Indonesia dengan jumlah penduduk mencapai 300 jiwa adalah negara terbesar di asia tenggara. Semua potensi yang dimiliki Indonesia adalah potensi besar untuk menjadi bangsa besar. Perlahan tapi pasti Indonesia semakin mengukuhkan eksistensinya di berbagai lini. Contohnya di sektor Industri, kita tidak lagi berpikir untuk terus mengimpor alutsista dari negara lain, kini kita mulai berdikari dengan menghasilkan sendiri peralatan perang berkualitas tinggi yang ditaksir banyak bangsa di dunia. Tak hanya itu, dengan wilayah yang luas kita berusaha menjadi negara penghasil pangan terbesar yang tak hanya mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri tapi diekspor ke luar. Semua itu adalah modal besar yang harusnya melesatkan bangsa kita menjadi negara super power.
Kini hanya tinggal SDM nya saja yang kualitasnya harus ditingkatkan. Diharapkan lebih banyak orang bisa menjadi pengusaha untuk semakin memperkuat ketahanan nasional di bidang ekonomi. Nah, bicara soal kemakmuran bangsa, pasti tak bisa dilepaskan dari sosok pemimpinnya. Soal pemimpin, kita punya beberapa Tokoh Indonesia yang ditakuti oleh bangsa lain. Mau tahu siapa saja tokoh-tokoh ini, yuk kita ulas bahasannya di sini.
Soeharto
Ketika Soeharto masih memimpin negara ini, bangsa-bangsa di dunia begitu segan pada Indonesia. Sebabnya karena Soeharto di masa pemerintahannya menerapkan struktur kerja yang baik dan seimbang. Di masa kekuasaannya, kekuatan ekonomi, politik dan militer disinergikan sebaik-baiknya. Karena itu, mendengar nama Soeharto membuat telinga pemimpin AS seperti tertusuk saking takutnya.
Amerika yang menjadi polisi dunia seakan-akan tak berdaya dengan dominasi besar Soeharto di banyak aspek kehidupan. Karena itu mereka berpikir mencari cara untuk bisa menggulingkan Soeharto. Hasilnya di tahun 1998 terjadi gejolak di mana-mana yang melengserkan kekuasaan Soeharto melalui krisis ekonomi dan hutang Indonesia yang memuncak. Karena telah memimpin selama 32 tahun dan usianya yang sudah tua, dengan mudah Soeharto dilengserkan dari kursi kepresidenan.
Mochammad Hatta
Sebagai pendamping presiden pertama Indonesia, sosok Mochammad Hatta tak bisa dilupakan begitu saja. Beliau adalah Tokoh Indonesia yang memberi sumbangsih terhadap berdirinya negara kesatuan Republik Indonesia. Sebagai politikus Indonesia terbesar sepanjang sejarah, Moch. Hatta menjadi orang paling dibenci olah AS karena dominasinya tidak bisa dijatuhkan. Moch. Hatta yakin bahwa Indonesia bisa tumbuh menjadi sebuah negara besar yang mandiri meski tanpa bantuan AS.
Bangsa-bangsa di dunia banyak yang iri dengan SDA Indonesia yang begitu kaya, hanya diperlukan pengelolaan sebaik-baiknya agar bisa mendatangkan keuntungan dan menghidupi seluruh rakyatnya. Tapi pada kelanjutannya karena Moch. Hatta sudah tak sejalan lagi dengan Soekarno, akhirnya ia lengser dari jabatannya sebagai wakil presiden. Tapi tetap saja itu tidak mensurutkan nama beliau sebagai negarawan Indonesia terbesar.
Ir. Soekarno
Meski sudah tak ada lagi di dunia, kita tahu bahwa militer Indonesia sempat menjadi yang terbesar di dunia karena peran dari Ir. Soekarno di dalamnya. Di tahun 60 an ketika Ir. Soekarno masih menjabat sebagai presiden, kekuatan militer Indonesia membuat was-was negara hebat seperti Jerman, Amerika, dan Inggris. Amerika makin ketar-ketir setelah Ir. Soekarno menginisiasi dibentuknya negara Non-Blok yang tidak ingin terlibat dalam konflik bersenjata dengan negara-negara lain di dunia.
Soekarno memilih langkah ini karena ingin merangkul bangsa-bangsa yang mengalami nasib sama seperti yang pernah dialami Indonesia. Saat itu bangsa di dunia tengah dikekang oleh dominasi AS dan Rusia. Dengan upayanya ini, Soekarno masuk dalam daftar hitam orang Indonesia yang harus disingkarkan oleh pihak Intelijen AS.
Prabowo Subianto
Dengan cita-cita mulia untuk menjadikan Indonesia negara yang berdikari di berbagai bidang baik politik, ekonomi maupun budaya, Prabowo tak ingin berkompromi dengan pihak asing yang bantuannya malah membuat Indonesia berhutang dan dugi sendiri dengan hutang-hutang. Nama Prabowo cukup diegani karena berasal dari latar belakang militer yang ditakutkan bisa menduduki kursi pemerintahan.
Keinginan Prabowo untuk mengamankan aset-aset Indonesia sangat ditentang oleh AS yang menganut sistem ekonomi liberal kapitalis. Pada pemilihan presiden yang lalu, jantung pada pemimpin AS dan badan intelijennya sangat tidak tenang karena kemungkinan prabowo untuk naik ke kursi kepresidenan. Hal ini bisa dimaklumi karena dalam pelaksanaan pilpres lalu Amerika turut andil dengan mengirim delegasinya dan menemui semua calon presiden. Tapi sayang sekali prabowo kalah, meskipun begitu beliau tetap menjadi sosok yang selalu diawasi gerak-geriknya oleh AS.
Abu Bakar Baasyir
Namanya sering dikaitkan dengan jaringan teroris. Meskipun begitu beliau adalah Tokoh Indonesia dengan pendukung di seluruh Indonesia. Beliau sangat menyayangkan runtuhnya dinasti turki utsmani yang menjadi penyokong kebesaran Islam di masa lalu. Dengan pemikiran yang tak berbeda jauh dengan pendiri kekhalifahan Islam, namanya masuk ke daftar hitam orang yang harus dilenyapkan.
Para sejarawan tahu dunia islam mulai dikungkung oleh pihak barat semenjak dinasti utsmani di turki dihancurkan di tahun 1900 lalu. Karena kehancuran ini dunia islam menjadi terpetak-petak dan bisa dipermainkan dengan mudah. Anda tahu kini timur tengah menjadi kawasan yang paling bergejolak di dunia. Seperti itulah kiranya permainan AS dan antek-anteknya yang tak ingin suplai minyaknya terputus karena berasal dari kawasan ini.
Saat ini Abu Bakar Baasyir dipenjarakan di nusa kambangan. Kendati begitu beliau yakin bahwa cepat atau lambat, kekhalifahan baru akan kembali muncul. Tapi bagaiamana anda menyikapi hal ini?
Sobat semua, Amerika memang banyak mencampuri urusan bangsa lain, tak heran jika bangsa-bangsa di dunia banyak yang tidak menyukainya. Ayo bangkit jangan sampai negara tercinta ini dicuri sumber daya alamnya, dilemahkan SDM nya agar tidak lagi kita alami nasib pahit di masa lalu dengan menjadi negara yang dijajah oleh bangsa lain. Plus, jangan lupa untuk berterima kasih pada semua Tokoh Indonesia di atas oke.