Kamu pasti tak asing dengan Fisika kan? Ya! Pelajaran fisika pastinya sudah kamu dapatkan di kelas. Banyak yang berpendapat bila Fisika itu cukup sulit untuk dimengerti. Selain sulit dimengerti, rumusnya juga cukup banyak. Tapi, tidak sedikit juga sih yang jago di pelajaran yang satu ini.
Walau di kelasmu pelajaran fisika terkesan agak horror karena cukup sulit untuk dimengerti, ternyata Fisika mampu memberi filosofi yang baik untuk manusia. Seperti apakah filosofinya ya? Oke, daripada kamu penasaran, ada baiknya kita langsung menyimak ulasan singkat berikut yuk!
1. “Fisika adalah jalan mengenal Sang Pencipta”
Kalimat tadi memang sederhana. Namun, memiliki artian makna yang cukup dalam. Menurut saya, ketika kami belajar mengenai Tata Surya lewat fisika, kami menjadi tau tentang betapa kuasanya Sang Maha Pencipta.
Ia telah menjadikan langit, bumi, dan alam sekitarnya dengan begitu hebatnya. Selain itu, Sang Pencipta juga menjadikan semua planet beredar pada masing-masing orbitnya.
2. “Fisika menuntun agar selalu bersyukur”
Setelah sekian lama saya berkawan dengan rumus-rumus fisika, walau tak begitu mahir, terdapat sisi lain yang bisa saya pahami dari rumus-rumus tersebut. Ada sebuah pelajaran yang jauh lebih penting dibalik rumus-rumus tersebut. Menurut kami, pelajaran itu menyangkut tentang pasal-pasal kehidupan.
Semakin mengenali makna dibalik rumus fisika, makin terketuk untuk bersyukur. Sebab, dibalik hal kecil semisal gaya gravitasi, ternyata memiliki manfaat yang tak terbayangkan sebelumnya.
3. Yang diam, akan terus diam. Dan yang bergerak akan terus bergerak lurus beraturan
Seperti yang kita tahu, Hukum I Newton (hukum kelembaman) berbunyi:
“Jika resultan gaya yang bekerja pada benda = nol dan tidak ada gaya yang bekerja ke benda tersebut, maka benda tersebut akan diam atau bergerak lurus beraturan”
Sederhananya, suatu benda yang berdiam diri akan terus diam, dan suatu benda yang bergerak akan tetap terus bergerak lurus beraturan, kecuali bila ada gaya lain yang mempengaruhinya.
Filosofi fisika ini bisa kita implementasikan untuk memacu diri untuk bergerak. Karena bila kita ingin mengejar suatu impian, jika kita berdiam diri saja, kita akan tetap diam dan impian tadi tidak akan terwujud. Sebaliknya, jika kita mampu tergerak untuk berusaha, maka kita akan senantiasa berusaha sampai terwujudnya mimpi kita yang positif.
Gaya lain dapat saja mempengaruhi langkah kita. Dan gaya lain tersebut berupa dorongan ataupun hambatan. Gaya hambat merupakan rintangan dan gaya dorong adalah semangat. Maka, bila terdapat gaya hambatan, kita harus memberi gaya dorongan yang lebih besar. Agar hambatan tersebut tak bisa menghalangi impian positif kita.
4. Aksi = Reaksi
Hukum III Newton mengatakan “gaya aksi = gaya reaksi”.
Apa yang kita tanam, itulah yang akan kita tuai. Apa yang kita berikan, itu pula yang akan kita dapat. Artinya, jika kita berbuat baik pasti kita akan memperoleh kebaikan. Bahkan dari arah yang tidak terduga-duga. Sebaliknya, bila kita berbuat buruk, keburukan kita akan dicatat oleh malaikat khusus yang sudah ditugaskan oleh sang pencipta.
Kesemua filosofi fisika tadi memang sederhana. Tetapi, dibalik kesederhanaan kalimatnya, ia menyimpan makna yang mendalam. Kita bisa belajar tentang rasa syukur, semangat dan hukum sebab akibat dari filosofi fisika. Dengan sedikit penghayatan, kita bisa merubah hidup kita menjadi lebih baik lagi kedepannya.
Oke gaes, itulah tadi artikel singkat kami tentang filosofi fisika. Semoga bisa menginspirasi, see you next post!