Takkan ada kemajuan di dunia jika tak ada orang yang berjuang untuk merubah banyak hal. Kini, berkat kreasi sejumlah orang, hidup manusia di bumi telah sepenuhnya berubah. Kita hidup di zaman modern di mana segalanya lebih praktis dan manusia tak harus berupaya keras hanya untuk melakukan sesuatu. Segalanya telah dipermudah, teknologi membuat hidup lebih simple dan hal yang sebelumnya mustahil, kini menjadi mungkin untuk dilakukan. Ayo berterima kasih pada para wanita berprestasi ini yang dengan temuannya telah membantu jutaan manusia di seluruh dunia.
Siapa saja wanita-wanita berprestasi ini, kita mulai dari daftar pertama. Ini dia :
Hedy Lamarr
Wanita ini pernah dijuluki wanita penemu tercantik di dunia. Dengan kepribadian unik sekaligus wajah cantik, ia sukses menyihir media untuk terus menyoroti kehidupannya. Dunia mengenal wanita ini dengan nama Hedy Lamarr meskipun nama aslinya adalah Hedwig Eva Maria Kiesler. Hal lainnya yang membuat wanita ini begitu spesial adalah prestasinya di bidang teknik, terutama tentang komunikasi jarak jauh dengan teknologi radio. Ia memperkenalkan gagasan komunikasi lintas benua dengan pengendali jarak jauh.
Ada Lovelace
Komputer yang kamu pelototin setiap hari takkan pernah ada jika Ada Lovelace tidak berkontribusi terhadap penciptaannya. Nama lengkapnya adalah Ada Lovelace, seorang spesialis matematika dan juga penulis berbakat dari Inggris. Ia adalah pioneer pertama di bidang pemrograman komputer. Berbagai temuannya menjadi dasar dari dikembangkannya komputer pertama di muka bumi.
Grace Hopper
Wanita ini bekerja untuk angkatan laut Amerika serikat. Semasa bekerja, ia telah menemukan banyak hal terkait pemrograman computer. Prestasi lain yang berhasil ia raih adalah dalam pengembangan bahasa COBOL sebagai bahasa pemrograman computer pertama di dunia. Tak hanya itu, ia dikenal sebagai orang pertama yang memperkenalkan kata debugging sebagai istilah yang merujuk pada proses penanganan kerusakan pada komputer. Berkat segudang prestasi mengesankan, ia dijuluki “the amazing grace”.
Stephanie Kwolek
Lahir di Amerika Serikat, Stephanie Louise adalah pengembang dari serat Kevlar. Berbekal keahlian di bidang kimia, ia melakuan riset dan menemukan serat yang lebih keras dari baja dan tahan api. Inilah serat Kevlar yang telah menyelamatkan hidup banyak orang di kancah peperangan. Stephanie Kwolek menciptakan serat fiber pada tahun 1985. Saat itu serat kevlar buatannya diberi nama Aramid dengan kelebihan seperti lebih kuat dari baja hingga 5 x dan tentunya tahan api.
Annie Easley
Dia adalah wanita Amerika keturunan afrika pertama yang sukses berkarir di NASA juga mengembangkan perangkat lunak untuk roket centaur. Ia tak hanya ahli di bidang komputer, Annie juga piawai di bidang matematika dan roket. Sekalipun tak menyandang gelar sarjana, tak menghalanginya untuk sukses bekerja di NASA. Ini dibuktikannya dengan memprogram solar wind agar bekerja lebih teratur dan makin sempurna. Selain itu ia bekerja memaksimalkan energi dan konversinya. Roket pendorong pun mendapat sentuhan keajaiban dari tangannya di mana ia bisa dikendalikan dengan mudah dari bumi.
Marie Curie
Marie Curie adalah seorang penemu hebat di bidang radiologi dan telah dua kali memenangkan hadiah nobel. Bersama sang suami, marie curie sukses menemukan unsur radium. Semasa hidup Marie curie sangat terkenal karena menjadi satu-satunya wanita yang memenangkan dua hadiah nobel berturut-turut. Tapi marie belum tahu banyak jika unsur yang ditemukannya itu memberi efek buruk pada tubuhnya. Tak lain karena pancaran radioaktif terus menerus mengenai tubuhnya hingga akhirnya ia meninggal pada 4 Juli 1934.
Marie Telkes
Wanita amerika berdarah Hungaria ini adalah penemu teknologi solar. Teknologi solar saat ini telah diaplikasikan di berbagai mesin seperti solar even dan pendingin pada AC. Marie Telkes juga mempelopori diciptakannya alat penyuling air laut hingga bisa menghasilkan air tawar yang bisa langsung diminum. Tak sampai di situ saja, lebih jauhnya ia ikut berperan dalam pengembangan rumah penghangat matahari di awal dekade 40-an.
Dorothy Hodgkin
Menjadi ahli kimia membuat Dorothy Hodgkin bisa membaktikan pengetahuan yang dimilikinya untuk kemajuan umat manusia. Dialah ilmuwan yang berkontribusi dalam pengembangan kristalografi protein. Ia berhasil menemuan struktur biomolekuler 3 dimensi. Bersama dengan rekan kerjanya yang lain ia memilah sejumlah unsur dengan sinar x ray. Ia menguraikan struktur berbeda pada vitamin b12, insulin dan penisilin. Dengan berbagai temuannya itu, Dorothy Hodgkins berhasil memenangkan hadiah nobel di tahun 1964.
Katherine Burr Blodgett
Di Amerika, satu-satunya wanita pertama yang berhasil memperoleh gelar Ph. D adalah Katherine Burr Blodgett. Ia adalah fisikawan terkenal di masanya dan bekerja di Universitas Cambridge di tahun 1926. Setelah sukses meraih gelar Ph. D, Blodgett bekerja untuk perusahaan General Electric dan di sana ia mengembangkan kaca bening dengan refleksi rendah. Berkat penemuannya yang sangat banyak ia diberi banyak penghargaan, diantaranya Achievement Award dari American Association of University Women.
Virginia Apgar
Wanita Berprestasi terakhir yang kita ulas dalam daftar kita kali ini adalah Virginia Apgar. Virgnia memiliki keahlian di bidang nenatologi, teratology, dan anestesi. Para dokter kandungan di seluruh dunia pasti tahu betul dengan apa yang dihasilkannya untuk keselamatan bayi yang baru dilahirkan. Yah, karena beliau lah yang menemukan metode penentuan kesehatan untuk bayi baru lahir. Kita mengenal metode ciptaannya sebagai skor Apgar. Kendati sederhana, metode ciptaan Virginia telah menyelematkan jutaan nyawa bayi dari kematian.
Ingat sobat, sebaik-baiknya manusia adalah yang memberi manfaat untuk orang lain. Jika kamu seorang wanita, jangan ragu untuk menjadi wanita berprestasi yang karyanya merubah hidup jutaan orang di seantero bumi.