galaxy Milkyway

8 Objek Astronomi Ini Akan Membuat Kamu Takjub Karena Keindahannya!

galaxy Milkyway
Milkyway via commons.wikimedia.org

Langit dan kumpulan bintang yang kita lihat di malam hari hanya sebagian kecil dari tata surya kita. Tata surya kita berada dalam suatu wilayah galaksi yang kecil bila dibandingkan dengan galaksi itu sendiri. Sebelum tahun 2006, tata surya kita memiliki 9 buah planet, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto.

Tapi peneliti dari NASA melakukan riset dan menemukan beberapa planet baru dan mengklasifikasikan Pluto sebagai Dwarf Planets atau planet kerdil. Beberapa planet baru tersebut diklasifikasikan dalam Dwarf Planets, planet tersebut adalah Cares yang di klaim pada tahun 2008, Pluto, Humea, Makemake, dan Eris.

Tata surya kita berada dalam wilayah Galaksi Bima Sakti atau bisa juga disebut dengan Milkyway. Di dalam galaksi kita diperkirakan terdapat 200 hingga 400 milyar bintang. Bintang tersebut lahir dari sebuah area yang disebut dengan area H II atau H II Region.

H II Region adalah hasil dari suatu ledakan bintang atau  supernova yang sangat masif. H II Region adalah tempat dimana nebula itu ada. Nebula adalah sisa-sisa dari hasil supernova yang nantinya akan melahirkan bintang baru.

Galaksi sendiri merupakan bagian dari sebuah kluster galaksi, dan kluster galaksi adalah bagian dari super kluster. Dalam satu kluster galaksi terdiri dari 50 hingga 1000 galaksi. Bayangkan seberapa luas galaksi ini. Dan yang biasa kamu lihat adalah bintang-bintang kecil, satelit dan sisa-sisa ledakan supernova saja.

Tapi hasil dari ledakan supernova atau nebula ini sangat indah bila dilihat lebih dekat menggunakan teleskop Hubble atau Chandra milik NASA. Seberapa indah nebula dalam galaksi kita? Yuk, kita simak.

1. N63A Nebula

N63A Nebula
LMC N63A NASA via apod.nasa.gov

Sekitar 2000 tahun lalu, sebuah ledakan bintang yang sangat masif terjadi hingga mencapai bumi. Ledakan tersebut terjadi di LMC (Large Magellanic Cloud).

LMC sendiri adalah kumpulan awan besar yang letaknya berdekatan dengan galaksi kita. LMC merupakan galaksi terbesar keempat setelah Andromeda, galaksi kita atau Milkyway, dan Galaksi Triangulum. Diameter dari LMC adalah 14.000 tahun cahaya.

N63A adalah sisa dari ledakan tersebut yang merupakan sisa supernova terbesar dalam LMC. Sisa supernova ini berjarak sekitar 150.000 tahun cahaya dari bumi dan berada dalam kumpulan atau konstelasi rasi bintang Dorado. N63A juga merupakan star-forming region atau nebula penghasil bintang baru dalam LMC.

2. Veil Nebula

Veil Nebula
Veil Nebula NASA via www.nasa.gov

Veil Nebula atau Nebula Kerudung ini adalah sisa dari supernova yang terjadi antara 5000 hingga 8000 tahun yang lalu. Veil nebula berada dalam konstelasi rasi bintang Cygnus dan merupakan bagian kecil dari Cygnus Loop.

Cygnus Loop sendiri adalah sisa supernova terbesar dalam konstelasi Cygnus yang merupakan rasi bintang di belahan utara. Veil Nebula memiliki jarak 1470 tahun cahaya dari bumi. Veil Nebula mengandung elemen hidrogen, sulfur, dan oksigen di dalamnya.

Nebula ini ditemukan pada tahun 1784 oleh William Herschel seorang astronom dari Inggris yang juga menemukan planet Uranus.

3. Rosette Nebula / NGC 2237 / Caldwell 49

Rosette Nebula
Rosette Nebula NASA via apod.nasa.gov

Nebula ini berjarak sekitar 5000 tahun cahaya dari bumi. Caldwell 49 berada di dekat awan molekuler besar yang berada pada konstelasi rasi bintang Monoceros pada galaksi Bima Sakti.

Nebula Rosette merupakan area H II atau H II Region dimana hidrogen antarbintang terionisasi, dalam H II Region banyak lahir bintang-bintang baru. Ilmuwan NASA meneliti nebula ini dengan Chandra X-ray Obsevatory dan menyatakan bahwa terdapat 2500 bintang baru berada dalam nebula tersebut.

4. Stellar Nurseries

Stellar Nurseries
Stellar Nurseries via svs.gsfc.nasa.gov

Stellar Nurseries atau yang bisa disebut sebagai Nebula Omega adalah nebula penghasil bintang. Nebula ini memiliki diameter sekitar 15 tahun cahaya.

