Siapa orang Indonesia yang tidak pernah naik motor? baik kamu yang mengendarai atau jadi penumpang, ya kamu pasti pernah naik sepeda motor atau mengendarai sepeda motor karena di Indonesia naik motor sudah menjadi hal yang biasa untuk dilakukan. Usia minimal bagi pengendara adalah 17 tahun dan kamu pengemudi diwajibkan untuk memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Di Indonesia banyak sekali jenis sepeda motor mulai dari merk terkenal, harga mahal, hingga harga yang paling murah ada. Bahan bakar minyak atau BBM berupa Bensin menjadi salah satu kebutuhan penting bagi kamu orang Indonesia agar dapat menjalankan bisnis, bekerja dan melakukan aktivitas sehari-hari dengan alat transportasi seperti sepeda motor.
Namun disayangkan di Indonesia salah satu penyebab kematian terbesar adalah kecelakaan dalam berkendara terutama kecelakaan sepeda motor. Pengendara sering menyepelekan hal-hal kecil yang bisa menjadi penyebab kecelakaan, apa saja hal kecil tersebut? berikut ulasannya bagi kamu yang sering menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasimu:
Kamu Lupa Mengecek Kondisi Ban Motormu
Ban adalah salah satu alat dan bagian penting agar motormu bisa bergerak di jalanan. Ban memiliki dua jenis yakni pertama ban dalam yang tipis dan lebih lunak, kedua ban luar yang keras. Jika hendak bepergian kamu harus melakukan pengecekan terhadap kondisi ban, ini penting agar kamu terhindar dari masalah di jalan raya. Karena saat ban kempes motormu bisa goyang dan tidak seimbang sehingga bisa membuatmu jatuh saat sedang mengendarai apalagi kalau kamu berkendara dengan kecepatan tinggi.
Cara pengecekan ban yang paling mudah adalah dengan menekan ban motormu baik ban bagian depan dibawah stang motor maupun ban bagian belakang yang tersambung dengan rantai mesin motor, jika angin pada ban kurang maka ban akan mudah untuk ditekan dan itu berarti kamu harus menambah angin atau jika sudah memompa ban motormu namun ban tetap kempes maka bisa jadi ban motormu pecah atau bocor, tetapi jika bannya terlalu banyak udara juga akan berbahaya jadi kurangkan sedikit angin karena ban bisa meledak jika udara terlalu menekan ruang dalam ban.
Karena Tempat yang Dituju Dekat dan Tidak Ada Polisi yang Menjaga Jadi Kamu Memilih Tidak Memakai Helm
Kamu pasti selalu memberatkan diri jika harus mengenakan helm untuk pergi ke tempat tujuan yang dekat padahal kamu tidak tahu bahwa sewaktu-waktu kecelakaan bisa saja terjadi. Memakai helm adalah wajib hukumnya bagi kamu pengendara motor, dengan memakai helm kepalamu terhindar dari sinar matahari, air hujan, dan yang paling penting melindungi kepalamu dari benturan keras saat terjatuh. Kebanyakan orang Indonesia memakai helm juga karena takut ditilang padahal seharusnya yang disadari adalah dengan memakai helm kamu bisa melindungi kepalamu ketika mengendarai motor.
Seorang pengendara yang tidak menggunakan helm standar saat ditilang akan dikenai denda Rp 250.000,00 sesuai dalam hukumnya yakni Undang-undang No 22 tahun 2009 pasal 291 ayat 1. Ya lumayan juga kan uangnya? untuk kamu yang menyayangi uangmu lebih baik berkendara lah dengan menggunakan helm jangan sampai nanti kamu ditilang dan pakailah helm karena bisa jadi kepala mu bocor saat mengalami kecelakaan.
Kamu Ngantuk dan Memaksakan Diri Untuk Mengendarai Motor
Sebagai pengendara kamu harus memiliki tubuh dan badan yang sehat serta kondisi yang segar dan sadar, jika kamu ngantuk maka kamu bisa mengakibatkan kecelakaan ataupun mengalami kecelakaan di jalan raya. Orang yang ngantuk sulit untuk mengontrol tubuhnya karena otaknya lelah. Kamu perlu meyakinkan dirimu agar tidak ngantuk saat berkendara, supaya aman sampai tujuan.
