Sebagai sebuah bangsa yang besar kita punya segala kemegahan yang diimpikan oleh bangsa lain. Salah satunya adalah tanah air yang sangat luas dengan banyak keragaman yang terdapat di seluruh pelosok nusantara, kekayaan alam darat dan laut yang melimpah, rakyat yang besar dan kecintaan pada tanah air. Sebuah bangsa pasti punya identitas tertentu yang membedakannya dari bangsa lain, misalnya saja Lagu Indonesia Raya yang kemunculannya tidak hadir begitu saja, melainkan melalui sejarah yang panjang. Tahukah kamu kalau lagu kebangsaan ini diciptakan oleh seorang penggubah lagu berkelas dunia yang terinspirasi oleh perjuangan berdarah bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan. Dahulu bangsa kita adalah bangsa terjajah yang sudah mencoba berbagai upaya untuk mengusir penjajah dari Indonesia. Setelah melalui berbagai peristiwa, akhirnya bangsa Indonesia sadar bahwa unsur yang harus dimiliki untuk sebuah kemerdekaan adalah persatuan dan kesatuan nasional, tanpa itu semua, kemerdekaan hanyalah mimpi yang sulit untuk direalisasikan.
Lagu Indonesia Raya diciptakan oleh Wage Rudolf Supratman dinyanyikan pertama kali dan diperkenalkan pada khalayak dalam pertemuan kongres pemuda II pada tanggal 28 Oktober 1928 di Jl. Kramat Raya 106 Batavia. Pada malam penutupan itu, pemuda Wage dengan penuh keyakinan memainkan beberapa bait lagu Indonesia raya hasil gubahannya dengan sebuah biola klasik. Para hadirin yang mendengar bait demi bait lagu ini kemudian termenung dan tersadar bahwa inilah identitas nasional yang harus dimiliki, sebuah lagu kebangsaan. Dan dalam sekejap saja, lagu ini menjadi populer, khususnya di kalangan pemuda-pemudi yang aktif dalam pergerakan nasional.
Karena keberanian para pemuda yang terus mengobarkan api perjuangan melalui pergerakan nasional, akhirnya Lagu Indonesia Raya banyak dinyanyikan dalam setiap pertemuan hingga memunculkan kecurigaan pihak Belanda. Akhirnya di tahun 30an lagu ini sempat dilarang untuk dinyanyikan oleh umum karena dicurigai bisa menimbulkan kekacauan. Belanda takut jika lirik-lirik ini didengar oleh rakyat maka akan muncul sebuah pemberontakan dengan skala luas. Sang pencipta lagu, Supratman pun akhirnya diciduk dan diinterogasi mengapa lagu ini memuat kata ‘Merdeka-Merdeka’. Sang penggubah menjawab santai bahwa lirik itu adalah rubahan dari lirik aslinya yang dibuat oleh para pemuda karena lirik aslinya adalah “moelia-moelia”.
Untuk anda yang merasa diri berjiwa patriot, silakan salami lirik Syair Lagu Indonesia Raya ini, yaitu :
Lirik Lagu Indonesia Raya
Indonesia tanah airku
Tanah tumpah darahku
Disanalah aku berdiri
Jadi pandu ibuku
Indonesia kebangsaanku
Bangsa dan Tanah Airku
Marilah kita berseru
Indonesia bersatu
Hiduplah tanahku
Hiduplah negriku
Bangsaku Rakyatku semuanya
Bangunlah jiwanya
Bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Tanahku negriku yang kucinta
Indonesia Raya
Merdeka Merdekha
Hiduplah Indonesia Raya
Wow heroik sekali bukan, saya ingin sekali merasakan bagaimana suasana saat lagu ini pertama kali diperkenalkan. Mungkin begitu penuh kebanggaan, patriotisme pada waktu itu pasti lebih solid dan bukan omong kosong belaka. Yap, spirit nasionalisme saat itu masih sangat kuat. Tahukah kamu misteri dibalik lirik-lirik Lagu Indonesia Raya ? Sebuah peristiwa aktual yang menjadi awal perkembangannya berawal ketika Wage Rudolf Supratman menuliskannya dalam bentuk barisan sajak 14 baris, terdiri dari 14 baris. Secara historis Lirik Lagu Indonesia Raya lebih menyerupai pantun berangkai seperti yang diciptakan oleh Empu Walmiki saat menggubah kisah epik Ramayana. Karya Wage Rudolf Supratman ini rupa-rupanya mengilhami para seniman di masa itu, khususnya angkatan pujangga baru untuk menulis karya-karya besar.
