Di kesempatan kali ini, kita akan membahas sosok-sosok hebat di balik layar yang berhasil membutakan jutaan pasang mata di seluruh dunia. Entah karena film yang teman-teman tonton ini memiliki alur cerita tak terduga dan menarik ataupun membuat banyak orang yang sudah menonton rela mengantre tiket di bioskop dan menonton kembali untuk film yang sama.
Khususnya, banyak orang tidak mengerti bahwa peran mereka menjadi salah satu indikator kesuksesan film tersebut. Nah, daripada banyak panjang lebar, yuk mulai! Check this out !!!!!
1 . Stuntman
Pasti teman-teman bisa membayangkan betapa beresikonya jenis pekerjaan ini. Selain dituntut ahli dalam salah satu bela diri dan memiliki badan yang luwes dalam bergerak, juga wajib hukumnya bagi mereka untuk mengerti timing yang tepat agar dapat menghindar dari resiko kecelakaan. Yang benar saja, mentang-mentang itu tugas mereka menjadi aktor pengganti sementara dalam adegan bahaya, ya mereka tetap harus memerhatikan keselamatan meraka, bukan?
Para stuntman ini rata-rata didominasi oleh kaum pria. ‘Didominasi’ bukan berarti wanita tidak bisa jadi stuntman juga, bukan? Gimana apakah teman-teman ada yang berminat untuk menjadi salah satu stuntman film ?
2 . Ahli Rias Character/Makeover
Kalau masalah satu ini tidak bisa dipungkiri juga kehadirannya. Penononton mampu terbawa suasana alur film dengan penuh perasaan, selain karena mimik wajah yang bagus dari para aktor-aktor film, plus didukung juga dengan make over ini.
Contoh saja: kala adegan sedih, para spesialis wajah ini akan mendukung dengan sejuta cara agar feel-nya kena bukan. Tapi jangan didiskreditkan profesi hebat ini ya, teman-teman. Mengapa saya bisa mengatakan hal seperti ini? Karena dewasa ini banyak orang-orang di luar sana mengecap profesi ini dengan ciri seorang waria.
Nah lo, siapa diantara teman-teman yang masih mempunyai pemikiran ‘dangkal’ seperti ini ? Jangan ya, teman-teman. Yang jelas pekerjaan mereka hebat !
3 . Sutradara
“Cut cut cut!! Eh kamu yang bener dong. Ekspresi aja belum dapat-dapat aja dari tadi gimana sih? Bisa enggak? Ganti take lagi ya! Ayo Semangat-semangat. 1…2…3… Action!”
Nah mungkin kata-kata diatas biasa dilontarkan seorang sutradara. Ibarat sebuah kapal besar yang ingin berlayar jauh, seorang sutradara adalah nakhoda kapal tersebut. Dia yang paling bertanggung jawab dalam kesesuaian seseorang dalam jalannya film. Pastinya seorang sutradara harus tegas, bukan? Berani mencoba menjadi seorang sutradara?
4 . Cameraman
Pada bagian ini bukan masalah siapa orang yang bisa dan mampu memegang kamera, namun juga dituntut untuk handal dalam teknik mengambil gambar yang baik dan benar. Terbayang tidak teman-teman, jika ada salah satu adegan dengan tingkat kesulitan tinggi, cameraman-nya justru asyik ngobrol sendiri atau malah bingung gimana caranya merekam?
Yang pasti, profesi ini jangan dianggap remeh ya! Boleh saja kita mengapresiasi orang-orang yang bergelut di bidang ini. Ya alasannya jelas, mereka paling bertanggungjawab dalam hasil akhir film yang akan teman-teman tonton, see?
5. Desain Grafis/Ahli Efek
Film-film animasi 3-Dimensi, Transformers, Cars, Avengers. Judul-judul film tersebut hanyalah bagian kecil dari campur tangan ahli desain grafis ini. Merekalah yang memberikan sentuhan-sentuhan magic dalam hal menghidupkan sebuah film.
Tanpa seorang desain grafis ini mungkin kita tidak bisa melihat adegan kala Thor mengeluarkan listrik dari godam miliknya, atau tidak bisa menghidupkan Lighting Mcqueen dalam serial Cars.
