Menyalahkan diri sendiri juga tidak baik

12 Sikap yang Harus Kamu Perhatikan Saat Kamu Mengalami Kegagalan!

Kita semua pasti pernah mengalami kegagalan, entah dalam bidang pekerjaan, asmara, studi dan masih banyak hal lainnya. Tetapi masih banyak orang yang tidak belajar dari kegagalan-kegagalan sebelumnya, sehingga merasa depresi dan menyerah dengan keadaan.

Kamu tentu enggak mau jadi salah satu dari orang-orang tersebut bukan? Berikut beberapa hal yang bisa kamu perhatikan pada dirimu sendiri jika sering mendapat kegagalan dalam hidup.

Terlalu optimis

Sikap optimis
Sikap optimis via malesbanget.com

Kita dalam hidup atau mengerjakan sesuatu memang harus memiliki tujuan yang jelas dan rasa optimis untuk meraih hasil yang maksimal. Namun perlu diperhatikan perasaan yang terlalu berlebihan itu tidak baik juga, karena dapat membuat rasa penyesalan saat mengalami kegagalan.

Salah satu contohnya adalah terlalu optimis. Banyak cerita ketika seseorang mengikuti ujian masuk di suatu perusahaan namun terlalu optimis saat menjalani ujian dan yakin bahwa dirinya akan diterima, namun kenyataannya ternyata berbeda karena bukan dirinya yang diterima di perusahaan tersebut. Hal-hal seperti ini tentu dapat menimbulkan depresi bukan?

Menyalahkan orang lain

Jangan menyalahkan orang lain
Jangan menyalahkan orang lain via www.akhwatindonesia.net

Kadang saat menerima kegagalan kita sering kali menyalahkan orang lain. Mungkin ada benarnya orang lain dapat menyebabkan kita gagal mencapai tujuan tertentu, tetapi perlu dilihat juga dari diri kita sendiri, apakah semuanya karena kesalahan dari orang lain? Instrospeksi dengan diri sendiri sangat penting sebelum menyalahkan orang lain.

Menyalahkan diri sendiri

Menyalahkan diri sendiri juga tidak baik
Menyalahkan diri sendiri juga tidak baik via oyibanget.com

Saat menerima kegagalan banyak orang yang menyalahkan diri sendiri, hingga berlarut-larut dan berujung depresi. Banyak kasus yang terjadi ketika seseorang meraih kegagalan dapat hidupnya dan memutuskan untuk bunuh diri. Tentu kita tidak ingin mengalami hal tersebut, ada baiknya introspeksi diri sembari mencoba untuk berusaha lebih baik lagi di kesempatan berikutnya.

Belajar dari kesalahan

Dalam hidup, tentu banyak pengalaman yang kita dapat, entah pengalaman yang berbuah baik atau kegagalan. Dalam proses menjalani itu semua tentu kita mendapat banyak hal yang bisa digunakan sebagai pembelajaran, terutama saat menerima kegagalan.

Ketika kita tau apa penyebab suatu kegagalan, tentu kita akan belajar bagaimana agar tidak mengulangi hal yang sama agar tidak kembali meraih kegagalan tersebut. Celakanya, kadang kita suka lupa belajar dari kesalahan yang terdahulu, sehingga kegagalan yang sama dapat terulang kembali.

Kerjakan hal baru

Setelah menerima kegagalan, kadang kita jadi malas untuk melakukan sesuatu dan menyerah begitu saja. Salah satu hal yang penting adalah lakukanlah sesuatu dalam hidup.

Misal, seseorang baru saja di pecat dari kantornya dan menjadi seorang pengangguran. Banyak orang yang malah menjadi depresi karena hal yang satu ini, namun jangan cepat menyerah pada nasib, karena kita harus selalu berusaha dan mencoba untuk bangkit dengan melakukan hal baru, berwiraswasta misalnya.

Selain itu kita bisa melakukan sesuatu yang dapat melupakan beban pikiran kita akan kegagalan tersebut, bisa mulai dengan hal-hal yang kecil seperti merubah posisi barang-barang di rumah, yang penting jangan biarkan kita menganggur dan membuat beban pikiran tersebut muncul kembali.

Kegagalan hanyalah sementara

Kita harus selalu sadar bahwa kegagalan sifatnya hanya sementara saja, karena sebenarnya masih banyak hal lain yang dapat kita lakukan.

Jangan terlalu menyalahkan diri kita akan kegagalan tersebut, karena pandangan yang terlalu sempit dapat membuat kita menjadi semakin depresi. Berpikirkanlah suatu kegagalan adalah batu loncatan untuk meraih kesuksesan yang lebih besar nantinya.

