Barangkali makhluk hidup yang paling tua di muka bumi setelah diciptakannya air adalah tumbuh-tumbuhan. Mengapa seperti itu? Jawabannya karena makhluk hidup memerlukan tumbuhan sebagai sumber makanan. Tanpa itu semua mustahil makhluk hidup bisa bertahan di muka bumi. Bicara soal tumbuhan banyak sekali jenisnya, ada pepohonan dan ada tanaman. Bahkan dalam agama tertentu ada jenis-jenis pohon yang disucikan seperti dalam agama hindu dan budha. Bahkan diceritakan bahwa amal ibadah kepada tuhan dianggap kurang jika tidak disertai sesajian dari tumbuh-tumbuhan. Nah… ada lho beberapa jenis pohon purba yang masih tersisa hingga sekarang, mereka masih bertahan karena umurnya mencapai belasan ribu tahun. Sebuah rentang waktu yang panjang untuk sejenis pohon, lebih hebat lagi ukurannya luar biasa besar bahkan 20 orang belum cukup untuk mengelilingi diameter pohon-pohon ini.
Sebagai elemen penting dalam kehidupan, pohon-pohon memiliki pungsi yang signifikan untuk menghasilkan oksigen. Jika pohon-pohon jumlahnya banyak, suplai oksigen untuk seluruh makhluk sangat berlimpah. Beda halnya jika terjadi deforestasi, jumlah hutan penghasil oksigen semakin menciut hingga berbagai gas beracun tak bisa diproduksi ulang hingga membuat udara di planet bumi jadi beracun.
Di benua Amerika bahkan ada pohon-pohon yang tingginya mencapai 40 meter dan mulai tumbuh ketika kekaisaran romawi dimulai 2 ribu tahun lalu. Mendatangi dan melihat-lihat pohon ini tentu bernilai sejarah tinggi, seakan-akan kita menjadi bagian dari berbagai zaman yang telah dilalui oleh pohon itu. Temui pohon-pohon ini dan kagumi kelebihannya :
Anne Frank Tree, Saksi Bisu Pembantaian Nazi Zerman
Dahulu ketika partai Nazi masih berkuasa banyak orang yahui menemui ajalnya. Termasuk seorang gadis yang bernama Anee Frank. Kita mengenal sosok wanita ini melalui catatan-catatan di buku hariannya yang selalu memperhatikan sebuah pohon mungil dengan harapan agar ia bisa melihat pohon ini setiap hari selama hidupnya. Tapi sayang sekali harapan itu tak bisa terwujud sebagaimana yang ia inginkan karena harus menjadi korban pembantaian tentara nazi Jerman. Dalam buku hariannya yang diberi judul The Diary of A Young Girl, Anne menggambarkan betapa ia sangat bahagia ketika bisa melihat pohon itu yang berada di depan gedung tempat ia bersama keluarganya tinggal.
Pohon Chankiri Yang keramat, Saksi Bisu Kebrutalan Pasukan Khmer Merah
Tepat di lokasi di mana pohon ini berdiri pernah terjadi kisah tragis, dulu pasukan Khmer Merah membantai banyak warga sipil tak berdosa secara keji. Mereka dibunuh lantara dicurigai sebagai pendukung pasukan pemerintah. Tak terhitung perlakuan buruk yang diberikan pada semua korban itu, anak-anak, wanita hingga orang tua dipaksa untuk memberitahukan posisi kelompok lain yang dituding sebagai pemberontak.
Berbagai siksaan yang ditibankan antara lain dengan menghantamkan kepala tahanan ke pohon Chankiri sampai hancur kemudian dipukul dengan palu, disambit dengan celurit dan ada juga yang diperkosa. Anak-anak tak luput dari penyiksaan karena pasukan khmer merah takut jika mereka nantinya akan menjadi orang yang membalasi kematian orang tua mereka.