Film-film ini begitu tampak nyata, condong ke arah real. Tentunya jenis pekerjaan ini tidaklah mudah kehati-hatian dan kesabaran wajib hukumnya. Selain ditunjang dengan kualitas teknologi yang mendukung sumber daya manusia, tetapi juga harus mumpuni bukan, Guys?!
6 . Sound Efect Adding
Sering merasa kaget sendiri atau semakin merasa tegang saat menonton film layar lebar? Entah karena alur cerita yang sulit tertebak atau karena alunan lagu/backsound yang mendampingi film ini sedang berlangsung?
Betul sekali teman-teman! Hal di atas terjadi bukan karena kalian sedang dibuntuti oleh mahluk halus/hantu ya. Ini hal wajar dalam sebuah film. Kita tiba-tiba merasa sedih sendiri, senang, bahkan ketakutan. Di sinilah bagian sound efect adding bermain-main.
Mereka yang bertanggung jawab juga dalam penambahan cita rasa suatu film. Contoh sederhana ialah ketika teman-teman menonton film bertemakan horor, suara-suara khas mengerikan selalu mengiringi jalannya film.
Reaksi penonton tentu bermacam-macam, ada yang tenang karena sudah terbiasa dalam situasi film seperti ini, ada yang mulai menutup mata dan telinga, dan yang paling ekstrem yaitu ada yang menutup mata dan telinganya, bahkan ditambah dengan bicara kotor atau latah. Wkwkwkwkwk . . . . . .
Kalian masuk tipe yang mana teman-teman ?
7 . Security
Mungkin jenis pekerjaan ini ialah pekerjaan yang paling banyak diremehkan oleh orang-orang.
“Mas-mas ‘satpam’ ngapain sih di lokasi shooting?”
Jangan salah paham dulu, guys! mereka punya bagian tersendiri dalam menjaga jalanannya proses pengambilan gambar dari awal hingga akhir. Ditambah jika ada serbuan fans yang nekat bertemu artis idola mereka.
Keselamatan aktor juga penting ya, guys! Mereka para security ini memang jarang terlihat perannya, namun sekali terlihat situasi aman sentosa. Oh iya , , Teman-teman! . Security ini juga bertanggung jawab atas properti shooting tersebut.
Sering kena marah fans? Pasti! Kerjanya jarang terlihat, beresiko tinggi, salah-salah sedikit bila ada barang yang hilang pasti kena marah si Bos wkwkwkwkwkwk. . . . . . . . . . . .
8. Seksi Konsumsi
Pada hakikatnya setiap manusia perlu makan, bukan? Nah, bidang yang satu ini paling betanggung jawab dalam konsumsi semua kru film. Jangan dianggap remeh ya! Selain menyediakan makanan, mereka juga memperhatikan jumlah asupan gizi yang masuk kepada setiap individu-individu di sebuah film ini.
Salah satu contoh yaitu ketika artis dituntut shooting dalam cuaca dingin, seksi konsumsi sebelumnya bertanggungawab mempersiapkan berbagai macam makanan yang bisa menghangatkan tubuh aktor. Biar bagaimanapun juga, film harus diselesaikan dengan cepat.
Dengan didukung orang-orang berpengalaman di bidang makanan dan asupan gizi seperti ini kejar tayang deadline film pasti akan tepat waktu.
9. Terapist
Kejenuhan pasti pernah dialami setiap aktor. Tuntutan kerja membuat mereka jauh dari tempat orang-orang yang disayang sehingga menyebabkan homesick. Seorang terapist ada karena masalah ini. Tugas mereka lumayan berat, guys. Tugas itu ialah menjaga para aktor sehat secara mental agar tetap fokus dalam peran yang mereka perankan.
Terapist ini biasanya berasal dari kalangan psikolog ya, teman-teman. Mengertilah mereka, karena mereka ahli di bidang kejiwaan. Nah apa teman-teman yang sedang kuliah di Psikologi ingin menjadi terapist artis ini ?
Nah, seperti yang telah disampaikan sebelumnya, 9 pekerjaan yang telah diulas di atas memang sering dianggap remeh oleh banyak orang. Setelah membaca artikel ini teman-teman telah sadar, bukan? Tanpa mereka, sebuah film hebat mustahil terwujud. Mereka bahu-membahu dalam memerankan perannya masing-masing dalam tujuan mewujudkan film yang hebat.
Oke, teman-teman sampai disini ya ulasannya. Tunggu artikel lainnya dengan topik-topik menarik lainnya.