Jika kamu perempuan yang beranjak dewasa dan mulai peduli urusan dapur. Maka beberapa benda ini akan jadi benda yang sangat penting dalam kancah perdapuran. Selain paham alat-alat dapur, kamu juga harus mengerti jenis-jenis bumbu yang mungkin akan kamu jumpai setiap hari. Dengan memahami bentuk, bau, dan rasanya kamu akan mengerti kapan dan bagaimana bumbu ini diolah.
Sepenting itukah peran bumbu? Yap sangat penting. Apalagi di Indonesia yang semua masakannya menggunakan bermacam rempah. Lagipula memasak itu intinya mengolah bumbu kan? Kalau urusan bumbu sudah oke, mau dimasuki bahan apa saja pasti enak.
Sudah yuk langsung kita lihat ada bumbu apa saja sih di dapur..
Bawang Putih
Bawang putih alias garlic ini adalah bawang yang berwarna putih. Biasanya ketika kamu membeli bawang putih, kamu akan menemukan beberapa siung bawang putih yang bergerombol.
Kamu hanya akan butuh beberapa siung setiap kali masak. Memasukkan bawang putih terlalu banyak bisa membuat rasa dan bau masakan jadi kurang sedap. Kamu bisa mengolah bawang putih dengan dihaluskan (di ulek atau blender) dan diiris tipis. Hampir semua masakan khas Indonesia butuh bahan ini.
Bawang Merah
Bawang merah kalau di cerita Jawa adalah tokoh antagonis. Mungkin karena bawang merah ini memberi efek mata perih ketika di ulek atau diiris.
Bawang merah sama eksisnya dengan bawang putih di dunia perdapuran. Biasanya kedua bahan ini dikombinasikan untuk menjadi dasar pada segala bumbu. Bawang merah baunya lebih kuat daripada bawang putih, serta berfungsi untuk menyedapkan rasa masakan.
kemiri
Kemiri bentuknya bulat berwarna putih. Biasanya diolah bersama bawang putih dan garam untuk membuat berbagai bumbu seperti bumbu gorengan. Kemiri ini diolah dengan ditumbuk atau diblender. Ketika ditumbuk, ia akan hancur dan menjadi bubuk halus.
Karena jadi bubuk halus dan tidak mengeluarkan cairan, kemiri termasuk dalam bumbu kering. Selain jadi bumbu, kemiri ini juga sering digunakan untuk diambil minyaknya yang berfungsi untuk merawat rambut.
Ketumbar
Ketumbar memiliki bentuk mirip merica. Bedanya, ketumbar memiliki butiran lebih kecil dan berwarna lebih coklat. Ketumbar punya bau yang khas. Diolah dengan cara dihaluskan dan dicampur dengan bumbu lain.
Untuk memudahkan dalam memasak, kamu bisa hancurkan dulu beberapa ons ketumbar dengan blender kemudian kamu simpan untuk beberapa kali masak. Ketumbar bubuk tidak perlu di ulek lagi karena untuk kamu yang jarang masak, menghaluskan ketumbar akan agak menyulitkan. Butiran ketumbar yang kecil akan mudah menggelinding dari cobek.
Lada
Lada dan merica itu sama. Ada dua macam lada yaitu lada putih dan hitam. Yang membedakan diantara keduanya adalah warna dan rasanya. Lada hitam lebih terasa pedas dibanding lada putih. Lada akan membuat masakanmu terasa pedas namun tidak seperti pedasnya cabai. Jadi fungsi lada dalam masakan kamu bisa untuk menghangatkan badan.
Pala
Pala berbentuk bulat sebesar jempol. Jika dihancurkan akan menghasilkan bubuk berwarna kecoklatan. Pala memang jarang digunakan untuk masakan sederhana seperti oseng-oseng atau tumisan, namun sangat penting untuk menguatkan rasa makanan yang berkuah seperti sop.
Namun, kamu perlu hati-hati dalam menggunakan pala. Penggunaan pala yang terlalu banyak/berlebihan akan menyebabkan halusinasi pada orang yang mengkonsumsinya. Jika kamu baru pertama kali menggunakan pala, akan lebih bijak bila kamu tanyakan dulu pada ibu atau nenek yang lebih paham.
Cengkeh
Cengkeh merupakan tanaman khas Indonesia, yang berbentuk mirip paku. Cengkeh memiliki aroma yang khas, ditambahkan dalam masakan untuk meningkatkan cita rasa melalui bau masakan. Selain dimasukkan ke dalam masakan, kamu pasti juga pernah menjumpai cengkeh jadi pemanis di kue nastar dan membuat si kue jadi lebih wangi dan menarik.