Pohon Chankiri yang telah menyaksikan kebiadaban pasukan khmer merah kini masih berdiri tegak dan diabadikan sebagai monumen bersejarah rakyat kamboja atas kebrutalan rezim khmer merah.
Pohon Cemara Berumur 10.000 Tahun
Percayakah kamu jika hari ini ada pohon yang telah berusia 10.000 tahun dan masih berdiri tegak dengan gagahnya? Yes ini bukan cerita bohong lho tapi betul-betul ada. Para ahli di seluruh dunia setuju bahwa jenis pohon cemara adalah pohon yang berumur terpanjang dengan masa hidup antara ratusan sampai ribuan tahun. Contohnya adalah the Old Tjikko, pohon spruce di norwegia yang tumbuh di dataran tinggi provinsi Dalama di Swedia.
Ketika akar pohon diteliti dengan sistem radio karbon untuk menentukan usia pohon tersebut, diperoleh sebuah angka yang menakjubkan dimana usia pohon tersebut mendekati 9550 tahun. Angka ini terhitung sangat tua karena penanggalan dari semua ilmu samawi bahkan tak mendekati angka 10.000 tahun.
Pohon Sahabi, Sudah ada Sejak Zaman Nabi Muhammad Lahir
Mungkin hanya pohon ini yang masih tersisa sejak zaman nabi Muhammad dilahirkan. Pohon ini terletak di bagian utara gurun pasir di Yordania dan berumur lebih dari 1400 tahun. Sekalipun panas gurun begitu tajam, pohon ini tetap bertahan dari teriknya sinar matahari. Di sekitar pohon tak bisa ditemukan pohon lain yang hidup dalam periode yang demikian lama.
Pohon Jaya Sri Maha Bodhi di Sri Lanka
Para penganut agama Budha pasti akan menghormati dan mengkeramatkan pohon ini. Inilah pohon yang menjadi bagian dari upaya Siddharta Gautama untuk  mencapai pencerahan setelah beliau melakukan tapa pada 2500 tahun yang lalu. Pohon ini terletak di negara Anuradhapura, Sri Lanka. Pohon ini dianggap sebagai warisan sejarah dan dilindungi oleh pemerintah di mana masyarakat dilarang membangun rumah dan prasarana fisik lainnya hingga radius 500 meter dari pohon suci ini berada.
Pohon Chene Chapelle di Perancis
Pohon ini ada di Perancis dan sering dijadikan tempat berteduh penakluk Inggris paling terkenal, William Sang Penakluk. Menurut rakyat perancis, pada saat revolusi perancis berlangsung, William I dari Normandia selalu menggunakan pohon Chene Chapelle ini untuk berteduh. Tak lama setelah William naik tahta menjadi Raja Inggris, semua rakyat Inffris menjadikan pohon Chene Chapelle sebagai icon baru dari pemerintahan yang kini berjalan karena pemerintahan sebelumnya yang bertangan besi sudah digulingkan.
Pohon Caesarsboom di Belgia, Saksi Kejayaan Julius Caesar
Pohon ini diprediksi sudah ada semenjak zaman romawi kuno, kira-kira usianya sudah mencapai 2000 tahun. Lokasinya ada di Kota Lo-Reninge Provinsi Barat Vlaanderen, Belgia. Merupakan icon dari era kekuasaan Julius Caesar yang terkenal sebagai pemimpin romawi terhebat. Di masa itu Julius sering tidur di bawah pohon ini sambil mengikatkan tali kudanya. Tak hanya itu, pohon ini juga sering dijadikan tempat istirahat sang Kaisar ketika ia dan pasukannya mencoba untuk menaklukkan kerajaan Belgia.
Nah loh banyak banget kan pohon bersejarah di dunia ini. Sudah sejak zaman kuno umat manusia menjadi pecinta pohon. So hargai keberadaan pohon-pohon karena mereka berjasa memberimu udara segar melalui oksigen yang diproduksinya setiap hari.