Filosofi Guru

3 Filosofi Guru Sebagai Pahlawan Insan Cendekia

Guru merupakan sosok yang amat berjasa untuk kita semua. Karna pengajaran yang diberikanya, kita mampu menjadi pribadi yang cerdas, dan mampu memahami berbagai disiplin ilmu yang dibutuhkan oleh orang banyak.

Dari negara kecil hingga negara maju, sosok guru amatlah penting. Betapa tidak? Lewat gurulah sebuah bangsa mendidik generasi mudanya. Hingga generasi muda tadi membangun negerinya, serta memajukan bangsanya.

Profesi yang satu ini terbilang mulia. Terlebih lagi, profesi guru memiliki filosofi yang cukup indah untuk kita simak bersama. Seperti apakah filosofi guru? Simak sejenak ulasan singkat kami berikut ini yuk!

1. Cinta

Filosofi Guru
Filosofi Guru via youthmanual.com

Filosofi guru yang pertama ialah soal cinta. Seorang guru tentunya harus memiliki rasa cinta. Baik cinta terhadap profesinya, maupun dalam pengajaran. Dia harus mampu mengajar dengan penuh dengan rasa cinta kepada siswa-siswinya. Cinta didalam dunia pendidikan, lebih penting ketimbang penalaran rasional semata.

Seorang gurupun harus mencintai bidang ilmu pengetahuan yang akan diajarkannya ke para siswa. Sehingga nantinya diharapkan kecintaan ini bisa menular kepada semua siswa agar bisa mencintai ilmu pengetahuan tersebut dengan terus-menerus sepanjang hidupnya.

Demikian juga saat guru tersebut menjadi pemimpin dalam kelas mata pelajarannya, dia tak akan semena-mena terhadap siswanya. Melainkan tetap mengedepankan pengajaran dengan bumbu cinta dan juga pengertian.

2. Memberikan Waktu

Filosofi Guru
Filosofi Guru via okezone.com

Filosofi guru kedua ialah soal pengabdian. Menjadi guru, berarti mengabdi untuk murid-muridnya. Guru sudah diberkahi dengan ilmu logis yang baik lagi bermanfaat untuk dirinya. Dengan bekal kelebihan dan amanah yang didapatkanya, guru wajib mengajarkan ilmu pengetahuanya kepada murid-muridnya.

Tentunya ini membutuhkan waktu. Walaupun secara realita guru dibayar berdasarkan jam mengajarnya, sebaiknya guru tetap meluangkan waktunya sedikit sampai muridnya benar-benar paham. Bila ini dilakukan, bukan tak mungkin jika siswa siswinya kelak akan menjadi orang yang berguna di masa depan.

Itulah sikap kemuliaan seorang guru. Memberikan hampir seluruh waktunya untuk mengabdi sebagai penyalur ilmu. Ilmu yang akan menjaganya, menjaga semua rakyat dalam sebuah negara, menjaga bangsa dari segala ancaman yang terdapat di mana saja.

3. Keseimbangan yang Kreatif

Filosofi Guru
Filosofi Guru via ruliamrullah.wordpress.com

Filosofi guru yang terakhir ialah soal jiwa kreatif. Selain mengajar dengan metode yang umum, gurupun dituntut agar kreatif dalam memilih metode dan media pembelajaran agar sesuai dengan kebutuhan dan materi mudah dipahami oleh anak didiknya.

Guru pun harus mampu menularkan kreatifitas ini kepada para siswanya agar mereka mampu menjadi siswa yang kreatif dalam pembelajaran maupun di kegiatan sehari-hari. Tidak berhenti sampai di situ, guru juga harus menjadi teladan dalam hal kreativitas.

Tidak melulu mengajarkan ilmu, tetapi juga harus bisa jadi panutan yang tiap saat bisa dibutuhkan kapan saja. Karena pada dasarnya, memberi nasihat atau pengajaran masih kalah powerful dibanding memberi contoh yang baik, dan mulia.

Oke gaes, itulah tadi artikel singkat kami tentang filosofi guru. Tentunya sosok Guru mampu mendatangkan banyak inspirasi kepada murid-muridnya.

Termasuk kami, yang hingga kini masih terngiang dengan cara pembelajaran beberapa orang guru yang sempat mengajar kami. Baiklah, see you next post!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

12 + 5 =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.