Yogyakarta merupakan salah satu destinasi di Indonesia yang banyak dikunjungi orang-orang asing. Kebudayaannya yang masih kental dan kekhasan masyarakat, obyek wisata, dan berbagai hal lainnya membuat kota ini menjadi salah satu tempat wisata favorit di Indonesia. Selain itu, banyaknya universitas-universitas di Yogyakarta memungkinkan banyaknya pengajar-pengajar atau peneliti dari luar negeri yang berkunjung ke kota ini.
Salah satu hal yang tidak boleh dilewatkan saat berwisata atau berkunjung ke suatu tempat adalah kekayaan kulinernya. Di Yogyakarta sendiri terdapat sangat banyak jenis makanan dan minuman yang dapat dinikmati. Namun, tidak semuanya khas, baik dari segi jenis makanannya, cara penyajian, maupun tempatnya.
Ada beberapa tempat makan di Yogyakarta yang akan cocok dituju oleh orang asing karena unik dan akan memberi kesan mendalam tentang Indonesia . Mulai dari yang harga menunya cukup murah, sampai yang cukup mahal.
1. Angkringan KR.
Angkringan adalah nama tempat berjualan makanan khas Yogyakarta. Umumnya menu angkringan dijual di atas gerobak. Menu utama angkringan adalah nasi kucing. Konon dinamakan seperti ini karena porsinya sedikit, seperti porsi makanan kucing. Selain nasi kucing, menu lainnya adalah berbagai jenis nasi, sate, gorengan dan minuman rakyat.
Di Yogyakarta sendiri terdapat beratus-ratus angkringan. Harganya sangat murah dan sesuai dengan kantong para mahasiswa yang menuntut ilmu di kota pelajar ini. Angkringan biasanya tidak sekedar menjadi tempat makan, melainkan tempat nongkrong, mulai dari anak muda sampai lanjut usia. Jam operasional angkringan umumnya sama, yaitu mulai dari sore sampai tengah malam.
Angkringan yang terkenal di Yogyakarta adalah angkringan KR. Disebut seperti itu karena letaknya persis di depan kantor surat kabar Kedaulatan Rakyat (KR) di jalan Mangkubumi, Yogyakarta. Tempat ini sangat ramai dikunjungi karena berada tidak jauh dari tugu Yogyakarta, salah satu icon terkenal kota Yogyakarta. Menu yang ditawarkan juga lebih banyak dan bervariatif dibanding angkringan-angkringan lain.
Jika kamu memiliki teman orang asing yang ingin menikmati kuliner khas Indonesia di Kota Yogyakarta, angkringan KR pantas untuk menjadi salah satu destinasinya.
Beberapa menu di angkringan ini antara lain sego (nasi) kucing, sego teri, sego kikil, sego sambel, sego oseng tempe, nasi usus goreng, nasi langgi dan nasi rica ayam. Ada pula berbagai jenis gorengan atau bacem tempe dan tahu, sate telur puyuh, sate kerang, sate usus, sate bakso, sate sosis. Tidak lupa berbagai minuman seperti es susu tape ijo, wedang, berbagai jenis minuman sachet, teh atau kopi.
Harganya sangatlah murah, hanya berkisar dari seribu sampai lima ribu rupiah. Angkringan ini buka dari jam lima sore sampai jam duabelas malam. Dilihat dari segi kebersihan, angkringan ini lebih bersih dari angkringan-angkringan pada umumnya.
2. Kedai Rakyat Djelata.
Dari namanya saja tempat ini sudah unik. Rakyat Djelata adalah ejaan lama dari kata “Rakyat Jelata” yang berarti rakyat miskin. Rumah makan ini mengangkat tema yang sangat unik, yaitu tema zaman dulu atau jadul.
Jenis makanannya tentu saja tak kalah unik. Menu di tempat ini terbagi menjadi tiga (yang nantinya akan menentukan tempat pemesanannya) yaitu makanan, minuman dan roti. Nama-nama menunya juga menggunakan ejaan lama seperti Teh Owoeh, Roti Bakar Kedjoe Tjoklat, dll.
Yang membuat makanan dan minuman di sini unik dibandingkan tempat-tempat lain adalah penggunaan gula jawa untuk pemanis roti dan gula batu untuk pemanis minuman. Menu-menu di sini juga sebagian besar merupakan menu tradisional.
Kedai Rakyat Djelata menawarkan berbagai menu tersebut dengan harga mulai dari empat ribu rupiah sampai sepuluh ribu rupiah, sangat murah bukan?
Jam operasional tempat ini adalah mulai dari jam tiga sore sampai jam dua belas malam. Kedai ini berlokasi di jalan Dr. Sutomo 54, dekat jembatan lempuyangan Yogyakarta.
Bukan hanya makanannya saja, tetapi juga para karyawan di tempat ini menggunakan pakaian khas jawa, sehingga kesan tradisionalnya semakin terasa. Selain itu, piring dan gelas yang digunakan juga adalah piring dan gelas kaleng zaman dahulu. Jika anda kelahiran tahun 90an ke atas, anda akan merasa seperti bernostalgia.
