Anak adalah anugerah Tuhan yang dinanti-nantikan oleh setiap pasangan suami isteri. Memiliki anak yang tidak hanya sehat, tetapi juga cerdas adalah impian mereka. Tidak heran jika anak-anak sejak kecil telah dijejali dengan berbagai susu, makanan dan aktivitas yang dapat mengembangkan kecerdasan mereka.
Usaha ini ternyata akan lebih baik jika dilakukan sejak bayi berada di dalam kandungan. Jika kamu adalah seorang ibu yang sedang mengandung, atau ayah yang sedang menantikan kelahiran bayi, atau kamu punya keluarga dan sahabat yang sedang mengandung, berikut 9 hal yang dapat dilakukan agar bayi yang nantinya lahir menjadi pintar.
Makan makanan yang mengandung asam folat
Asam folat merupakan nutrisi penting untuk pembentukan sel otak. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa seorang ibu yang mengkonsumsi asam folat 4 minggu sebelum melahirkan dan 8 minggu setelah melahirkan memiliki penurunan kemungkinan anak menderita autis sebesar 40%. Kamu dapat memperolehnya dari sayuran hijau seperti bayam dan juga sereal.
Makan makanan yang kaya akan omega-3
Asam lemak omega-3 berkontribusi dalam pembentukan neuron, sehingga merupakan nutrisi penting untuk otak. Neuron nantinya akan bekerja menghantarkan rangsangan dan pesan dari otak ke seluruh tubuh atau sebaliknya.
Omega-3 terdapat pada berbagai sumber seperti ikan, telur, daging merah, tofu, buncis, dan sereal.
Makan buah dan sayuran
Buah dan sayuran mengandung banyak antioksidan. Antioksidan akan melawan radikal bebas yang dapat merusak jaringan otak bayi. Beberapa buah dan sayur yang kaya antioksidan adalah papaya, sayuran hijau, tomat dan blueberi. Tetapi sebelum mengkonsumsinya, harus dipastikan mencucinya dengan bersih.
Makan makanan yang kaya akan zat besi
Zat besi menolong tubuh kita dalam proses transportasi oksigen. Selama hamil, ibu membutuhkan zat besi dua kali lebih banyak. Kekurangan zat besi akan mempengaruhi IQ dan pertumbuhan bayi. Makanan yang kaya akan zat besi adalah ayam, sereal, legume dan daging tidak berlemak.
Makan makanan yang kaya protein
Bayi di dalam kandungan membutuhkan protein untuk membentuk sel-sel baru dan hormon. Sehingga ketika hamil, ibu harus menambah asupan protein. Beberapa makanan yang kaya protein antara lain yogurt, buncis, tenderloin dan sirloin, selai kacang dan gandum utuh.
Dengarkan musik pada bayi di dalam kandungan
Musik adalah bagian penting dari perkembangan otak bayi. Musik juga merupakan faktor penting dalam perkembangan bahasa dan komunikasi anak. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kemampuan kognitif anak akan berkembang sejak dalam kandungan ketika mendengarkan musik.
Ajaklah bayi dalam kandungan untuk bercerita
ketika bayi berusia 10 minggu sebelum dilahirkan, bayi sudah dapat mendengarkan perkataan ibunya. Membacakan cerita untuk bayi dalam kandungan akan memacu bahasanya. Bacaan juga nantinya akan memacu perkembangan kognitif bayi.
Musik-musik yang sesuai dengan bayi adalah musik-musik pengantar tidur, musik klasik, musik anak, dan musik yang menyenangkan dan menenangkan.
Mengerjakan soal matematika
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa ibu hamil yang sering mengerjakan soal matematika akan melahirkan anak yang pintar. Ibu memiliki hubungan dengan bayi di dalam kandungannya. Ketika otak ibu distimulasi untuk mengerjakan soal matematika, maka otak anak juga ikut terpengaruh.