Sebagai warna negara yang baik dan budiman, sudah semestinya kita wajib menerapkan hukum dan norma yang berlaku. Tidak hanya itu, berlaku sesuai dengan Dasar Negara Indonesia ialah hal yang sudah sepatutnya kita lakukan. Termasuk, mempelajari filosofi Pancasila.
Meski sudah tak sekolah lagi, kamu wajib menerapkan nilai luhur yang tersimpan dalam dasar negara berlambang Garuda ini. Dirumuskan dengan hati-hati, Pancasila menjadi hal yang sangat sakral dan wajib dipatuhi oleh setiap warga negara.
Buat kamu yang perlu tahu, apa makna di balik filosofi Pancasila ini, berikut sudah kami siapkan. Sederet makna filosofi Pancasila, yang bakalan membuka mata kita. Cek yuk, apa saja penjelasannya!
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila Pertama ini merupakan dasar yang utama. Dengan berketuhananlah maka akan terbentuk manusia-manusia yang diharapkan pada sila-sila lainnya.
Karena dalam setiap agama pasti akan mengatur gerak hidup setiap individu baik dengan individu lain, dengan masyarakat serta sebagai warga negara. Jadi dalam Sila Pertama ini mengandung makna yang sangat dalam.
Dalam sila inilah manusia-manusia Indonesia dibentuk. Tentunya berdasarkan agama dan keyakinan masing-masing. Dengan sila inilah keragaman yang ada di Indonesia bukanlah menjadi penghalang untuk terciptanya sebuah negara yang maju dan berkembang sesuai dengan tuntunan agama masing-masing individu.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Sila ini sejatinya mempertegas salah satu makna dari sila pertama. Tanpa Ketuhanan, akan susah untuk hidup yang adil dan beradab. Berlambangkan rantai, sila kedua ini memiliki makna persamaan hak dan kewajiban manusia Indonesia serta menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
Yang nantinya akan membentuk pribadi yang mempunyai tenggang rasa, toleransi, serta tidak semena-mena terhadap orang lain.
3. Persatuan Indonesia
Secara garis besar, Persatuan Indonesia memiliki makna cinta tanah air dan bangsa serta menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.
Namun jika lebih dijabarkan lagi makna persatuan dan kesatuan adalah sebuah kebulatan yang utuh dalam beberapa aspek seperti ideologi, politik, sosial, budaya, serta keamanan dan ketahanan dalam satu wadah yaitu Indonesia.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Berdasarkan sila tersebut bahwa dalam pengambilan keputusan maka hendaklah berdasarkan keputusan bersama atau yang dikenal dengan musyawarah.
Ada banyak makna yang terkandung dalam musyawarah, seperti halnya menghargai pendapat orang lain, bertanggung jawab, serta persamaan hak dan kewajiban setiap anggota musyawarah. Jika hal tersebut dilaksanakan dalam musyawarah maka tentunya keputusan terbaik akan diperoleh.
Begitu juga dalam berbangsa dan bernegara. Pengambilan keputusan hendaknya mementingkan kepentingan bersama. Serta siapapun memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam menentukan pilihan untuk memilih pemimpin serta membangun negara yang lebih baik.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Sebagai negara hukum, tentunya keadilan merupakan salah satu tujuan dari negara Indonesia. Keadilan yang dimaksud merupakan keadilan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang meliputi beberapa ideologi, ekonomi, politik, sosial dan sebagainya.
Oleh karena itu, keadilan sosial merupakan hal yang sangat mendasar yang hendaknya dimiliki dan menjadi dasar setiap warga negara Indonesia agar tercipta kehidupan kebangsaan yang dicita-citakan bangsa Indonesia.
Nah, itulah tadi sederet makna filosofi Pancasila yang wajib kita ketahui. Tidak sekedar tahu, tapi juga menerapkan nilai leluhur yang tersimpan di dalamnya. Sebagai wujud rasa cinta, hormat, dan bangga pada bangsa dan Negara Indonesia.