Ajang pemilihan ratu sejagat yang dilaksanakan tahunan ini memang bukan ajang sembarangan. Ajang ini adalah ajang yang mempertunjukan kecantikan wanita dari berbagai belahan negara di dunia. Tidak hanya kecantikan saja sebagai syarat penilaiannya tetapi juga kecerdasan dan kemampuannya untuk menjadi duta wanita untuk dunia.
Tidak sembarang orang bisa mengikuti ajang ini. Perwakilan setiap negara harus memilih dan menyeleksi dengan ketat perwakilannya untuk dapat berkompetisi di kancah kecantikan internasional ini.
Calon perwakilan harus bisa menjawab pertanyaan yang diberikan dewan juri. Jawaban tersebut akan menunjukan kualitas dirinya dan kemampuannya dalam menghadapi masalah jika nanti kandidat menyandang gelar sebagai Miss Universe. Selain penilaian tentang kecerdasan dan kemampuan untuk berbicara di depan umum, ajang Miss Universe ini juga menampilkan catwalk ala fashion show dengan menggunakan baju-baju dari perancang ternama di negaranya.
Baju yang dipamerkan biasanya gaun malam yang anggun, bikini atau swimsuit, dan baju nasional atau national costume dari masing-masing negara.
Indonesia merupakan negara dengan banyak budaya dan pakaian adat tentunya. Hal ini juga dimanfaatkan Indonesia sebagai wadah untuk mempromosikan pakaian-pakaian adat dan budaya Indonesia sendiri.
National costume memang ajang yang paling ditunggu-tunggu penonton Miss Universe dan dewan juri karena keunikan dan budaya negara dari masing-masing kandidat dapat ditampilkan dari sisi yang berbeda dan design yang menarik.
Penasaran dengan keindahan dan keunikan national costume dari Indonesia, kita simak bersama ya.
Indonesia National Costume Pada Miss Universe 2005
Pada ajang Miss Universe 2005 yang diadakan di Thailand, Artika Sari Devi menjadi perwakilan dari Indonesia. Pakaian yang digunakan pada saat menampilkan national costume adalah rancangan dari perancang busana Indonesia, Anne Avantie.
Artika Sari Devi menggunakan pakaian adat Bali yang di dominasi warna merah maroon dan lengkap dengan hiasan bunga kamboja pada rambutnya. Pakaian adat dengan atasan kebaya ini sangat menarik banyak perhatian karena design-nya yang unik dan hanya dimiliki oleh Indonesia.
Indonesia National Costume Pada Miss Universe 2006
Ajang Miss Universe tahun 2006 diselenggarakan di Los Angeles, Amerika Serikat. Pada kesempatan ini, Nadine Chandrawinata di daulat sebagai perwakilan dari Indonesia. Nadine sangat memukau para penonton dan dewan juri dengan penampilannya dan kecantikan ala Indonesia-Eropanya.
National costume yang dipakai Nadine adalah rancangan designer Anne Avantie. National costume ini mengusung tema ‘Ratu Kencono Wungu’. Penampilan Nadien di dukung dengan properti tongkat dan mahkota sebagai penghias kepalanya.
Indonesia National Costume Pada Miss Universe 2007
Pada tahun 2007, Agni Pratista di daulat untuk menjadi perwakilan dari Indonesia. Miss Universe tahun ini diselenggarakan di Meksiko. Tema yang digunakan Agni Pratista pada national costume adalah pakaian adat dayak.
Kostum adat dayak yang digunakannya lengkap dengan topi dan bulu-bulu sebagai aksesoris ditangannya. Berbeda dengan ajang Miss Universe pada kategori national costume tahun 2006 yang bertema pakaian adat modern yang masih mengusung sedikit nilai-nilai etnik dan budaya, pada tahun 2007 national costume menggunakan tema pure pakaian adat.
Indonesia National Costume Pada Miss Universe 2008
Kali ini Miss Universe diselenggarakan di Vietnam. Pada kategori national costume, perwakilan Indonesia, Puteri Rameawasti membawakan pakaian adat Papua Kontemporer karya Anne Avantie.
National costume Indonesia mengambil tema ‘Senandung Bumi Papua’. Pakaian yang dirancang Anne Avantie ini mengambil bahan dasar dari alam. Anne Avantie memanfaatkan rumput ilalang, bulu burung cendrawasih, dan burung kasuari untuk rancangannya ini.
Indonesia National Costume pada Miss Universe 2009
Kepulauan Bahama menjadi tempat diselenggarakannya ajang Miss Universe pada tahun 2009 ini. Meskipun tidak ada satupun perwakilan Asia yang masuk ke dalam jajaran 15 besar, mereka tetap memberikan yang terbaik bagi negaranya.
