4 Filosofi Nanas yang Tak Pernah Kita Duga Sebelumnya

Filosofi nanas. Siapa yang tak mengenal buah nanas. Rasanya yang manis serta kaya akan air membuat nanas menjadi buah favorit di negara tropis seperti Indonesia. Selain buahnya yang segar, mengonsumsi nanas juga mengandung banyak manfaat.

Dikutip dari livescience.com nanas dapat membantu meningkatkan sistem imun, berguna untuk menjaga kesehatan mata, membantu menjaga kesehatan tulang, dan masih banyak lagi.

Dibalik nikmat serta segarnya buah nanas, ternyata nanas juga mengajarkan makna kesuksesan bagi kita. Mau tahu apa makna kesuksesan dibalik nanas? Yuk disimak!

1. Filosofi nanas: Mengupas Nanas Maka Harus Bersiap dengan Kulit Berlapis-lapis

Filosofi Nanas

Manisnya buah nanas tidak bisa kita lahap begitu saja layaknya buah-buah lain. Demi mencicipi nikmatnya nanas, kita harus bersusah payah. Mulai dari saat memetik, kita harus ekstra waspada karena daun nanas yang tajam. Perjuangan makan nanas tidak berhenti sampai disitu.

Mengupas nanas butuh kehati-hatian karena duri pada kulit nanas yang tak kalah tajam. Belum lagi kita harus menghilangkan mata pada buah nanas. Layaknya sebuah perjalanan menuju kesuksesan, makan nanas memerlukan perjuangan dalam menghadapi berbagai lapisan rintangan.

2. Nanas Tetap Berdiri Tegak

Filosofi Nanas

Apakah kamu pernah memperhatikan bagaimana bentuk tanaman nanas? Ya, berdiri tegak! Buahnya yang berwarna kuning kontras dengan daun-daun di sekitarnya. Warnanya yang cerah seolah menjadi titik terang di antara dedaunan hijau gersang. Nanas tetap nampak cantik meski berada di tempat gersang.

Begitu pula jalan menuju kesuksesan. Ada kalanya kita terpaksa berada di tempat yang sama sekali tidak menyengankan. Satu-satunya hal yang bisa kita lakukan adalah berdiri tegak layaknya nanas di antara dedaunan gersang.

3. Mengupas Mata Nanas Mengajarkan Arti Sebuah Strategi

Filosofi Nanas

Setelah mengupas kulit nanas, apa yang kamu lakukan berikutnya? Menghilangkan mata nanas bukan? Menghilangkan mata nanas bukan perkara mudah. Diperlukan ketelitian serta kewaspadaan, salah sedikit tangan yang akan menjadi korban pisau. Setiap orang memiliki teknik yang berbeda dalam mengupas mata nanas.

Ada yang mengiris bagian luarnya, ada yang mencongkel mata nanas, ada pula yang memakai alat penghilang mata nanas. Begitu pula langkah menuju kesuksesan, butuh strategi khusus untuk mencapainya. Lalu bagaimana strategimu dalam meraih kesuksesan? Apakah sesulit mengupas mata nanas atau justru kamu belum memiliki strategi?

4. Manisnya Nanas Sebanding dengan Perjuangan Mengupasnya

Filosofi Nanas

Mungkin hanya untuk makan sebuah nanas diperlukan proses yang panjang. Mulai dari memetik, mengupas, hingga mencucinya. Belum lagi isi buah nanas yang bisa dibilang tidak banyak. Buahnya sudah banyak terbuang saat proses pengupasan. Meskipun sedikit namun rasanya luar biasa manis.

Dari nikmatnya sedikit buah nanas ini kita dapat belajar menghargai kerja keras kita. Kita patut bersyukur atas hasil kerja keras kita walaupun kita harus menikmati hasilnya sedikit demi sedikit.

Itulah filosofi nanas yang semoga bisa menginspirasimu. Jangan berhenti belajar dari mana saja, termasuk dari buah-buahan yang mungkin terlihat remeh, tapi menunjukkan hal yang memberi barokah ilmu dan pengetahuan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

fourteen + eleven =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.