Caption cinta kadang kala membuat orang yang melihatnya jadi berpikir ulang tentang perasaan. Jatuh cinta dan patah hati ialah dua proses atau fase yang kerapkali dialami. Entah berapa kali terjadi dalam hidup ini, kedua fase tadi telah mengajarkan banyak hal tentang cinta. Cinta pun jadi konsumsi yang kian hari makin digemari, tidak peduli siapa yang melakoni. Cinta memang sudah menjadi bagian dari hidup ini.
Caption cinta pun semakin digemari oleh para penggiat sosial media. Beberapa foto ataupun video kerapkali diunggah dengan menyertakan tulisan pendek bertema cinta. Cinta memang universal dan bisa disertakan dalam bentuk apapun, termasuk di setiap jepretan dan rekaman pribadi yang layak dibagikan. Membuat semua orang yang melihatnya juga ikut merasakan. Betapa bahagianya kita apabila mampu merawat cinta.
Nah, di kesempatan kali ini, kami sudah siapkan sepuluh caption cinta yang bisa kamu pakai dan terapkan. Kamu bisa menyertakannya pada setiap unggahan foto ataupun video kamu di Instagram. Tentu dengan harapan supaya orang-orang mampu merasakan kebahagiaan yang saat ini kamu rasakan, hingga mereka menyukai dan turut membagikan. Nah, dari kesepuluh caption nanti, bagian manakah yang paling kamu sukai? Cek yuk!
1. Caption Cinta: Sapardi Djoko Damono
“Aku mencintaimu.
Itu sebabnya aku takkan pernah selesai mendoakan
keselamatanmu”
― Sapardi Djoko Damono
2. Asma Nadia
“Maafkan
Jika senyumku
Tersembunyi dibalik air mata
Dan kata-kata mesra
Menjadi tanpa daya
Karena terperangkap
Dalam PrasangkaTapi Tuhan Tahu..
Cinta yang kupunya
Lebih berwarna
Dari yang kau kira”
― Asma Nadia
3. Tere Liye
“Ibu, usiaku dua puluh dua, selama ini tidak ada yang mengajariku tentang perasaan-perasaan, tentang salah paham, tentang kecemasan, tentang bercakap dengan seorang yang diam-diam kau kagumi. Tapi soer ini, meski dengan menyisakan banyak pertanyaan, aku tahu, ada momen penting dalam hidup kita ketika kau benar-benar merasa ada sesuatu yang terjadi di hati. Sesuatu yang tidak pernah bisa dijelaskan. Sayangnya, sore itu juga menjadi sore perpisahanku, persis ketika perasaan itu mulai muncul kecambahnya.”
― Tere Liye
4. Helvy Tiana Rosa
“Ketika bahasa tak lagi percaya pada kata
apakah yang masih bisa kita ucap?
: cintaKetika wajahmu tak lagi menampakkan
kening, mata, hidung dan mulut
apakah yang masih bisa kukecup?
: doa”
― Helvy Tiana Rosa
5. Sapardi Djoko Damono
“Dalam Doaku
Dalam doaku subuh ini kau menjelma langit yang semalaman tak memejamkan mata, yang meluas bening siap menerima cahaya pertama, yang melengkung hening karena akan menerima suara-suara
Ketika matahari mengambang tenang di atas kepala, dalam doaku kau menjelma pucuk-pucuk cemara yang hijau senantiasa, yang tak henti-hentinya mengajukan pertanyaan muskil kepada angin yang mendesau entah dari mana
Dalam doaku sore ini kau menjelma seekor burung gereja yang mengibas-ibaskan bulunya dalam gerimis, yang hinggap di ranting dan menggugurkan bulu-bulu bunga jambu, yang tiba-tiba gelisah dan terbang lalu hinggap di dahan mangga itu
Maghrib ini dalam doaku kau menjelma angin yang turun sangat perlahan dari nun di sana, bersijingkat di jalan dan menyentuh-nyentuhkan pipi dan bibirnya
di rambut, dahi, dan bulu-bulu matakuDalam doa malamku kau menjelma denyut jantungku, yang dengan sabar bersitahan terhadap rasa sakit yang entah batasnya, yang setia mengusut rahasia
demi rahasia, yang tak putus-putusnya bernyanyi bagi kehidupankuAku mencintaimu..
Itu sebabnya aku takkan pernah selesai mendoakan keselamatanmu
(1989)”
― Sapardi Djoko Damono
6. Sunshine Becomes You
“Satu-satunya penyesalanku dalam hidup adalah aku tidak bisa bersamamu sekarang dan mengatakan semua ini secara langsung. Tapi tolong percayalah padaku ketika kukatakan bahwa aku ingin selalu bersamamu. Percayalah padaku ketika kukatakan bahwa aku ingin selalu berada di dekatmu. Dan percayalah padaku ketika kukatakan bahwa aku juga mencintaimu.”
― Sunshine Becomes You
7. Monica Ali
“Apa yang tidak kuketahui-saat masih muda dulu-ada dua jenis cinta. Jenis yang bermula begitu dahsyatnya dan pelan-pelan menghilang, yang terasa seperti tak akan pernah habis lalu suatu hari tahu-tahu ludes. Lalu ada jenis yang tadinya tidak disadari, tetapi terus tumbuh sedikit demi sedikit setiap harinya, seperti kerang yang menghasilkan mutiara, bulir demi bulir, sebuah permata dari pasir.”
― Monica Ali
8. Dian Nafi
“kini dia berusaha menerjemahkan cinta ke arah yang berbeda. Cinta yang mendahulukan kebahagiaan orang yang dikasihi, bukan cinta yang semata ingin memiliki. Sekalipun untuk itu, dia harus membayarnya dengan kesepian dan rasa kehilangan sepanjang hidupnya.”
― Dian Nafi
9. Joko Pinurbo
“Cinta seperti penyair berdarah dingin
Yang pandai menorehkan luka.
Rindu seperti sajak sederhana yang tak ada matinya.”
― Joko Pinurbo
10. Sapardi Djoko Damono
“Sajak kecil tentang cinta
Mencintai angin harus menjadi siut…
Mencintai air harus menjadi ricik…
Mencintai gunung harus menjadi terjal…
Mencintai api harus menjadi jilat…
Mencintai cakrawala harus menebas jarak…MencintaiMu harus menjadi aku”
― Sapardi Djoko Damono
Itulah sederet caption cinta yang patut kamu coba di setiap unggahan foto dan video yang kamu punya. Kamu bisa variasikan dengan kalimatmu sendiri, dengan mengandalkan kreativitas serta pengalaman kamu dalam mengarungi kehidupan cinta. Semoga apa yang dibagikan penulis kali ini bisa memberi makna, bahwa cinta tidak hanya membawa luka, tapi bahagia pada akhirnya.