Jangan dulu percaya sama bedil dan bazooka sebagai senjata paling canggih. Kalau kalian melihatnya sebagai senjata modern yang paling keren itu boleh saja, tapi kalo bicara soal fight satu lawan satu, kalian Cuma bisa ngandelin keris aja. Percayakah kalian dengan apa yang saya bilang ini? Yuk kita menerawang balik ke zaman leluhur kita dulu ketika keris menjadi senjata primadona yang dibanggakan. Kalau kamu belum tahu, nenek moyang kita sudah punya teknik jitu untuk mengolah batu meteor menjadi besi lantas dibakar hingga menjadi lempengan terus ditempa hingga berbentuk keris. Sebuah keris adalah hasil kerja keras yang luar biasa, melibatkan emosi dan cita rasa seni dalam penciptaannya. Di Indonesia, harga sebuah keris bisa mencapai ratusan juta karena kerumitan dalam menciptakannya. Di masyarakat kita juga banyak tersebar cerita klenik tentang kesaktian sebilah keris yang diturunkan dari generasi ke generasi. Silakan nikmati ceritanya sambil bersantai. Cekidott gann.
Keris Empu Ganding Yang Super Sakti
Mendengar nama empu gandring semua pasti langsung membayangkan sosok kakek-kakek sakti, berperut gendut dan berambut gondrong. Itulah imej empu pembuat keris di jaman dulu. Pekerjaanya adalah membuat keris pesanan raja-raja di pulau jawa. Tentu harganya sangat mahal sekali dan pengerjaannya harus tepat waktu. Guys, keris-keris yang dibuat oleh empu gandring bukan keris sembarang keris tapi keris sakti yang sangat ditakuti oleh lawan-lawan. Raja-raja pada zaman itu memesan keris seperti itu dan harus selesai dalam batas waktu tertentu. Sayangnya sebuah keris pesanan Ken Arok tidak bisa beres sesuai perjanjian hingga akhirnya empu Gandring pun ditusuk hingga sekarat.
Di saat-saat terakhirnya sang empu masih sempat berkoar dan bersumpah serapah dengan mengatakan bahwa keris milik Ken Arok itu akan meminta 7 tumbal nyawa yang terdiri dari Ken Arok sendiri beserta beberapa keturunannya. Mendengar seorang kakek gendut yang sedang sekarat berkata ini itu malah membuat Ken arok semakin tak percaya, ia lantas membiarkan Empu Gandring tewas kehabisan darah.
Cerita berlanjut dengan kematian pertama dari keris itu. Yang pertama terbunuh adalah Tunggul Ametung suami Ken Dedes. Hmmm… rupanya cerita selingkuh sudah semarak sedari dulu, haha. Yah begitulah, Ken Arok membunuh Tunggul Ametung lalu memperistri Ken Dedes yang saat itu sedang mengandung Anusapati, anak kandung Tunggul Ametung. Setelah dewasa, Anusapati merasa heran karena ia sering sekali diperlakukan tidak adil oleh Ken Arok, seolah-olah ia bukan anak kandung Ken Arok.
Akhirnya setelah memaksa sang ibunda bercerita jujur, terkuaklah cerita sesungguhnya bahwa ia hanya anak tiri Ken Arok dan bahwa ayah kandungnya telah dibunuh oleh Ken Arok untuk mempersunting Ibunya. Mendengar hal itu semua, membuat wajah Anusapati merah padam, ia mengambil keris milik Ken Arok secara sembunyi-sembunyi lantas menyuruh seseorang untuk membunuh Ken Arok. Ketika tersebar berita Ken Arok Terbunuh, Anusapati malah menghabisi orang suruhan itu kemudian ia berpura-pura seakan-akan dialah yang telah menemukan pembunuh Ken Arok. Aduh… dramatis banget yah …
Keris Sakti Setan Kober
Keris sakti ini adalah bikinan Empu Supo Mandagri yang bertempat tinggal di tuban, Jawa Timur. Rupa-rupanya ia membuat keris itu atas pesanan Arya Penangsang. Keris ini sangat legendaries karena menyebabkan kematian tokoh-tokoh penting di pulau jawa. Penciptanya sendiri malah berpindah keyakinan dengan memeluk agama islam karena kebiasaan mencipta keris dan memasukkan khodam diyakini sebagai hal musyrik. Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh keris ini adalah kemampuannya dalam meletupkan amarah si pemilik hingga memuncak dan karena amarah inilah si pemilik akan menjadi haus darah hingga terus mencari orang untuk dibunuh.
