Filosofi bunga mawar merah

3 Filosofi Bunga Mawar Merah yang Sarat Romansa

Filosofi bunga mawar merah. Bunga mawar merah sangat erat kaitannya dengan cinta, cinta, dan cinta. Semua orang mengaitkannya dengan kata cinta. Hingga pada momen-momen yang sarat cinta seperti hari pernikahan, bunga mawar merah selalu jadi pilihan. Tidak peduli seberapa mahal harganya, biasanya sang mempelai lelaki memilih menghadiahkannya kepada sang mempelai perempuan.

Bunga mawar merah memang memiliki ciri khas dengan warna merah merona dan menarik mata. Ciri khas ini merasuk ke dalam jiwa-jiwa para pecintanya, hingga menghasilkan stigma bahwa cinta adalah mawar merah, dan mawar merah adalah cinta. Bunga mawar merah begitu mengesankan, dramatis, dan indah dipandang. Maka tidak heran kalau bunga ini jadi pilihan utama untuk menyatakan cinta.

Nah, kira-kira, filosofi bunga mawar merah apa saja ya? Apakah sesuai dengan ekspektasi kamu sebelumnya? Langsung simak aja yuk!

1. Selalu dan sepertinya akan selalu begitu, bahwaa bunga mawar adalah simbol cinta

Filosofi bunga mawar merah
Simbol cinta via ayeey.com

Lagi dan lagi, orang-orang menyebut bunga mawar merah sebagai simbol cinta sejati. Memang benar adanya. Sejak abad ke-18, bunga ini selalu menjadi yang pertama untuk urusan cinta. Banyak sepasang kekasih menjadikannya sebagai aksen romantis yang penuh makna. Selain romantis, hubungan yang bergairah juga menjadi bagian dari bunga mawar merah.

Sebab, gairah ini muncul dari semerbak wanginya yang susah untuk berpaling darinya. Bunga mawar selalu menjadi opsi utama untuk mengekspresikan perasaan cinta dan kasih sayang di momen-momen tertentu. Seperti momen hari ulang tahun, hari peringatan pernikahan, dan momen-momen bahagia lainnya.

2. Selain menyatakan tentang cinta dan kasih sayang, bunga mawar juga mendemonstrasikan keinginan

Filosofi bunga mawar merah
Simbol keinginan via gambarbungaa.blogspot.com

Mawar merah juga identik dengan kesetiaan yang mendala antara dua orang yang sedang memadu kasih. Kesetiaan ini diharapkan bertahan lama agar keinginan-keinginan dari masing-masing personal bisa terwujud bersama sehingga muncul rasa bahagia yang menjadi tujuan awal mereka bersama. Dibalik kesetiaan, muncul keinginan.

Keinginan inilah yang sebenarnya menjadi lambang cinta bunga mawar merah. Keinginan untuk menjadi pasangan yang baik bagi pasangannya, menjadi anak yang patuh pada orangtuanya, menjadi orangtua yang teladan bagi anak-anaknya, menjadi orang yang bermanfaat untuk orang-orang di sekitarnya.

3. Filosofi bunga mawar merah juga erat kaitannya dengan pernikahan

Filosofi bunga mawar merah
Cinta dan gairah via pxhere.com

Terakhir namun bukan yang paling akhir, bunga mawar merah menjadi aksen yang seakan-akan sangat wajib dihadirkan dalam sebuah pernikahan. Bukan saja dijadikan dekorasi dengan semerbak wangi dan meronanya warna, tetapi juga sebagai aksen pakaian yang dikenakan baik si mempelai pria maupun wanita.

Hadirnya bunga mawar dalam pernikahan menandakan bahwa simbol keinginan atau gairah dengan cinta bergabung menjadi satu. Untuk kemudian, diharapkan bisa bersemi saat itu dan selamanya hingga maut memisahkan mereka. Jadi, seperti yang sudah dikatakan di poin satu dan dua, poin ketiga adalah penggabungan dari keduanya, yakni cinta dan gairah.

Nah, itulah tadi ulasan singkat seputar filosofi bunga mawar merah yang moga-moga bisa menambah wawasan pembaca sekalian. Mawar merah memang sangat dianjurkan apabila kamu sedang menikmati masa-masa romansa dengan si dia. Kenangan indah bakal terukir manis berkat kehadiran pelengkap, yakni bunga mawar merah. Semoga bermanfaat, ya!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

5 × 2 =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.