Kendaraan kini telah menjadi kebutuhan primer bagi sebagian orang. Mungkin kamu adalah salah satu orang yang tidak bisa hidup tanpa berkendara alias punya tempat kerja atau sekolah yang jauh dari rumah.
Selalu ada dua pilihan dalam hal transportasi, yaitu kendaraan umum atau kendaraan pribadi. Kendaraan umum mungkin akan memudahkanmu beraktivitas, bisa menghemat tenaga sekaligus pengeluaran.
Tapi, buat kamu yang tidak mungkin naik kendaraan umum, misalnya karena jarak terlalu jauh atau medan yang cukup sulit, kendaraan pribadi adalah pilihan yang tepat.
Ada dua jenis kendaraan yang lazim digunakan untuk kegiatan sehari-hari, yaitu motor dan mobil. Motor dipilih karena lebih irit, lincah, dan harganya yang terjangkau. Sedangkan para pegawai kantoran atau mahasiswa dari keluarga berkecukupan biasanya menggunakan mobil.
Nah, untuk kamu yang sedang ingin melakukan upgrade kendaraan roda dua ke roda empat, atau merasa perlu ganti mobil, Mungkin kamu perlu beberapa pertimbangan, nih, sebelum memutuskan mobil seperti apa yang akan kamu beli.
Yuk, simak beberapa poin berikut ini!
Sesuaikan Kapasitas Mobil dengan Jumlah Orang yang Akan Sering Pergi Bersamamu
Berdasarkan kapasitas penumpangnya, mobil terbagi menjadi beberapa jenis. Mobil biasa digunakan oleh masyarakat Indonesia adalah jenis MPV (Multi Purpose Vehicle), city car (mobil kecil), dan mobil berkapasitas besar (van). Untuk menentukan mobil mana yang akan kamu beli, hitung dulu jumlah orang yang mungkin akan ikut naik mobil bersamamu.
Gampangnya, kamu hitung dulu jumlah anggota keluargamu. Kalau memang hanya akan digunakan dengan istri/suami, kamu bisa pilih city car yang berbentuk mungil dengan kapasitas 4 orang. Selain city car, kamu juga bisa memilih mobil SUV yang lebih sporty dan gagah untukmu para lelaki. Sebaliknya, kebanyakan perempuan lebih suka city car atau sedan yang berbentuk imut dan cenderung irit tempat sehingga lebih mudah diparkir.
Kalau keluargamu termasuk keluarga besar, misalnya kamu punya 2 kakak, 2 adik, ibu, dan ayahmu, maka kamu bisa pilih mobil keluarga yang bisa menampung 7-8 penumpang dalam sekali angkut. Mobil jenis MPV (Multi Purpose Vehicle) memang didesain khusus untuk keluarga.
Mobil MPV memiliki desain interior yang nyaman dan lega. Kamu yang sering melakukan perjalanan jauh bersama keluarga sangat cocok menggunakan mobil jenis ini karena sistem pengoperasiannya (handling) sangat nyaman serta dilengkapi dengan bagasi yang lumayan luas untuk menaruh beberapa barang bawaan.
Perhatikan Medan Perjalanan
Selain menentukan jumlah penumpang, kamu juga perlu waspada dengan jalanan yang akan kamu tempuh. Jika rute perjalananmu sehari-hari bagus dan mulus, kamu bisa menggunakan mobil jenis apapun.
Tapi, kalau jalannya penuh lubang, banyak polisi tidur, atau bahkan masih berbentuk tanah berbatu, lebih baik kamu pikirkan untuk membeli mobil dengan ban yang agak besar dan tangguh seperti mobil jenis jeep. Jika tidak suka model jeep yang terlalu macho, kamu bisa pilih model SUV yang di desain sporty dengan badan yang lebih tinggi.
Mobil dengan desain cantik dan fashionable mungkin akan membuatmu jatuh hati seketika. Namun, pikirkan lagi konsekuensi jika kamu berkeras memilih mobil ‘kota’ sedangkan medan tempurmu bukan aspal seperti jalan tol. Bisa-bisa rutinitasmu terganggu dengan acara mobil mogok, mobil tergores, atau mobil yang kandas terkena bebatuan tajam.
Tapi tenang, zaman sekarang sudah banyak, kok, mobil yang tangguh namun juga ‘berwajah’ menarik. Misalnya Fortuner, Pajero Sport, dan lain sebagainya. Mobil ini cantik, berdesain kekinian, memiliki kapasitas mesin besar, body yang tinggi (bebas kandas), dan siap membawamu dalam perjalanan yang menyenangkan.
Otomatis atau Manual?
