Bagaimana pendapatmu jika membaca biografi Mark Zuckerberg? Steve Job? Bill Gates? Tiga nama dari sekian banyak orang yang diagungkan dalam mengelola bisnis yang di mulai dari startup hingga menjadi raksasa dan bisa ditemukan di setiap meja kerja semua orang.
Banyak orang bilang mereka adalah contoh orang-orang sukses. Tapi, apakah sama dengan tujuan hidupmu dalam menjadi orang sukses?
Apakah kamu ingin menjadi sukses dengan menciptakan aplikasi, atau operating system seperti mereka? Belum tentu, kan?
Nasihat klise seperti bersyukur terhadap apa yang ada, menjadi membosankan jika tidak diserap maknanya. Tapi, semua orang tentu punya masalah sendiri, bukan?
Kalau kamu melihat beberapa orang yang hidupnya selalu bahagia, berarti kamu belum mengenalnya hingga ke dalam-dalamnya. Tidak segala hal yang kamu inginkan akan tercapai dalam satu waktu. Perjuangan, doa, dan syukur harus dijalankan demi mendapatkan kehidupan dan masa depan seperti yang diinginkan.
Ini adalah 4 hal penting dalam hidup ini yang bisa menjadi pengingat bahwa kamu juga bisa sukses dalam berbagai bidang!
Sukses dalam Hubungan Berkeluarga
Cerita-cerita tentang anak yatim piatu atau keluarga kurang mampu dan keluarga tidak harmonis mungkin sering kamu dengar dari berbagai media.
Jika kamu adalah seseorang yang hidup bersama keluarga yang komplit, setiap akhir minggu bisa jalan-jalan dan berbagi cerita satu sama lain, maka selamat! Kamu adalah satu dari sekian orang yang beruntung mendapat kenyamanan di dalam rumah.
Mempunyai keluarga sebagai tempat kamu kembali pulang adalah bentuk kesuksesan dalam membina rumah tangga. Baik sebagai orang tua maupun anak, semuanya menjalankan peran yang tidak mudah untuk menjaga suatu keharmonisan.
Jika kamu dilanda masalah dalam karier, hubungan pertemanan, ataupun dilanda masalah yang tidak pernah kamu duga sebelumnya, keluarga adalah satu-satunya lingkungan yang bisa menerimamu kapanpun dan dalam kondisi apapun.
Sukses dalam Karier
Siapa yang tidak mau mendapat penghasilan besar setiap harinya? Banyak orang melakukan berbagai usaha yang dirasa sudah cukup miris, namun keberuntungan belum juga datang menghampiri.
Sebagian besar masalah baik dalam kriminalitas atau masalah pribadi bisa muncul karena buruknya kehidupan ekonomi mereka.
Bahkan berita di Indonesia juga sering menayangkan tingkat perceraian tertinggi adalah karena faktor ekonomi.
Lihatlah dan ingat perjuanganmu untuk mendapat posisi sekarang. Kamu tidak mendapatkannya hanya dengan tidur semalam, kan?
Jika sekarang kamu sudah mendapatkan lebih dari yang kamu targetkan, kenapa tidak bersyukur dan menganggapnya sebagai awal kesuksesan?
Berikut adalah tanda-tanda saatnya kamu bersyukur dengan kesuksesan karier.
- Pekerjaan Sesuai Passion.
“I hate Monday!”
“Lembur lagi. Bosen.”
Pernahkah kamu lihat status media sosial orang-orang seperti itu? Jelas sekali mereka tidak menyukai kehidupan atau pekerjaannya.
Hobi yang dibayar sampai bisa menghidupi keluargamu adalah suatu berkah. Kalau sudah seperti itu, mau bekerja di akhir pekan atau lembur setiap hari tidak akan berasa.
Menikmati waktu kerja sebagai junior dengan bahagia, lama kelamaan bisa menjadi direktur karena ketekunanmu. - Jenjang Karier Mulus.
“When you lose something, you get something.”
Bisa jadi kamu kehilangan waktumu bersama keluarga, kehilangan tenaga karena mengejar target usaha hingga sakit, tapi percaya kan kalau hasil berbanding lurus dengan usaha?
Merangkak naik jabatan di suatu perusahaan atau membesarkan jaringan usaha butuh tenaga, waktu, biaya dan mungkin air mata yang tidak sedikit.
Memang tidak mudah untuk konsisten dalam semangat bekerja. Tapi percaya saja, semua akan terbayar pada waktunya.
Apalagi jika kamu sudah jauh meninggalkan teman-teman yang dulu memulai bersama, rasa bangga akan kesuksesan ini boleh kamu miliki.