Arya Penangsang mungkin tidak sadar bahwa ia sudah dikuasai oleh roh jahat yang bersemayam dalam Keris Setan Kober itu. Karena pengaruh dari hawa panas itu ia akhirnya membunuh banyak orang di masa lalu hingga dalam sebuah kejadian keris itu berhasil dimusnahkan. Sayangnya tak ada catatan resmi yang mengkonfirmasi bagaimana keris itu hilang dari muka bumi. Yang pasti kini tak seorangpun tahu dimana keris itu berada.
Kisah Keris Condong Campur
Karena ada kata campur kita berasumsi bahwa keris ini tidak diselesaikan oleh satu orang empu saja. Memang betul keris ini dibuat oleh beberapa orang empu beramai-ramai. Bahkan ada yang mengatakan bahwa jumlah pembuatnya mencapai ratusan orang. Yang membuat keris ini menjadi spesial adalah bahan pembuatnya yaitu batu meteor yang diambil dari sejumlah tempat keramat.
Tapi sangat disayangkan energi yang dimasukkan ke dalam keris ini adalah energi jahat karena para empu yang sakti itu saling berselisih tentang kekuatan yang harusnya dimasukkan ke dalam keris itu. Alhasil seseorang yang memegang keris itu pikirannya akan dikuasai oleh khodam pembuat malapetaka.
Semenjak awal dibuat keris itu telah menjadi penyebab perpecahan di kalangan kerajaan Majapahit sehingga terjadi perang saudara dan kehancuran. Pada akhirnya orang yang menang di akhir pun akan menderita karena hawa jahat dari keris sakti ini. Tak sebatas itu saja, muncul juga sejenis wabah penyakit yang diakibatkan oleh keris condong campur.
Akhirnya keris condong campur pun kalah oleh sebilah keris sengkelat dan melarikan diri ke luar angkasa. Ada legenda yang mengatakan bahwa tiap 500 tahun sekali keris ini akan turun ke bumi untuk menyebarkan wabah penyakit dan peperangan antar manusia di muka bumi. Haha, benarkah itu??
Keris Naga Sastra Sabuk Inten
Seperti beberapa keris sakti sebelumnya, Keris Naga Sastra Sabuk Inten masih dibikin di zaman Kerajaan Majapahit. Keris ini terdiri dari dua benda berbeda yaitu keris Naga Sasra dan Sabuk Inten. Keris ini dikenal masyarakat dengan luk tiga belas, Sembilan, sebelas dan dikatakan bisa berdiri sendiri. Keris ini adalah karya maestro pembuat keris yaitu Ki Nom. Menurut legenda keris ini sebagian berasal dari diri Mahesa Jenar salah satu murid terbaik dari Syekh Siti Jenar. Karena aura dari keris ini begitu kuat maka banyak pihak tertarik untuk memilikinya. Mungkin karena orang-orang ini percaya dengan legenda yang mengatakan bahwa siapa saja yang berhasil menguasai keris ini akan menjadi perwaris tahta dari kerajaan demak.
Keris bentuknya memang unik, tegak lurus dengan permukaan berkelok-kelok. Sekalipun pendek, keris menjadi andalan untuk pertempuran jarak dekat karena keris menimbulkan luka dalam yang parah dan hampir mustahil untuk disembuhkan. Mereka yang tertusuk oleh keris sangat kecil kemungkinannya untuk bisa bertahan hidup.