Dalam hal pengoperasian mobil, kamu punya dua pilihan transmisi yaitu otomatis dan manual. Nah, kadang justru kedua pilihan inilah yang kamu tentukan pertama kali. Sama seperti motor matic dan motor bebek. Kalau motor matic tidak memiliki tuas persneling, mobil matic tetap ada tuasnya mirip seperti mobil manual pada umumnya.
Perbedaannya terletak pada jumlah ‘pilihan’ pada persneling. Jika mobil manual memiliki 3-6 pilihan angka, mobil matic berisi pilihan berupa huruf dan angka. Huruf P untuk posisi parkir, R untuk memundurkan mobil, N untuk posisi netral dan siap bergerak, D-3 untuk berjalan di perjalanan biasa, 2 serta L untuk posisi jalan menanjak atau menurun.
Dengan segala kemudahan yang ditawarkan oleh mobil matic, sudah pasti ada kekurangannya. Hal yang akan sangat terasa jika kamu menggunakan mobil matic adalah borosnya oli dan bahan bakar. Selain itu, perawatan mobil juga harus dilakukan secara berkala. Kamu nggak boleh lagi teledor dalam menjaga mesin mobil karena jika terlambat atau terlanjur rusak, maka akan mempersulit perbaikan yang berdampak pada terhambatnya aktivitasmu.
Jika kamu sudah mahir menyetir mobil dan terbiasa menggunakan transmisi manual, kamu bisa memilih mobil manual. Mobil bertransmisi manual memiliki 6 gear. Angka 1-4 untuk perubahan atau akselerasi kecepatan, N untuk posisi netral (mesin menyala tapi tidak bisa bergerak) serta R untuk memundurkan mobil.
Mobil manual punya beberapa kelebihan, yaitu irit, memiliki akselerasi yang lebih baik, dan memiliki jenis mesin yang lebih awet. Sangat banyak seri mobil yang menawarkan transmisi manual. Jadi, kamu bisa memilih salah satu jenis mobil dari beragam merk dan model yang kamu sukai.
Beli Baru atau Bekas?
Pertanyaan ini kadang membuat kita bimbang. Jika sudah memutuskan akan memilih mobil seperti apa, berkapasitas berapa, dan berbentuk bagaimana, kamu tinggal sesuaikan dengan satu kriteria yang sangat berpengaruh dalam pengambilan keputusan akhirmu, yaitu budget.
Pilihlah mobil sesuai dengan budget yang kamu miliki. Jangan memaksakan kehendak jika tabunganmu belum cukup untuk membeli mobil baru dengan harga yang mahal. Jika kamu punya penghasilan tetap dan merasa mampu membayar kredit, kamu bisa memilih mobil idaman dalam kondisi baru dengan menggunakan sistem kredit. Tapi hitung dengan cermat, ya. Jangan sampai gara-gara kredit mobil, kamu jadi nggak makan selama berbulan-bulan.
Nah, untuk kamu yang budget-nya belum cukup untuk membeli mobil idaman dalam keadaan baru, kamu bisa pertimbangkan untuk membeli mobil bekas atau second. Untuk mobil bekas, kamu perlu memerhatikan lebih banyak hal. Misalnya, keadaan mesin harus baik. Kemudian perhatikan juga jumlah kilometer yang telah dilewati oleh mobil tersebut.
Dari segi penampilan, kamu lihat dulu dari luar apakah catnya asli dan masih bagus? Atau sudah ada luka di body mobil. Interior atau bagian dalam mobil juga perlu dilihat. Pelapis kursi, keadaan dashboard, serta ketersediaan karpet mobil juga tak boleh luput dari perhatianmu. Jangan lupa coba AC dan power window serta cek semua fungsi yang ditawarkan mobil agar kamu tidak rugi membeli mobil bekas.
Tahap terakhir dalam pembelian mobil adalah perbandingan harga. Terkadang, ada selisih harga pada spesifikasi mobil yang sama namun berbeda merk. Terlebih jika kamu membeli mobil bekas. Kamu akan menjumpai beberapa mobil dari orang berbeda yang juga menawarkan harga yang berbeda pula. Jika kamu membeli mobil bekas, semakin bagus spesifikasi dan kualitas mobil, maka harga yang ditawarkan juga cenderung lebih mahal.
Sudah cukupkah pertimbangan untuk mobil barumu nanti? Perhitungan pada setiap detail akan membantumu untuk mengurangi kemungkinan kecewa terhadap mobil yang kamu beli. Jangan gegabah dalam memilih, ya! Karena nantinya mobilmu itu yang akan menemani hari-harimu di kala susah dan senang. Selamat memilih!