Tempat ini akan sangat cocok menjadi tempat makan sekaligus wisata kuliner bagi teman orang asingmu. Bukan saja karena menunya yang khas, tetapi tempat dan cara penyajiannya yang lain daripada tempat-tempat makan lainnya di Yogyakarta, bahkan Indonesia. Dengan makan di tempat ini, kamu dapat memperkenalkan sedikit dari banyaknya kekayaan budaya Indonesia.
3. Gudeg Yu Djum
Yogyakarta dikenal juga sebagai Kota Gudeg. Gudeg adalah makanan khas Yogyakarta yang terbuat dari bahan sayur nangka, yang memiliki rasa manis yang khas. Dari sekian banyak penjual gudeg di Yogyakarta, Yu Djum adalah merek gudeg yang paling terkenal. Bermula dari hanya berjualan di trotoar di bagian timur alun-alun utara Yogyakarta, kini gudeg Yu Djum sudah memiliki beberapa cabang.
Gudeg Yu Djum dilengkapi dengan ayam kampung yang dimasak dengan santan kental dan sambal krecek. Harganya juga beragam. Mulai dari delapan ribu rupiah sampai tiga puluh ribuan. Jika ingin dibungkus, Gudeg Yu Djum dapat ditaruh dalam besek atau kendil. Tentu saja harganya akan lebih mahal.
Warung Yu Djum terdapat di beberapa lokasi dan mulai buka dari pagi hingga malam. Lokasi-lokasi tersebut antara lain Jalan Kaliurang Km 4,5 dan 5, Jalan Wijilan (sebelah Timur Alun-Alun Utara), Jalan Laksda Adisucipto KM 9, Jalan Dagen Malioboro, Jalan A.M Sangaji Monjali (sebelah Utara Hotel Tentrem) dan Jalan Wates Km 12 Bantul.
Jika kamu ingin menyajikan menu makanan khas Yogyakarta yang manis dan gurih serta tidak akan kamu temukan di kota-kota lain, kepada teman orang asingmu, bawalah mereka ke sini. Untuk informasi lebih lengkap kamu dapat mengunjungi gudegyudjum.co.id
4. House of Raminten
Tidak lengkap rasanya jika menginjakkan kaki di Yogyakarta tanpa mengunjungi tempat makan ini. Tempat ini memiliki keunikan yang tiada duanya. Bukan hanya dari tempatnya, tetapi jenis makanan dan minumannya serta pegawainya.
Ketika memasuki tempat makan ini, nuansa Jawa akan sangat terasa. Mulai dari berbagai patung, lukisan, serta pernak-pernik lainnya membuat tempat makan ini sangat berbeda dari yang lain. Tidak heran jika setiap kali kesini, apalagi di saat-saat libur, kamu harus mengantri terlebih dahulu untuk mendapatkan tempat.
Menu makanan dan minuman di sini merupakan menu-menu tradisional, tetapi disajikan dalam bentuk yang lebih elegan, dengan harganya tetap terjangkau. Minuman di sini tergolong unik karena ada yang disajikan dalam porsi jumbo dan tempat serta cara penyajian yang menarik. Pelayan-pelayannya juga menggunakan pakaian unik, yakni kemben untuk wanita dan jarik beserta kaos putih dan rompi hitam untuk pria.
Untuk harganya sendiri berkisar antara empat ribuan sampai dua puluh ribuan. Saat ini Raminten memiliki tiga outlet, yaitu di Jalan Magelang, Jalan Kaliurang, dan Jalan FM Noto Kotabaru (outlet yang paling banyak pengunjungnya). Dan tempat makan ini buka 24 jam. Jadi, pastikan kamu membawa teman orang asingmu yang sedang berkunjung ke Yogyakarta ke tempat ini ya. Dijamin mereka tidak akan melupakannya.
5. Madam Tan Classic
Madam Tan Classic adalah salah satu restoran di Yogyakarta yang menyuguhkan menu nusantara dengan nuansa klasik yang sangat berkelas. Berbagai benda-benda antik dipajang dan menambah kesan zaman dahulu dari tempat ini. Ditambah lagi dengan musik keroncong, wisata kulinermu akan lebih sempurna.
Dibandingkan tempat-tempat makan khas lainnya, memang tempat ini menyuguhkan menu yang lebih mahal, tetapi pelayanan khas restoran profesional dengan menu berkelas dan tempat ala kolonial ini akan membuat kamu tidak akan rugi jika membawa orang asing ke tempat ini. Mereka pasti akan menyukai tempat ini, khususnya jika mereka sudah berkeluarga.
Madam Tan terletak sangat dekat dengan Tugu Yogyakarta. Harga menu di tempat ini berkisar antara empat ribu sampai tujuh puluh lima ribu rupiah. Makanan di sini kaya akan rempah-rempah nusantara sehingga akan mewakili menu makanan nusantara yang terkenal kelezatannya. Jam operasionalnya yaitu mulai jam sepuluh pagi sampai sebelas malam.