Stellar Nurseries atau Star-forming regions ini merupakan Area H II dalam konstelasi rasi bintang Sagitarius dan memiliki jarak sekitar 5000 hingga 6000 tahun cahaya dari bumi. Nebula ini paling terang karena banyak bintang baru di sekitarnya. Stellar Nurseries juga disebut dengaan awan molekular.

5. SN 185 Nebula

SN 185 Nebula
Nebula SN 185 NASA via en.wikipedia.org

Nebula ini muncul pada 185 masehi. Nebula ini berada diantara konstelasi rasi bintang Circinus dan Centaurus.

SN 185 yang memiliki nama lain RCW 86 ini merupakan hasil dari supernova yang masif dan berada dalam galaksi Bima Sakti kita. SN 185 memiliki jarak sekitar 9.100 tahun cahaya dari bumi.

Hasil riset nasa menggunakan Wide-field Infrared Survey Exploler (WISE) mengatakan bahwa, supernova terjadi pada rongga tengah nebula yang berwarna lebih gelap, sehingga sisa-sisa dari supernova terlempar menjauh ke sisi-sisi dari pusat supernova tersebut.

Tipe supernova yang menyebabkan munculnya nebula ini adalah tipe 1a (satu a) dimana silikon tunggal terionisasi dan menghasilkan garis penyerapan ionisasi silikon.

6. Messier 43 / M43 Nebula

Messier 43 - M43 Nebula
Messier 43 NASA via apod.nasa.gov

Nebula ini berada di area H II dan terletak dalam konstelasi rasi bintang Orion dan merupakan bagian dari nebula Orion itu sendiri. Berjarak sekitar 1600 tahun cahaya dari bumi.

Nebula dengan nama lain De Mairan’s Nebula ini merupakan nebula penghasil bintang, banyak bintang baru yang lahir di nebula ini. Nebula ini penuh debu yang disinari oleh bintang-bintang baru dan mengandung hidrogen.

Nebula ini ditemukan sekitar tahun 1731 oleh Jean-Jaques Dortous de Mairan. Nama lain dari nebula ini adalah NGC 1982.

7. Abell 2142

Abell 2142
A2142 Nebula via www.nasa.gov

Abell 2142 merupakan gabungan dari 2 kluster galaksi, dimana 1 kluster galaksi merupakan kumpulan dari 50 hingga 1000 galaksi dan Abell 2142 adalah kumpulan dari 2 kluster. Bayangkan berapa besar gugus galaksi ini.

Gugus galaksi Abell 2142 merupakan objek paling masif. Memiliki diameter sekitar 6 juta tahun cahaya, bandingkan dengan diameter Bima Sakti kita hanya sekitar 100 ribu tahun cahaya

Gugus galaksi ini memiliki jarak 1,2 milyar tahun cahaya dari bumi. Gugus galaksi Abell 2142 atau A2142 ini berada dalam konstelasi rasi bintang Corona Borealis.

8. Orion Nebula / M42

Orion Nebula - M42
Orion Nebula via apod.nasa.gov

Nebula orion berada di bagian selatan sabuk Orion dan masuk dalam konstelasi rasi bintang Orion. Nebula ini merupakan nebula paling terang dan dapat dilihat dari bumi dengan mata telanjang sekalipun.

Nebula ini berjarak sekitar 1344 hingga 2000 tahun cahaya dari bumi. Nebula yang masih berada dalam galaksi kita ini memiliki nama lain Messier 42 atau M42 dan NGC 1976.

Masih banyak gugusan galaksi dan nebula dalam jagat raya ini. Beberapa nebula tadi merupakan salah satunya yang sudah diteliti oleh peneliti astronom NASA. Sangat indah, kan? Gambar-gambar atau foto tersebut diambil menggunakan teleskop Hubble milik NASA, Chandra X-ray, dan lain sebagainya.

Masih banyak beberapa objek astronomi yang diteliti NASA untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan astronomi. NASA pun telah menemukan objek astronomi yang mirip dengan bumi yaitu Kepler 452 B. Kepler 452 B ini juga disebut sebagai bumi ke-2 karena memiliki ciri yang sama dengan bumi. Yang membedakannya adalah Kepler memiliki gaya gravitasi 2 kali dari gravitasi bumi, besar Kepler adalah 1,6 kali dari besar bumi dan memiliki jumlah hari 385 dalam setahun. Menarik bukan?

Banyak sekali hal menarik yang bisa kamu pelajari dari bintang dan angkasa luar. Dan nebula-nebula tadi lah yang sebenarnya kalian lihat dari bumi, selain bintang dan satelit-satelit lainnya. Jadi, dari ke-delapan nebula tadi, manakah yang menjadi favorit kamu?

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

two × 3 =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.