Filosofi air pegunungan

5 Filosofi Air Ini Wajib Kamu Maknai Agar Hidup Lebih Berarti

Belajar dari filosofi air, begitu banyak hal yang bisa kita petik maknanya. Seperti pepatah pernah katakan, hiduplah mengalir seperti air. Itu ada benarnya. Kita wajib berusaha, tetapi hasil tetap Tuhan yang menentukan. Sehingga, kita hanya sebatas berusaha saja.

Ada banyak makna yang bisa kita peroleh dari filosofi air. Terutama untuk pengembangan diri supaya menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Kita tidak boleh berhenti belajar, seperti yang air contohkan. Ia selalu melaju tak peduli seberapa terjal medan yang dituju.

Memaknai filosofi air, membuat kita makin kaya wawasan. Kira-kira, pelajaran apa saja yang dapat kita peroleh dari memaknai filosofi air ini? Ada lima hal yang berhasil MalesNulis.com rangkum. Langsung simak aja yuk!

1. Air selalu mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah

Filosofi air mengalir
Filosofi air mengalir via buset-online.com

Filosofi ini berlaku kala kita dituntut untuk selalu belajar. Tidak cepat puas, tidak sombong dengan ilmu yang dimiliki, dan senantiasa berbagi. Ilmu hanya akan didapat jika kita merasa belum pintar dan selalu ingin belajar, bukannya sombong mengklaim pintar dalam segala hal.

Karena itu, filosofi ini mengajarkan kita untuk selalu rendah hati, seberapa banyak ilmu yang telah kita pelajari. Selalu ingat kalau di atas langit, masih ada langit. Hindari merasa kitalah yang paling pintar. Terus belajar tiada henti, bahkan sampai akhir hayat nanti.

2. Air mudah kembali pulih ketika ditempa guncangan

Filosofi air percikan
Filosofi air percikan via flickr.com

Kita ibaratkan, batu dilontarkan ke danau, lalu apa yang terjadi? Air di danau akan memercikkan air, beriak sesaat, kemudian tenang lagi. Berbeda dengan pasir yang kita lempari batu, akan menimbulkan bekas bongkahan dan berserakan tak beraturan.

Pelajaran yang bisa dipetik adalah saling memaafkan dan mengikhlaskan. Kita tidak perlu memendam dendam pada orang lain yang telah menyakiti. Justru dengan memaafkan dan mengikhlaskan, hati kita akan semakin kuat dan teguh.

3. Air selalu mengisi ruang-ruang kosong

Filosofi air mengisi ruang kosong
Filosofi air mengisi ruang kosong via ipoel.wordpress.com

Ruang-ruang kosong ini kita ibaratkan ada orang lain yang lebih membutuhkan, atau mereka yang sedang dilanda masalah. Lihatlah air, yang senantiasa mengisi ruang kosong, tak peduli kondisi yang sedang dia alami. Yang penting, ruang kosong tersebut terisi.

Kita sebagai manusia sosial, tolong menolong tentu bukanlah hal asing lagi. Tetapi di jaman yang semakin minim etika ini, kita perlu memperkuat diri untuk bisa menjadi penolong bagi orang lain. Melengkapi kehidupan manusia yang kosong, istilahnya. Niscaya hidup akan semakin berwarna.

4. Air jernih didapat dari sumber air yang paling dalam

Filosofi air pegunungan
Filosofi air pegunungan via hydrogenlivingwater.wordpress.com

Air terbaik untuk dikonsumsi adalah yang berasal dari sumber air jernih. Air jernih tak didapat dari sumber yang dangkal, melainkan berada di pegunungan yang tersebar sumber air terdalam. Airnya begitu jernih, bahkan bisa diminum langsung.

Begitu pula dengan kita, air jernih kita ibaratkan ucapan dan tindakan yang baik. Supaya tidak menyakiti orang lain, kita perlu memikirkan terlebih dahulu sebelum berucap dan bertindak. Etika yang baik tentu tidak datang begitu saja, harus ada pemikiran matang sebelumnya.

5. Air selalu mengalir ke muara

Filosofi air muara
Filosofi air muara via bukubiruku.com

Tidak peduli seberapa jauh, air pasti tiba di muara. Tidak peduli seberapa terjal medan yang dilalui, air pasti tiba di muara. Tidak peduli seberapa lama, air pasti tiba di muara. Hal ini menunjukkan, kalau air selalu punya visi dan tujuan yang besar, yaitu muara.

Begitu pula dengan kita, sudah sepatutnya kita punya mimpi besar dalam hidup. Kemudian, kita juga wajib punya tekad seulet baja, supaya apapun yang kita impikan bisa tercapai. Tidak peduli seberapa jauh, terjal, dan lama, kita harus tetap berusaha.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

20 − 14 =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.