Sebagai sebuah negara berdaulat kita tentu tidak ingin bila negara tercinta ini dilecehkan oleh bangsa lain. Kita sudah mengalami masa-masa kelas semasa zaman penjajahan dulu di mana bangsa kita diinjak-injak dan dimanfaatkan sebagai tenaga kerja gratis untuk kemakmuran bangsa lain. Ini semua tidak boleh terjadi lagi, sebagai bangsa merdeka kita harus memiliki kedaulatan baik dari segi wilayah maupun pengakuan dari negara-negara lain. Dalam hal ini alutsista memegang peranan penting sebagai tolak ukur kekuatan militer bangsa ini terhadap agresi yang mungkin dilakukan bangsa lain pada kita. Kali ini kita akan membahas beberapa Kapal Perang Tercanggih di Dunia yang ukurannya super besar dengan perangkat perang yang lengkap. Beberapa panjangnya mencapai ratusan meter dan bisa memuat belasan kapal tempur hingga helicopter SAR berbobot ratusan ton.
Tentu saja kapal-kapal perang ini dibangun dengan mengerahkan banyak sumber daya manusia, implementasi teknologi termutakhir dan banyak keistimewaan lainnya. Tapi hendaknya kita selalu ingat, besarnya kekuatan alutsista bukan merupakan pencerminan sikap bangsa kita yang represif, tetapi merupakan sebuah keharusan untuk melindungi segenap wilayah kedaulatan RI dimanapun jua. Dalam postingan ini kami menyajikan beberapa Kapal Perang Tercanggih di Dunia yang sudah dimiliki banyak negara eropa maupun asia. Silakan simak infonya berikut ini :
Kelas Izumo (Jepang) – 248 Meter
Kapal Induk Izumo adalah kapal besar yang dibangun untuk Angkatan Laut Pasukan Bela Diri Jepang, adapun kapal yang lain saat ini masih dalam tahap perencanaan. Izumo dibangun sebagai pemburu dan penghancur kapal selam, bisa memuat helikopter hingga 19 buah. Personelnya sendiri terdiri dari 970 orang plus belasan kendaraan.
Kapal Izumo adalah kapal perang terbesar dan paling canggih yang pernah dibuat Jepang semenjak perang dunia ke 2. Harga satuannya mencapai Rp. 14,3 Triliun. Woww mahal banget kan? Bukan hanya itu, persenjataan yang ada pada kapal besar ini lumayan lengkap. Meskipun hanya ditujukan untuk peperangan berskala dekat dan pertahanan saja. Tapi jika Jepang bisa berinovasi, dengan modifikasi sedikit saja Izumo bisa berganti rupa menjadi kapal induk yang memiliki landasan untuk kapal tempur semacam F-35.
Kelas Kirov (Rusia) – 252 Meter
Berbeda halnya dengan kapal kelas Izumo yang persenjataannya berskala menengah, Kelas Kiev dijejali dengan persenjataan berat dan sangat mutakhir. Kapal ini merupakan kapal berjenis battleship (Kapal Tempur Penjelajah), ditenegai dengan energy nuklir yang memungkinkannya untuk bertahan tanpa mengisi bahan bakar selama puluhan tahun. Kelas Kiev dibangun di awal tahun 80an dan selesai di akhir tahun 90an. Harga satuannya mencapai Rp. 23,9 Triliun dan hanya dibikin empat unit saja. Saat artikel ini saya tulis, kapal yang masih beroperasi hanya kelas kirov saja sedangkan 3 lainnya sedang menjalani tahap upgrade/maintenance agar nantinya bisa dioperasikan kembali.
Barangkali sangat sulit bagi musuh untuk menenggelamkan kapal perang semacam kirov ini karena senjata yang dimilikinya terbilang lengkap. Bayangkan saja, persenjataan Kirov terdiri dari rudal permukaan ke udara untuk menembak jatuh kapal musuh dan rudal hingga senjata permukaan ke permukaan untuk membidik kapal selam. Saat kelas Kirov dioperasikan, amerika sangat ketakutan hingga menghidupkan kembali beberapa kapal perang kelas IOWA yang pernah mereka pakai dalam Perang Dunia II.