Lapang dada

Walaupun mengalami kegagalan, kita harus dengan lapang dada menerimanya. Jangan berusaha untuk menghindari atau memikirkannya secara terlalu lama.

Kamu bisa membayangkan kegagalan tersebut seperti hal yang lucu, seperti mengimajinasikan kenapa bisa menerima kegagalan tersebut dengan sesuatu yang lucu atau aneh. Sama halnya meminum obat yang rasanya pahit, seiring berjalannya waktu rasa pahit itu akan hilang dengan sendirinya.

Jangan ragu

Jadilah dirimu sendiri dan jangan pernah ragu untuk mencapai tujuan meskipun telah menerima kegagalan. Saat kita masih kecil tentu pernah belajar untuk naik sepeda, dan pastinya pada awalnya akan sering terjatuh. Meskipun jatuh dan terluka, tentu kita tidak menyerah dan ragu untuk dapat mengendarai sepeda bukan?

Jika seseorang sudah pernah terjatuh dari sepeda dan ragu untuk menaikinya lagi, berarti orang itu adalah termasuk orang yang gagal, karena merasa ragu dan menyerah pada dirinya sendiri untuk dapat mengendarai sepeda. Jika tidak ragu, tentu kita akan lebih pandai dalam mengendarai sepeda dibanding sebelumnya, karena kita sudah belajar dan tahu apa yang menyebabkan terjatuh dari sepeda.

Dengan motivasi yang kuat, seharusnya ilmu kita semakin bertambah karena sudah memiliki pengalaman menerima kegagalan.

Masa depanmu ditentukan tindakan saat ini

Jangan terlalu memperdulikan pada yang terjadi di masa lalu dan apa yang terjadi saat ini. Yang menentukan masa depanmu seperti apa adalah apa yang kamu lakukan saat ini.

Banyak orang yang memiliki banyak harta namun mendadak menjadi gelandangan dan jatuh miskin di hari tuanya. Masa lalu orang tersebut kaya raya, namun masa kini menjadi jatuh miskin karena sikap dan kebiasaan dalam kehidupan sehari-harinya.

Namun tidak sedikit juga orang yang pada awalnya sangat miskin, namun secara perlahan menjadi orang yang kaya raya.

Kenapa hal ini bisa terjadi? Apa yang dilakukan dalam kehidupanmu lah yang mempengaruhi masa depanmu, jika kamu bijak dalam bertindak, masa niscaya masa depanmu akan cerah seperti orang miskin yang menjadi kaya raya di hari tuanya.

Motivasi saat memulai segala sesuatu

Dalam menjalankan segala sesuatu setiap orang tentu memiliki alasan masing-masing kenapa harus melakukan hal tersebut. Motivasi yang positif tentu sangat perlu saat akan mengerjakan segala sesuatu, agar dalam mengerjakan hal tersebut dapat lebih secara totalitas dan memiliki semangat yang kuat untuk meraih hasil yang terbaik.

Jika dalam mengerjakan banyak hal tidak memiliki motivasi dan semangat yang tinggi, tentu pencapaiannya juga tidak akan bisa secara maksimal, dan ketika ternyata tujuan tersebut tidak tercapai maka ada kecenderungan untuk menyalahkan diri sendiri ataupun orang lain.

Berdoa itu penting

Berdoa
Berdoa via eph219.com

Enggak ada gunanya juga berusaha tapi tidak diiringi dengan doa, apalagi setelah menerima kegagalan malah menyalahkan Tuhan?

Sebagai umat yang beragama, berdoa sebelum melakukan segala sesuatu adalah wajib hukumnya, dan secara tidak langsung dengan berdoa sebelum berkegiatan dapat menambah semangat kita dan memberikan ketenangan dalam mengerjakan suatu tugas, sehingga kegagalan yang kemungkinan akan terjadi dapat di minimalisir.

Masih banyak orang yang kurang beruntung

Masih banyak orang yang kurang beruntung dibanding kita
Masih banyak orang yang kurang beruntung dibanding kita via www.tribunnews.com

Jika sedang merasa pesimis, kita bisa melihat ke orang lain yang nasibnya kurang beruntung dibandingkan kita. Semua orang pasti pernah menerima kegagalan, namun jangan sampai kegagalan itu dibawa terlalu dalam dan berlarut-larut.

Karena hidup sebenarnya sangatlah menyenangkan, jangan pernah anggap suatu kegagalan menjadi penghambat untuk mencapai tujuan kamu. Meskipun tidak mudah, kita harus bisa melupakan semua kegagalan yang pernah terjadi, menjadikannya sebagai sebuah pelajaran penting agar kegagalan itu tidak terulang kembali di kemudian hari dan tetap optimis dalam segala sesuatunya ya!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

19 − 4 =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.