Kali ini perwakilan Indonesia, Zhivana Letisha menggunakan pakaian dengan tokoh pewayangan Srikadi. Pakaian yang digunakan Zhivana menampilkan keindahan batik Indonesia yang dipadukan dengan atasan berwarna merah dan selendang biru yang diikatkan di pinggang.
Selain itu aksesoris yang digunakan berupa panah sangat menunjang penampilan Zhivana.
Indonesia National Costume pada Miss Universe 2010
Ajang Miss Universe kali ini diadakan di Las Vegas, Nevada setelah sebelumnya Negara yang ditunjuk sebagai tuan rumah perhelatan ratu sejagat ini mengundurkan diri. Perwakilan Indonesia, Qory Sandioriva adalah pemenang ajang Puteri Indonesia dari Aceh pertama.
Qory di daulat untuk mewakili Indonesia di ajang Miss Universe. Pada kategori national costume, lagi-lagi Indonesia menggunakan tema pakaian adat Papua.
Namun, berbeda dengan pakaian adat yang dibawakan pada tahun sebelumnya, pakaian adat ini lebih menyerupai pakaian adat Papua asli, sedangkan pakaian adat yang pernah ditampilkan pada Miss Universe tahun 2008 adalah pakaian adat Papua kontemporer yang telah dimodifikasi.
Indonesia National Costume pada Miss Universe tahun 2011
Perhelatan ajang Miss Universe pada tahun 2011 diselenggarakan di Sao Paulo, Brazil. Pada ajang kali ini, perwakilan Indonesia, Nadine Alexandra Ames menampilkan national costume dengan tema ‘The Beauty of Wayang Golek‘.
National costume yang dibawakannya ini di bawah rancangan dari Guruh Soekarno Putra. Namun sayang, Indonesia tidak masuk ke dalam 10 besar kategori ini. Kategori Best National Costume dimenangkan oleh perwakilan dari Panama.
Indonesia National Costume pada Miss Universe 2012
Maria Selena di daulat menjadi perwakilan Indonesia di ajang Miss Universe 2012. Dalam national costume, Maria Selena menggunakan pakaian yang mengambil tema burung garuda.
Warna dari pakaian yang digunakan adalah dominasi warna merah dan putih yang melambangkan warna bendera Indonesia. Kostum ini merupakan kostum besutan dari designer Solo Batik Carnival.
Indonesia National Costume pada Miss Universe 2013
Whulandary Herman adalah perwakilan Indonesia di ajang Miss Universe 2013 ini. Kali ini, Indonesia menyabet gelar Runner up 3 untuk Best National Costume. Kostum yang digunakan Whulandary ini memiliki berat mencapai 15 kg.
Namun usahanya tidak sia-sia, kostum dengan tema Reog Ponorogo ini mampu menempatkannya sebagai Runner up 3.
Indonesia National Costume pada Miss Universe 2014
Tahun 2014 adalah tahun dimana untuk pertama kalinya Indonesia menjadi juara untuk kategori Best National Costume. Karya besutan designer untuk Jember Fashion Carnival, Dynand Fariz ini mengusung tema ‘The Chronicles of Borobudur’.
Elvira Devinamira sebagai perwakilan Indonesia harus menahan berat dari kostum yang digunakannya. Kostum yang digunakannya memiliki berat sekitar 20 kg. Namun usahanya membuahkan hasil dengan menjadi pemenang untuk Best National Costume.
Indonesia National Costume pada Miss Universe 2015
Anindya Kusuma Putri adalah perwakilan Indonesia di ajang Miss Universe pada tahun 2015. Dalam national costume, Indonesia kembali menggandeng designer Dynand Fariz yang pada tahun lalu karyanya dapat memukau juri dan membuat Elvira Devinamira memenangkan Best National Costume. Untuk tema kali ini, Dynand Fariz mengambil ide dari Pulau Dewata Bali, ‘Mythical Eyes on Barong’.
Sangat unik bukan? Dari tahun ke tahun, national costume yang dibawakan oleh perwakilan Indonesia di ajang Miss Universe mengalami perkembangan yang pesat.
National costume adalah media untuk memperkenalkan dan memperlihatkan kepada dunia tentang keindahan negara asal para perwakilan Miss Universe.
Dengan keanekaragaman dan keunikan kostum yang digunakan akan membuat banyak orang tertarik untuk mengetahui lebih jauh tentang kebudayaan negaranya. Jadi, national costume mana yang menurutmu paling unik?