Sangat disayangkan bahwa ketika Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dikukuhkan sebagai lagu kebangsaan nasional, akhirnya sang pencipta keburu dipanggil yang maha kuasa. Beliau wafat di tahun 1938, tepat 7 tahun sebelum lagu ini dijadikan lagu kebangsaan Indonesia. Sobat, coba deh kamu simak baik-baik, sekali lagi dan lagi lagu keren ini. Di sini kita bisa mendengar bahwa menurut para pendahulu bangsa, kita sebagai bangsa Indonesia tidak boleh berendah diri, bahwa bangsa Ini punya semua kebesaran yang mungkin hanya menjadi impian belaka untuk bangsa lain. Kita punya ribuan pulau yang tersebar dari sabang sampai marauke, ribuan bahasa yang memperkaya keanekaragaman kita, tanah subur, laut, sungai dan danau yang kesemuanya memberi kita penghidupan.
Dibalik liri-lirik ini kita bisa merasakan betapa para leluhur kita ingin mewujudkan sebuah Negara kesatuan yang besar yang punya identitas diri. Tidak ingin lagi selamanya dijajah, bahwa kemerdekaan itu memerlukan pengorbanan yang bahkan ditebus dengan nyawa untuk memperolehnya. Dengarkanlah bait ini, “Bangunlah Jiwanya, Bangunlah Badannya Untuk Indonesia Raya.” Yap sobat, mustahil bagi kita untuk menjadi sebuah bangsa besar jika kita punya badan yang loyo dan letoy. Kita harus punya badan yang sehat, kuat agar bisa membangun bangsa ini, menjadi sebuah Negara super power yang disegani di seluruh dunia. Persis saat zaman presiden sukarno dulu berkuasa, ketika armada angkatan bersenjata Indonesia menjadi yang ketiga terbesar di dunia.
Guys mungkin kamu tahu kalau bangsa kita sering diremehkan di Negara lain. Sebut saja kasus-kasus penyiksaan pada TKI dan TKW kita di luar negeri. Dengan semena-mena mereka menyiksa dan membunuh perempuan bangsa kita, mungkin karena mereka memandang tidak ada yang perlu ditakutkan dari bangsa kita. Cobalah kita semua renungkan hal ini, sudikah kita jika bangsa kita kembali menjadi objek jajahan bangsa lain seperti dulu? Sungguh tak sudi rasanya mendengar lagi kabar seperti itu.
Maka dari itu mulai sekarang mari kita bersama membesarkan bangsa ini. Kamu yang punya keahlian di bidang komputer, ayo kembangkan kemampuanmu hingga tercipta aplikasi-aplikasi yang membantu mempermudah hidup banyak orang. Para atlet ayo yang rajin berlatih agar medali emas kamu persembahkan untuk Negara ini. Kita semua mari kembangkan diri, banyak belajar, dan perkuat fisikmu agar seluruhnya elemen bangsa terdiri dari individu-individu bermental baja.
Sahabatku semua, Lagu Indonesia Raya begitu menginspirasi saya, bahwa kemerdekaan ini dicapai dengan penuh pengorbanan. Jiwa dan raga, harta dan waktu yang banyak. Ingat sahabat, kemerdekaan kita ini bukanlah pemberian dari bangsa-bangsa penjajah. Semua adalah hasil perjuangan yang sangat lama dan melelahkan. Kita sebagai penerus bangsa sudah seharusnya berupaya mengisi kemerdekaan dengan karya-karya yang membanggakan. Saya berpikir bahwa para leluhur kita pasti akan bangga dengan semua yang sudah kita capai saat ini. Betul kan sob? Nah apa saja nich karyamu yang saat ini sudah berhasil kamu raih? Share yah storimu di sini, saya dan yang lain pengen denger nich, semoga menjadi inspirasi untuk banyak orang.