Filosofi Donat

3 Filosofi Donat, Cemilan Roti Kecil Bulat yang Berlubang

Hola gaes! Kamu pasti kenal sama donat kan? Iya, cemilan roti bulat berlubang itu memang sudah mendunia dan populer hingga ke pelosok desa. Bila dicermati, bentuk donat memang unik. Ia beda dari panganan roti yang lain. Dan karna keunikan inilah ia disebut donat.

Selain itu, biasanya donat disajikan dalam bentuk yang beraneka ragam. Ada donat bertoping meses, kacang, cokelat, selai, dan lain-lain. Tentunya ini menambah daya tarik si donat untuk kamu makan. Kalo boleh jujur, Ogut sendiri, sukanya sama donat toping kacang mete mesis coklat sih.

Dibalik kelezatanya, apa kamu tau? sebenarnya donat memiliki filosofinya tersendiri juga lho. Kalo belum, yuk kita simak artikel singkat berikut ini. Selamat menyimak ya gaes.

1. Bentuk

Filosofi Donat
Filosofi Donat via mapledonuts.com

Bentuk donat yang bulat dapat diartikan sebagai kehidupan yang terus saja berjalan tak ada putusnya. Sejauh apapun kita pergi, pasti akhirnya kembali lagi ke tempat asal. Tentunya, ini mengingatkan kita sebagai manusia yang awalnya tiada, akan kembali berpulang bila sudah saatnya.

Dengan adanya lubang di tengahnya, seolah-olah mengingatkan kita untuk terus berhati-hati dalam bertindak. Tentunya agar kita tidak jatuh ke lubang yang salah. Selain itu, lubang tersebut juga mengingatkan kepada kita, bahwa setiap benda memiliki celah sekecil apapun itu.

2. Warna-warni Topping

Filosofi Donat
Filosofi Donat via huffingtonpost.com

Warna-warni toping cukup untuk menggambarkan gemerlapnya kehidupan dunia. Seperti gula halus yang juga menjadi favoritku, yang mampu mendatangkan kesenangan saat memakannya.

Tapi, ada kalanya kita mendapatkan topping coklat yang terlihat manis namun terasa pahit saat dimakan. Ya, itulah hidup. Penuh dengan kejutan.

3. Harga

Filosofi Donat
Filosofi Donat via withsprinklesontop.net

Anggap saja kisaran harga donat warung sekarang Rp 1.000 hingga Rp 10.000 perbuahnya. Kalau ada donat yang harganya lebih dari itu, mungkin donatnya donat yang bermerek. Namun, apa hubungannya harga donat dengan filosofi?

Jadi gini, singkatnya kalau kita mau donat yang enak dan empuk pasti harganya agak mahal. Sama halnya dengan hidup kita, kalau mau ngejalanin hidup enak, pasti akan ada saja harga yang harus dibayar. Entah itu pengorbanan waktu ataupun pengerahan seluruh skill yang kita punya.

Oke gaes, itulah tadi artikel singkat kami tentang filosofi donat, cemilan roti kecil bulat yang berlubang. Semoga kamu bisa memetic hikmah dari filosofi donat tadi ya gaes. Terimakasih telah berkunjung, see you next post!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

six − 5 =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.