lampu lalu lintas

Filosofi Tak Terduga Dari Lampu Lalu Lintas yang Bisa Kamu Aplikasikan Dalam Menjalani Hidup!

Semua orang pasti familiar dengan lampu lalu lintas. Apalagi untuk kamu yang tinggal di kota besar, lampu lalu lintas itu ibarat musuh bebuyutan karena selalu menyebabkan macet. Apalagi jika sudah melihat detikan di lampu merah yang sudah mencapai angka ratusan, itu rasanya bikin kesel banget!

Semua hal yang menyangkut tentang lampu lalu lintas itu selalu terasa menyebalkan. Namun, meski lampu lalu lintas ini menyebalkan, ternyata ada berbagai macam filosofi hidup yang bisa kamu ambil dan terapkan dari lampu lalu lintas.

Manusia bisa belajar memaknai hidup dari berbagai hal, salah satunya dari lampu lalu lintas ini. Jika kamu mau sedikit melihat dari sudut pandang yang lain, kamu pasti bisa menemukan filosofi hidup dari lampu lalu lintas ini. Kamu hanya perlu sedikit merubah cara pandangmu terhadap sesuatu. Jika kamu melakukannya, maka kamu akan mendapatkan pembelajaran tak terduga yang datangnya dari hal-hal menyebalkan.

Jika kamu dapat mengaplikasikannya dengan tepat, maka hidupmu akan menjadi lebih maksimal dan bermanfaat. Kamu akan mengerti kalau semua hal itu ada porsinya. Dan jika kamu bisa menempatkan setiap hal dalam porsinya yang tepat, kamu pasti akan berhasil.

Yuk,simak apa yang bisa kamu ambil dari filosofi lampu lalu lintas ini!

Filosofi lampu merah, mengajarkan kamu untuk berhenti sebentar dan mengevaluasi hidupmu.

Lampu merah
Lampu merah via www.candra.us

Lampu merah adalah tanda berhenti. Lampu merah ini dapat dikatakan sebagai lampu yang membuat semua orang sebal, mungkin kamu juga salah satunya. Tapi bayangkan jika di lampu lalu lintas tidak ada warna merah sebagai tanda berhenti. Lalu lintas akan menjadi kacau karena semuanya akan berebut untuk bisa jalan lebih dulu. Bukannya tertib, malah bakal jadi kacau-balau.

Begitu juga dengan hidupmu. Jika kamu tidak punya waktu untuk berhenti sebentar, hidupmu pasti akan kacau. Mengejar mimpi itu memang perlu, bahkan harus. Tapi jika kamu hanya fokus dengan mimpimu juga usahamu tanpa kamu memedulikan orang-orang di sekitarmu, maka hidupmu tidak akan seimbang.

Dengan lampu merah ini kamu diajarkan untuk bersabar ketika memang ada saatnya harus berhenti sebentar. Gunakan waktu itu untuk berkomunikasi dengan orang-orang terdekat atau untuk mengevaluasi hidupmu. Kamu butuh berhenti sejenak dari segala hal yang kamu kerjakan. Kadang saat kamu berhenti kamu malah akan mendapatkan suatu ide yang dapat membuat sebuah lonjakan di dalam pencapaianmu.

Percaya deh, berhenti sebentar tidak akan membuat usahamu untuk menggapai sesuatu itu gagal. Perjalanan menggapai sesuatu itu tidak perlu cepat, yang penting tepat.

Filosofi lampu kuning, mengajarkan kita untuk tetap berhati-hati dalam segala sesuatu.

Lampu kuning
Lampu kuning via www.kandhani.net

Lampu kuning merupakan lampu yang paling tidak dianggap. Ketika lampu kuning masih menyala kebanyakan orang akan langsung menerobosnya saja. Padahal lampu kuning ini adalah tanda untuk berhati-hati dan bersiap-siap terlebih dahulu. Persiapan itu perlu dan hati-hati itu wajib!

Kadang kamu juga sering seperti itu. Bertindak terlalu terburu-buru dan tanpa memperhitungkan setiap dampak yang terjadi dari setiap tindakanmu. Kamu harus mempunyai alarm untuk dirimu sendiri. Jangan sampai tindakan-tindakan yang kamu lakukan malah merugikan orang lain. Karena kurangnya kehati-hatian dalam mengambil tindakan, malah jadi orang lain juga terkena imbasnya. Ini malah jadi bahaya.