Asam Jawa
Asam jawa ini bentuknya menanjang dengan beberapa biji di dalamnya. Yang digunakan sebagai bumbu adalah daging buahnya. Biasanya biji asam juga disertakan dalam proses masak. Kamu yang suka makan sayur asam pasti sering menemukan harta karun berupa biji asam diantara sayuran yang dimasak.
Selain jadi sayur asam, asam jawa juga bisa dibuat jamu. Jamu adalah minuman khas Indonesia yang banyak jenisnya. Asam digunakan untuk membuat jamu kunir asam yang berfungsi untuk melancarkan haid pada wanita.
Asam Kandis
Asam kandis ini banyak digunakan dalam masakan dari daerah Sumatera misalnya, pindang ikan, rendang, kari dan lain sebagainya. Asam kandis bentuknya berbeda kok dengan asam jawa jadi kamu tak akan tertukar saat menggunakannya. Warnanya memang sama-sama hitam namun bentuknya agak berbeda.
Lengkuas
Lengkuas merupakan bumbu tambahan untuk menyedapkan aroma masakan. Lengkuas berbentuk mirip dengan umbi-umbian lainnya. Namun lebih keras dan berwarna kemerahan. Kamu mungkin sering menemukannya di rendang sapi dan seringkali disangka daging. Lengkuas diolah dengan cara dimemarkan atau diiris untuk dicampurkan ke dalam masakan agar tercipta aroma dan rasa yang kuat. Lengkuas diolah dengan cara dimemarkan atau diiris untuk dicampurkan ke dalam masakan agar tercipta aroma khas.
Jahe
Jahe adalah salah satu bumbu yang bisa digunakan untuk menghangatkan tubuh. Jahe memiliki warna agak kuning kecoklatan di bagian dalamnya. Mungkin kamu pernah makan permen jahe, atau kue jahe. Rasanya pedas kan? Rasa pedas itulah yang bisa membuat tubuhmu lebih hangat. Jahe juga bisa dibuat minuman dengan cara dibakar lalu diseduh dengan air panas.
Kencur
Kencur bentuknya hampir sama dengan jahe namun memiliki bau yang khas. Akan ada sensasi menggelitik saat memakan rempah ini. Di beberapa daerah, kencur yang diparut, kemudian diperas dan dicampur sedikit garam biasa digunakan sebagai obat batuk. Kamu bisa mengolah kencur dengan beberapa cabai untuk menghasilkan rasa pedas yang bersahabat dengan perut.
Kunyit
Kunyit, jahe, kencur dan lengkuas bagi pemula mirip seperti teka teki yang membingungkan. Menebak yang mana kencur dan mana kunyit tanpa mematahkannya adalah hal yang sulit. Kunyit berwarma kuning dan berbau khas. Sedangkan kencur jika dipatahkan dan dilihat bagian dalamnya berwarna putih.
Biasanya kunyit digunakan sebagai pewarna alami makanan untuk mendapat warna kuning. Kamu akan memakai bahan ini untuk membuat bumbu kuning, dan orange serta saat membuat nasi kuning.
Serai
Serai berbentuk mirip seperti daun bawang, tapi kaku dan beraroma kuat. Serai diolah dengan cara di memarkan dibagian bonggolnya atau di iris. Serai biasanya dimasukkan di oseng-oseng atau hidangan berkuah.
Kecombrang
Bunga Kecombrang berwarna merah keunguan. Bunga? Dimakan? Yap. Bungan kecombrang ini akan kamu temui di masakan semacam rujak atau urab (campuran parutan kelapa dengan berbagai sayuran) dan masakan lainnya. Kecombrang ini punya fungsi khusus lho. Bunga cantik ini mengandung antioksidan yang baik untuk kesehatan. Bunga ini juga sering digunakan sebagai deodoran alami. Kamu mau coba?
Baiklah.. Untuk pemula kamu cukup menguasai 15 bumbu dasar ini dulu. Ingat ya, belajar memasak harus dilakukan dengan praktik. Jika kegiatan sehari-harimu hanya menonton resep tanpa mencobanya, kamu nggak akan tambah mahir memasak.
Cobalah beberapa resep, gunakan perasaan dan instingmu untuk menemukan rasa yang pas. Selamat mencoba.