Caption sedih memang tak pernah sepi peminat, apalagi buat generasi milenial jaman now. Sehari-hari berkutat dengan sosial media, entah hubungan teman, keluarga, pacar, relasi, hingga pekerjaan. Semua beralih ke teknologi pesan instan, aplikasi unggah foto, dan beberapa sosial media lainnya. Hingga pada akhirnya, terciptalah sebuah kondisi dimana hampir segala hal kita update di sosial media. Termasuk juga untuk urusan cinta, yang mungkin saat ini sedang gencar-gencarnya.
Caption sedih merupakan bentuk luapan emosi seseorang kepada orang yang dicintainya. Biasanya, seseorang itu merasa kehilangan orang yang pergi begitu saja. Entah pacar, gebetan, atau keluarga yang kita cintai. Semua tanpa disangka tanpa dinyana, pergi begitu saja tanpa ada satu patah pun kalimat pamit terucap dari mulutnya. Namun begitu, hidup harus berjalan seperti biasanya. Tidak boleh kita berhenti pada satu titik saja, semua harus pada jalurnya dan tetap melangkah demi masa depan yang bermakna.
Kamu pun boleh-boleh saja meluapkan emosi yang sementara. Lewat beberapa caption sedih di Instagram yang boleh juga kamu salin dan unggah bersama fotonya. Namun setelahnya, kamu wajib berbenah dan tetap semangat dalam menjalani hari. Tetap rajin menyemangati diri sendiri. Demi apa? Demi masa depanmu nanti. Karena bagaimana pun juga, bersedih lama-lama bukanlah solusi yang sesungguhnya. Langsung saja, berikut dia caption galau yang bisa kamu simak!
Caption Sedih Yang Boleh Kamu Salin Dan Unggah Di Instagram
Kamu harus tahu, orang yang sering bilang gapapa ke kamu, adalah dia yg sebenarnya paling sering kamu sakiti hatinya.
Kamu harus tahu, orang yang selalu bertahan, mempertahankan, adalah dia yang sebenarnya tidak benar-benar ingin kehilangan kamu.
Aku perhatian bukan seolah ingin diperhatikan balik olehmu. Katakanlah, sebagian kecil dari perhatianku itu sebagai penunjukan kasih sayang.
Seperti luka gores. Kecewa, sakit hati, samanya demikian. Setelah sembuh, hilang meninggalkan bekas.
Kalau aja aku sama kamu bisa balikan. Bisa seperti dulu lagi. Ah, kalau dan hanya kalau~
Kalau aja kamu tahu aku masih menaruh harapan. Mungkin aku gak seharusnya berterus diam menyimpan cinta~
Mau siapa-siapanya atau bukan siapa-siapanya, tetap yang namanya ditinggal itu membetekan. Apalagi ninggalinnya dengan waktu yang lama.
Aku gak berhak marah ketika kamu menghilang tdk berkabar. Aku sadar diri. Aku bukam siapa-siapamu.
Memaafkan bukan berarti melupakan, tapi membiarkan hati kita menjadi lebih damai, dengan menyembuhkan luka yang ada didalam hati.
Setiap luka akan mengubah kita menjadi lebih baik.
Maaf, ya. Aku memang sering membicarakanmu di belakang… Dengan Tuhan.
Terus saja seperti ini. Pasti ada momen di mana saya ini mundur. Bukan menjauh, sekadar tahu diri.
Nggak masalah bahagianya dikit, nggak mewah, nggak keren. Yang penting nggak hasil ngerusak.
Semua ada masanya sendiri. Yang kecewa bisa bahagia lagi. Yang bahagia tiba-tiba bisa sedih. Yang sayang tiba-tiba berubah.
Cinta pada yang tidak mencintai. Berharap pada yang tidak pasti. Peduli pada yang tidak peduli. Sakitnya, waktu menyesal nanti.
Tak perlu menjanjikan bahagia. Karena bila bahagia berbentuk janji, ia akan sering teringkari.
Ketika bahagia, yang dinikmati adalah musiknya. Tapi ketika sedih, liriknya yang dinikmati benar.
Level kecewa paling tinggi adalah ketika elo nggak peduli segimana sakitnya dikecewain, imbasnya; males percaya sama siapa-siapa.
Pada hari yang tak akan pernah tiba, kelak kita berjumpa dan sama-sama lupa. Ingatan, Sayangku, diciptakan untuk mengabadikan luka.
Kita hanya butuh dunia baru untuk sembuh dr luka lama. Sebab masa lalu hanya bisa di kalahkan dg masa yg akan datang; masa yang lebih indah.
Luka karena cinta dapat membuat kita melihat dunia dengan cara yang berbeda; cara yang sebenarnya.
Waktu memang bukan dokter yang baik yang cepat menyembuhkan luka, tapi dia adalah guru terbaik yang mengajarkan kita.
Kadangkala kita senyum sekadar untuk menutup luka dihati dan kadangkala kita ketawa hanya untuk mengubati kesedihan dalam diri.
Kita terlalu cepat menamai itu cinta, pada akhirnya mendapat luka pada jatuh yang pertama.
Ada yang ditakdirkan untuk saling jatuh cinta, namun tidak ditakdirkan untuk bersatu.
Aku sering membuatmu marah dan kamu juga sering membuatku lelah. Tapi kita punya tujuan yang searah dan sama-sama tak mau tepecah belah.
Salah satu hal paling menyedihkan adalah ketika kita harus kehilangan seseorang yang sudah kita percaya. Baik tutur kata atau tingkah laku.
Tanpa sadar kita kembali berpikir, tentang lebih baik kita tetap bertengkar saja. setelah pada akhirnya kehilangan dan angan, melerai kita.
Ada perih yang tak pernah kau mengerti di setiap kau pergi. dan aku tak pernah mengerti, mengapa aku tak bisa melangkah lebih jauh dari ini.
Nah, itu dia tadi sederet caption sedih yang bakal mewakili perasaan kamu saat ini kepadanya. Bukan soal apa-apa, tapi soal bagaimana kamu mengolah perasaan untuk dikeluarkan dan tidak ditahan-tahan dalam hati maupun kepala. Perasaan memang mudah hilang, karena itu, luapkan selagi masih ada kesempatan. Luapkan selagi masih bisa memberi peringatan pada orang-orang tersayang. Luapkan! Karena kamu masih punya banyak teman. Semoga bermanfaat dan tetap semangat!