Asal tetap down to earth dan humble ya? - Karier Mencapai Target.
Ini yang terpenting. Apakah kamu orang yang membuat resolusi di setiap awal tahun? Jika iya, coba buka kembali catatan resolusi itu dan bandingkan dengan keadaanmu sekarang. Sudah tercapaikah?
Sukses dalam kehidupan kariermu tidak harus sama persis dengan orang lain, apalagi sampai iri dengan pencapaian mereka. Target setiap orang berbeda-beda, ada yang menargetkan laba meningkat dua kali lipat tahun ini, membeli mobi, rumah, dan lain-lain.
Jika dirasa belum ada yang tercapai, tetap semangat dan cari cara lain untuk mencapai targetmu.
Banyak jalan menuju Roma, but remember, never settle for less!
Sukses dalam Pertemanan
Mendapatkan teman lebih susah daripada mendapatkan musuh. Berapa banyak teman yang masih bertahan dan dekat denganmu dalam jangka waktu lama? Dan berapa banyak teman yang dulunya akrab sekarang menyapa pun tidak?
Jika jawabanmu lebih banyak yang pertama, mungkin kamu tergolong orang yang sukses dalam mengelola pertemanan.
Mempunyai banyak teman bisa menjadi nilai tambah untuk kelangsungan hidup. Berikut beberapa keuntungan yang bisa didapatkan jika kamu tetap menjaga konektivitas dengan teman-temanmu!
- Mencari peluang bisnis atau link pekerjaan.
Ini bukan tentang nepotisme, namun terkadang pekerjaan itu datang karena word of mouth. Misalnya, kamu adalah seorang desainer baju dan sudah beberapa kali merancang gaun untuk temanmu.
Bukan mustahil jika suatu saat temanmu yang mempunyai jaringan yang luas memintamu untuk mendesain baju yang langka. Kalau kamu bisa memuaskan pelanggan dengan keahlianmu, maka pintu rejeki akan semakin terbuka lebar.Kalau kamu enterpreneur yang mempunyai startup, manfaatkan teman sebanyak-banyaknya untuk ikut mempromosikan usahamu.
Kalau bisa, mintalah mereka untuk mencoba sample-nya dan memberikan testimoni positif.
- Menghilangkan bosan dan kesepian.
Keluarga memang masih yang utama, namun kadang jika kamu bosan atau butuh orang lain agar lebih “nyambung” ketika ngobrol, temanlah pelariannya.
Tidak bisa dipungkiri bahwa umur yang tidak terpaut jauh dan selera yang hampir sama membuat suasana bosan menjadi menyenangkan.
Apalagi jika kamu masih menyandang status single, daripada pusing memikirkan mantan atau pasangan yang tidak kunjung datang, mending bunuh waktu kesepianmu dengan teman-teman.
Kalau perasaan sudah bahagia setelah bertemu teman, aura yang terpancar dari dalam dirimu semakin bagus, orang lain pun akan tertarik. Siapa tahu koneksi dari temanmu adalah jodohmu. - Sesi curhat tanpa jaim.
Banyak masalah tapi tidak mau membebani orang tua dengan cerita kita? Atau masalah sepele dengan pacar dan butuh solusi jitu? Pasti kamu akan mencari teman atau sahabat yang bisa mengerti kondisimu.
Bercerita dari pagi hingga malam tanpa perlu dandan seperti berkencan atau tanpa harus sopan seperti pada orang tua adalah hal ternyaman yang bisa kamu lakukan dengan temanmu.
Daripada memendam semua masalah sendiri, kenapa tidak berbagi cerita dan mencari solusi bersama? Tapi, ingat ya semua masih ada batasannya. Jangan terlarut dan cerita aib sendiri ataupun orang lain.
Sukses dalam Kesehatan
“Money can’t buy happiness.” Apalagi kalau kamu sakit parah dan tidak bisa disembuhkan. Tentu rasa sedih susah hilang.
Kalau kamu merasa semua hal yang terjadi dalam hidupmu masih kurang dari hadapanmu, coba berkaca dan lihat kesempurnaanmu. Dengan mata yang masih sehat dan tubuh yang komplit, bukankah itu salah satu tanda agar kamu tetap bersyukur atas semua yang diberikan-Nya?
Lihat kan? Sukses itu bisa kamu rasakan dari berbagai sudut kehidupan. Bahkan ketika kamu bisa membuat orang yang kamu sayang tidak bersedih pun sudah bisa dikatakan sebuah kesuksesan.
Jadi, kesuksesan apa yang kamu raih hari ini?