Berbekal tampang seram dan seabreg anak buah, para Preman Kejam ini sukses menakut-nakuti banyak orang dan menggondol banyak barang rampasan dari korbannya. Profesi sebagai preman memang tak semua orang meminatinya, tapi sekali ada, sudah pasti banyak orang dibikin susah. Ada kalanya preman-preman itu dibekingi aparat yang menjadikan mereka kebal hukum. Kasus preman keluar masuk tahanan seakan sudah bosan kita dengar, lagipula di tahanan mereka tidak hidup menderita, malah seperti tinggal di hotel dengan fasilitas bintang lima. Tak disangka ternyata aparat penegak hukum kita ada saja yang bisa dibeli dengan uang. Uang menjadi kekuatan yang melemahkan kesetiaan aparat kita. Semua demi uang, preman seakan merajai segalanya.
Bicara soal heroisme para preman, tentu peran mereka hanya bikin susah orang. Palak sana palak sini padahal kita tahu di negara kita ada polisi yang tugasnya melindungi masyarakat. Tapi bisa dimaklumi, kelakuan preman-preman memang bikin serem lantaran sering main fisik dengan menyiksa dan menghabisi korbannya. Nah, dalam postingan ini kita kenali siapa saja preman legendaris yang banyak diperbincangkan masyarakat.
Johny Indo
Coba anda lihat penampilannya, wajahnya sama sekali gak ada tampang premannya kan? Tapi siapa sangka kalau Johny Indo tak seperti yang kita kira. Dia dan teman-temannya sudah biasa menebarkan ketakutan khususnya pada para pemilik toko emas yang ada di daerah Jakarta pusat. Yah, Johny adalah spesialis perampokan. Saat beraksi Johny sering menenteng pistol dengan banyak peluru untuk menakut-nakuti calon korbannya.
Dengan aksinya yang bikin kesel, para pemilik toko emas jadi kalang kabut karena satu demi satu toko emas di Jakarta Pusat jadi bangkrut. Polisi tak tinggal diam, mereka langsung beraksi mengejar Johny dan gerombolannya. Hingga akhirnya Preman Kejam ini tertangkap dan mendekam di dalam penjara. Oh ya, tak lama setelah tertangkap, Johny dikirim ke nusa kambangan karena dianggap sebagai penjahat berbahaya. Jika melihat tingkah lakunya, semua orang pasti mengutuk kelakuan Johny yang bejad, tapi menurutnya ia tak seperti itu karena semua hasil rampokan ia salurkan pada orang miskin. Ada juga lho yang sebut Johny Indo sebagai Robin Hood nya Indonesia. Setuju atau enggak nich??
John Kei
Alamak serem banget mukanya, saya sendiri bakal langsung lari terbirit-irit kalau nemu orang macam gini di perempatan jalan yang sepi. Memang begitulah seorang John Kei, preman asal Maluku yang memulai karirnya sebagai rentenir. Ia sering meminjamkan uang kepda orang miskin dengan bunga tinggi. Jika hutang tidak buru-buru dilunasi, jumlahnya akan terus menumpuk hingga membuat John Kei kesal dan mengutus anak buahnya yang serem-serem untuk menyatroni rumah si peminjam. Sudah deh pasti semua barang yang ada di rumah bakal amblas dicuri olehnya.
Saat ini John sedang menginap di Jakarta untuk mempertanggung jawabkan kelakuan bejadnya. Saat masih sering beraksi, ia menebar ketakutan di seantero Jakarta. Orang-orang yang terpaksa harus berutang kepada kei sangat menyesal karena semua hartanya dirampas. Tak hanya dirampas, kadangKei memberi bonus ekstra berupa 10 bogem mentah pada orang yang tak bisa melunasi hutangnya.
Dicky Ambon
Kalau di Jakarta ada Johny Indo dan John Kei, di Yogyakarta ada Dicky Ambon yang betul-betul nyusahin orang banyak. Boleh dibilang kelakuan orang ini rusak sekali karena tak segan untuk merampok, mencuri, membunuh dan memperkosa wanita. Tapi kasus yang menyita perhatian banyak orang adalah ketika Dicky Ambon dkk mengeroyok seorang anggota TNI. Karena kasus pengeroyokan ini Dicky Ambon beserta 3 orang temannya ditangkap.
Namanya prajurit TNI pasti dong punya kesetiakawanan yang tinggi. Pada suatu malam di dalam komplek tahanan, tiba-tiba saja sel Dicky Ambon dikerubuti orang-orang bertopeng yang membawa senjata. Dengan beberapa tembakan, Dicky Ambon sang penebar maut akhirnya tewas seketika. Ketika masih hidup, Dicky Ambon menguasai jalan-jalan penghubung antara Solo dan Yogyakarta.
Slamet Gundul
Selamatkan uang anda, berhati-hatilah ketika baru saja pulang mengambil uang dari Bank. Salah-salah anda akan dibuntuti oleh komplotannya Slamet Gundul yang doyan mengejar orang yang baru pulang mengambil uang. Jika sebelumnya aksi slamet gundul selalu berjalan mulus, dalam sebuah kesempatan waktu apesnya pun tiba. Ia tertangkap oleh polisi dari Reserse Mabes Polri pimpinan Bapak Koesparmono Isman. Banyak sekali aksi Slamet yang sukses dilakukannya pada tahun 1989.
Aksi yang dilakukan oleh Slamet tidak terkonsentrasi di satu tempat saja, melainkan di sejumlah lokasi yang berbeda. Sebut saja daerah Jawa, Nusa Tenggara hingga Sumatera Selatan. Semua polisi berusaha meringkusnya tapi sayang sekali, ketika ia sedang menghadiri sidang kasus kejahatannya, ia meloloskan diri dari pengadilan. Karena lepasnya preman jahat ini, polisi jadi kehilangan muka.
Kusni Kasdut
Di Indonesia pernah dibuat geger dengan aksi perampok kelas kakap sekelas Kusni Kasdut. Ia adalah perampok dan penjahat kambuhan, tidak pernah jera untuk mengulang aksi kejahatannya. Tak terhitung berapa banyak kejahatan yang sudah dilakukannya, Kusni Kasdut seakan membuat semua orang tak bisa keluar rumah lantaran takut bertemu dengannya. Kasus paling fenomenal yang sukses ia lakukan adalah merampok barang berharga di Museum Nasional Indonesia. Kala itu ia sukses membawa kabur 11 permata berharga dengan menyamar menjadi polisi.
Kusni gemar sekali merampok barang mewah. Jika ditemuinya ada korban yang melawan, Kusni takkan segan untuk membunuhnya. Saking banyaknya kejahatan yang dilakukan, pengadilan menjatuhkan hukuman mati terhadapnya. Sebelum sempat dieksekusi, Kusni Kasdut menyatakan bertobat dan memeluk agama katolik.
Sahabatku, jangan sekalipun berpikir untuk menjadi preman jahat, selain bikin pusing orang lain, pekerjaan itu juga bikin celaka sendiri. Yuk cari harta yang halal saja dan barokah, oke!