Kamu tidak perlu banyak bicara dan harus berani bertindak. Masalah risiko bisa dihadapi belakangan, kalau pun tindakan itu salah, kamu masih bisa belajar dari pengalaman dan memperbaikinya di kesempatan mendatang. Tapi walaupun begitu, tidak serta merta kamu bisa melakukan hal-hal secara sembrono. Kamu juga perlu berhati-hati dalam mengambil tindakan. Kehati-hatian tidak akan menjerumuskan kamu dalam masalah yang tidak diharapkan.

Tetap hati-hati dalam mengambil tindakan dan keputusan. Kamu harus bisa menjadi alarm untuk dirimu sendiri supaya semua tindakanmu tetap terkontrol.

Jadi, mulailah perhatikan lampu kuning dan berhati-hatilah. Berhati-hati dalam hidup juga perlu lho!

Filosofi lampu hijau, jika waktunya berjalan, berjalanlah segera, jangan menunda.

Lampu hijau
Lampu hijau via mobiloka.com

Dari lampu hijau kita juga bisa belajar suatu hal. Jika waktunya untuk berjalan, lekaslah jalan, jangan menunda-nunda lagi. Kamu sudah punya waktu untuk berhenti, berpikir dan merencanakan, tapi jika sudah waktunya untuk jalan, lekaslah jalan. Jangan sampai setiap hal yang kamu pikirkan hanya menjadi rencana.

Jangan cuma puas dengan sebuah wacana. Kamu harus segera melaksanakannya dan membuat setiap wacana dan rencana itu menjadi realita. Jika sudah lampu hijau, dan kamu masih berhenti, pasti orang-orang yang ada di belakangmu akan membunyikan klakson habis-habisan hingga terasa memekakkan telinga. Makanya jika sudah waktunya berjalan, kamu harus lekas berjalan. Jangan terlalu lama berhenti, itu malah akan menghambatmu sendiri.

Percaya saja dengan dirimu. Jangan takut gagal, semuanya sudah ada prosesnya. Jika memang kamu gagal, kamu sudah punya waktu untuk berhenti, mengevaluasi kesalahanmu, dan lanjut jalan lagi.

Percayalah pada kapasitasmu. Lekaslah raih apa yang kamu mau. Jangan ragu untuk bertindak, gagal itu biasa, yang penting kamu sudah mencoba dan tidak pasif dengan hidupmu.

Lampu lalu lintas mengajari kamu tentang menikmati proses dan bersabar menunggu proses supaya kita aman.

lampu lalu lintas
lampu lalu lintas via treemulya.blogspot.com

Semua hal itu ada prosesnya. Seperti halnya lampu lalu lintas, ada kalanya berhenti, ada kalanya juga jalan. Kamu tidak bisa melompati proses yang sudah ada. Kamu tidak bisa menerobos lampu merah jika tidak ingin terjadi kecelakaan, kamu juga tidak bisa berhenti saat lampu hijau, jika tidak mau menimbulkan kemacetan yang lebih parah.

Semua ada waktunya dan kamu harus mengerjakan setiap hal sesuai dengan proses waktunya itu. Semua hal yang tepat sesuai porsinya itu bakal memberikan hasil yang lebih baik kok.

Setialah dengan proses hidupmu. Jika kamu sedang gagal, jangan mengeluh, berhentilah sebentar, evaluasi kegagalanmu dan buat rencana lagi untuk membuat gerakan yang baru. Jika kamu sudah waktunya berjalan, berjalanlah jangan tunda kesuksesanmu. Jangan takut, jangan menyerah, kamu pasti akan meraih kesuksesan yang kamu mau jika semua hal kamu tempatkan sesuai porsinya.

Percayalah, kamu akan mendapati keseimbangan dalam hidupmu jika kamu setia pada setiap proses hidupmu.

Lampu lalu lintas diciptakan untuk menjaga kita dari kecelakaan. Lampu lalu lintas dibuat untuk mengatur kondisi lalu lintas supaya tidak semrawut. Begitu juga dengan hidupmu. Kamu harus memiliki lampu lalu lintas dalam dirimu yang bisa mengatur kapan waktunya berhenti, berhati-hati, dan kapan waktunya untuk berjalan. Itu juga yang akan mengatur hidupmu biar tidak semrawut.

Jika kamu bisa memandang dari sisi yang lain, lampu lalu lintas tidak terlalu menyebalkan juga kok!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

15 − fourteen =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.