Saat berkendara apalagi di malam hari dengan keadaan ngantuk bisa sangat berbahaya, kamu perlu istirahat yang cukup agar bisa mengendarai motor dengan fokus. Lakukan stretching atau sedikit latihan fisik sebelum berkendara agar badanmu fit saat di atas motor, mengunyah permen karet juga bisa kamu coba supaya menghilangkan ngantuk atau pilihan yang lebih baik adalah kamu dibonceng temanmu saat ngantuk supaya kamu bisa istirahat duduk di kursi belakang, kursi penumpang.
Kamu Tidak Memperhatikan Rem dan Saat Terburu-buru Ternyata Rem Ngeblong dan Kamu Tidak Bisa Mengendalikan Kecepatan Motormu
Rem atau brake memiliki fungsi untuk menahan laju motor dan menghentikan kecepetan sepeda motor kamu. Rem memiliki letak pada kaki dan tangan. Rem pada kaki dan tangan biasanya terdapat di motor gigi dan motor kopling sedangkan rem yang terdapat pada tangan saja ada di motor matic. Tanpa rem kamu akan kesulitan untuk menghentikan motormu untuk menghindari kendaraan lain di jalanan dan kamu juga pastinya tidak bisa mengendarai dengan kecepatan tinggi.
Ketika kamu menarik rem motor pastikan tali remnya baik-baik saja tidak putus dan tidak menimbulkan bunyi yang nyaring, apabila bunyi nyaring bisa jadi kampasnya rusak. Rem penting karena dengan rem kamu bisa memberhentikan motormu dan menghindarkan kamu dari tabrakan. Orang yang terburu-buru biasanya lupa untuk melakukan pengecekan terhadap rem karena takut telat, padahal hal ini penting untuk keselamatan.
Lupa Untuk Menaikkan Kembali Standar Motor Samping Padahal Mesin Motor Sudah Nyala
Hal ini jarang terjadi pada motor matic karena motor matic biasanya tidak akan nyala bila standar motor masih diposisi menahan apalagi motor matic keluaran terbaru. Kejadian lupa menaikkan standar atau penyangga motor bukan hal yang baru, banyak orang yang jatuh di jalan hanya karena hal tersebut. Motor gigi dan motor kopling sering memakan korban akibat lupa menaikkan standar.
Menaikkan standar tentu saja menggunakan kaki, bila standarnya susah dinaikkan berarti ada kemungkinan besinya karat atau besinya dol sehingga kaku untuk digerakkan, coba kamu gunakan pelumas seperti minyak rem atau oli agar standar tidak keras saat ditarik menggunakan kaki.
Supaya tidak lupa menaikkan standar motor samping yang diperlukan adalah kesadaran untuk mengeceknya, agar kamu tidak jatuh di jalan raya karena hal konyol “lupa menaikkan standar samping”.
Kamu Membalas SMS dan Fokus dengan Smartphonemu Saat Mengendarai Motor
Kecelakaan bisa terjadi jika kamu kurang fokus saat berkendara apalagi ketika kamu mengendarai sepeda motor sambil main handphone atau sedang telpon. Kecelakaan akibat mengendarai sepeda motor sambil main HP atau smartphone sering terjadi di jalan, ketika kamu memegang HP mu dengan tangan satu dan memegang stir motor dengan tangan lainnya, dan mata terus mencoba untuk melihat layar HP sehingga kamu tidak fokus ke depan untuk melihat kondisi jalan.
Jadi sebaiknya saat ingin main HP atau membalas pesan penting serta ingin menelepon, kamu harus hentikan motormu di pinggir jalan atau sebuah tempat pemberhentian lalu lakukan yang kamu inginkan terhadap smartphonemu agar tidak terjadi kejadian berbahaya saat di jalan raya.
Demikianlah beberapa hal kecil yang perlu kamu perhatikan agar kamu bisa selamat sampai tujuanmu dengan mengendarai sepeda motor. Ingatlah utamakan keselamatan saat berkendara agar kamu bisa aman dan tidak menyebabkan kecelakaan bagi orang lain.
Jika kamu bisa memperhatikan hal-hal kecil diatas maka dijamin kamu bisa menjadi contoh yang baik bagi pengendara lainnya dan kamu juga bisa menyelamatkan nyawa orang lain.