Kelas WASP (Amerika Serikat) – 253,2 Meter
Karena keterlibatan yang cukup konstan dalam berbagai front di perang dunia 2, Amerika menyadari dibutuhkannya sebuah kapal pendarat yang berukuran besar. Tujuannya adalah untuk mendaratkan dan memberi dukungan pasukan semaksimal mungkin sekalipun sedang berada di daerah musuh. Kapal Perang Tercanggih di Dunia versi Amerika Serikat ini dibangun dari tahun 1989 sampai 2009 dengan jumlah mencapai 8 unit. Daya angkut personel kapal WASP mencapai 1.900 marinir dan tentu mampu dimuati beberapa pesawat tempur, helikopter, tank hingga kendaraan lapis baja. Kapal kelas WASP tidak hanya dioperasikan dalam kondisi darurat perang saja, misi bantuan bencana dan kemanusiaan pun menjadi agenda yang dijalani kelas WASP.
Kelas Amerika (AS) – 257 Meter
Kapal perang kelas Amerika merupakan kapal amfibi penyerbu yang dibangun di Amerika Serikat. Kapal ini dinamakan USS America dan kecanggihannya melebihi Kelas WASP, harga per unitnya mencapai Rp. 40,5 Triliun. Dari segi kemampuan, kapal ini terbilang superior dibanding kapal-kapal perang lainnya karena sanggup menampung Jet tempur F-35 Lightning II, juga pesawat transportasi MV-22 Osprey. Jadi fungsinya tak jauh berbeda dengan sebuah kapal induk kecil yang gesit. Daya angkut kapal Kelas Amerika terbilang mumpuni dengan kemampuan membawa sejumlah helikopter serang, serbu dan helikopter transportasi. Personnel yang bekerja setiap hari di sini jumlahnya kurang lebih 1.700 marinir.
Kelas Charles de Gaulle (Perancis) – 261,5 Meter
Kapal Perang ini adalah satu-satunya kapal pertama perancis yang pengoperasiannya didukung oleh tenaga nuklir di luar Angkatan Laut Amerika Serikat. Dahulu pembangunannya sempat ditunda karena krisis ekonomi yang melanda dunia. Akhitnya kapal pun selesai dibangun dan menjalani pelayaran pertamanya di tahun 2001 yang lalu. Harga satuannya mencapai Rp. 47,7 Triliun. Karena pengoperasiannya menggunakan senjata nuklir, Kelas Charles de Gaulle bisa beroperasi selama 20 tahun lebih tanpa harus melakukan pengisian bahan bakar.
Sejumlah pengamat merasa skeptic pada kelas Charles de Gaulle karena termasuk jenis yang agak bermasalah. Persoalan muncul ketika baling-baling kapal tiba-tiba patah, konstruksinya kurang solid dan reaktor nuklirnya sering menimbulkan masalah. Tapi sekalipun begitu, Kelas Charles de Gaulle telah ambil bagian dalam beberapa operasi penting yang melibatkan Perancis di beberapa belahan dunia, misalnya dengan Taliban di Afganistan.
Kelas Nimitz (AS) – 332,8 Meter
Barangkali inilah Kapal Perang Tercanggih di Dunia sekaligus yang terbesar dari yang lainnya. Panjangnya lebih dari 332,8 meter dengan biaya pembuatan termahal sepanjang sejarah, sebesar Rp. 53,7 Triliun. Hingga kini tercatat sudah 10 unit Kelas Nimitz yang dibangun oleh Amerika Serikat dan seperti yang kita tahu, karena jumlah kapal induknya yang banyak, amerika selalu siap untuk memobilisasi pasukan militernya dengan cepat di seluruh penjuru dunia. Untuk diketahui, kelas NImits ini beratnya sekitar 100.000 ton, sering dimanfaatkan untuk operasi penyelamatan dalam bencana alam. Saat tsunami aceh berlangsung tahun 2004 yang lalu, kelas Nimitz ikut ambil bagian dalam operasi kemanusian di Aceh.
Kelas Nimitz sanggup membawa 85 sampai 90 pesawat dari berbagai jenis plus persenjataannya sangat lengkap. Diperkirakan Kelas Nimitz akan memasuki masa pensiunnya setelah menjalani masa tugas selama 50 tahun. Untuk mengatasi hal ini, pihak militer Amerika sudah mulai membangun kapal induk lainnya yang lebih besar lagi, yaitu kelas USS Gerald R. Ford dengan biaya pembuatan lebih dari Rp. 143 Triliun.