masing.
Selain buku, media internet juga dapat dijadikan sumber informasi yang luas. Zaman sekarang, sudah banyak koran dan majalah yang mempunyai situs online sehingga kamu bisa lebih mudah mengaksesnya. Berita-berita tersebut akan ter-update setiap harinya. Dengan begitu, kamu tidak akan ketinggalan informasi-informasi hangat.
Ketersediaan informasi tersebut dapat kamu manfaatkan untuk memperluas wawasan. Luasnya wawasan sangat penting terhadap pola pikirmu agar semakin bijak dan terbuka. Dengan semakin banyak tahu, tanpa disadari kamu akan lebih mudah menghadapi orang-orang dan keadaan di sekitarmu.
Tapi ingat, banyak tahu bukan berarti sok tahu, lho. Tetap perdalam pengetahuanmu dengan terus membaca dan belajarlah melihat sesuatu dari berbagai perspektif. Biasanya, orang yang senang membaca dan berwawasan akan selalu terlihat menarik. Sangat mungkin hal tersebut akan mendorongmu mendekati kesuksesan.
Jangan Remehkan Kekuatan Doa
Setelah berusaha sedemikian rupa, akan sangat mustahil kamu mencapai kesuksesan apabila tidak diimbangi dengan berdoa sungguh-sungguh. Berdoa merupakan salah satu bukti bahwa kamu tidak sombong dan tetap mengharap bantuan dari Sang Pencipta. Sebab, sekeras apapun kamu merencanakan, ketentuan akhir tetap ada di tangan Tuhan.
Untuk itu, jangan pernah remehkan kekuatan doa karena apapun bisa terjadi atas kehendak-Nya. Semua yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin. Begitu juga dengan usahamu yang terlihat mustahil, jangan pernah menyerah karena siapa tahu Tuhan mempunyai rencana yang tak terduga.
Demikianlah tujuh kebiasaan emas yang harus kamu miliki. Selain kesuksesan materi, kesuksesan secara mental juga tidak boleh luput dari perhatian. Tujuh kebiasaan tersebut mungkin terlihat kecil, namun ingat, semua yang besar selalu berawal dari hal-hal kecil. So, have a good luck!